Cara Mengatasi Rahang Sakit dan Berbagai Penyebabnya

Cara Mengatasi Rahang Sakit dan Berbagai Penyebabnya

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 April 2023

Rahang sakit alias nyeri rahang adalah masalah kesehatan yang banyak dialami orang, baik pria maupun wanita. Kondisi ini tentunya menyakitkan dan mempengaruhi kemampuan Anda untuk makan dan berbicara.

Rahang yang sakit bisa menyebar ke berbagai area lain di wajah seperti mulut, pipi maupun mata. Kondisi ini bisa disebabkan karena infeksi sinus, sakit gigi, masalah dengan pembuluh darah, masalah saraf, atau kondisi lainnya. Gangguan sendi temporomandibular juga bisa menyebabkan nyeri serupa.

Seringkali, rahang yang sakit tidak membutuhkan penanganan serius oleh dokter dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun ada kalanya Anda perlu mengatasinya segera agar bisa beraktivitas normal.

Baca Juga: Nyeri Rahang: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penyebab Rahang Sakit

Rahang yang sakit dan berbagai gejalanya bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain:

1. Gangguan sendi dan otot temporomandibular (TMD)

TMD adalah penyebab paling umum dari nyeri rahang yang dipicu masalah di sendi engsel di setiap sisi rahang Anda.

Penyebabnya adalah rasa sakit dari otot-otot yang mengontrol gerakan rahang, cedera pada sendi rahang, stimulasi berlebih pada sendi rahang dan pergerakan lainnya.

Gangguan ini juga bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan buruk yang Anda miliki, seperti:

• Menggertakkan gigi di malam hari tanpa sadar
• Mengatupkan rahang karena stres dan kecemasan
• Trauma pada sendi rahang, seperti terkena pukulan di wajah saat berolahraga

2. Sakit kepala

Sakit kepala biasanya menyebabkan rasa sakit di belakang atau di sekitar salah satu mata.

Walaupun begitu, terkadang rasa sakitnya bisa menyebar ke rahang sehingga terasa amat menyakitkan.

3. Masalah sinus

Sinus adalah rongga berisi udara yang terletak dekat dengan sendi rahang.

Jika sinus terinfeksi oleh kuman, seperti virus atau bakteri, akibatnya bisa berupa munculnya lendir yang berlebihan.

Lendir yang berlebihan dapat memberi tekanan pada sendi rahang sehingga menimbulkan rasa sakit.

4. Sakit gigi

Infeksi gigi parah yang dikenal sebagai abses gigi dapat menyebabkan nyeri alih yang menjalar ke rahang.

Penanganan untuk sakit rahang seperti ini biasanya harus mempertimbangka kondisi kesehatan gigi Anda.

5. Serangan jantung

Serangan jantung dapat menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh lain selain dada, seperti lengan, punggung, leher, dan rahang.

Biasanya wanita lebih berisiko mengalami nyeri rahang di sisi kiri wajah mereka ketika mengalami serangan jantung.

Cara Mengatasi Sakit Rahang

Sakit rahang tentunya akan mengganggu aktivitas harian Anda karena membuat kesulitan berkomunikasi dan makan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meredakan kondisi ini:

1. Kompres es

Anda bisa segera meredakan rasa sakitnya dengan memberikan kompres es. Masukkan es dalam kantong plastik, bungkus dengan kain tipis, dan kompres ke wajah Anda selama 10 menit. Kemudian lepaskan selama 10 menit sebelum menerapkannya kembali.

2. Kompres air hangat

Pilihan lainnya juga bisa dengan kompres air hangat yang menggunakan kain tipis untuk diletakkan di bagian rahang yang sakit.

Panas yang dihantarkan dapat mengendurkan otot rahang yang terlalu aktif dan menghilangkan rasa sakit.

Namun, Anda mungkin harus membasahi kembali kain lap beberapa kali untuk menjaga suhunya tetap sesuai.

3. Obat pereda nyeri

Cara lainnya untuk mengatasi sakit rahang adalah mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Beberapa obat pereda nyeri yang dapat menjadi pilihan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang Anda rasakan adalah obat-obatan seperti ibuprofen dan acetaminophen.

Namun jika sakit tetap berlanjut setelah minum obat tersebut, maka pastikan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

4. pijatan

Mengobati rahang yang sakit juga bisa dilakukan dengan memijat sendi yang menjadi penyebabnya.

Gunakan jari telunjuk dan jari tengah, tekan area rahang yang sakit, seperti area tepat di depan telinga di mana sendi rahang bertemu.

Gosok dengan gerakan memutar selama 5 hingga 10 putaran, lalu buka mulut Anda dan ulangi gerakan tersebut.

Memijat otot-otot di sisi leher Anda juga dapat membantu meredakan ketegangan.

5. Pelindung mulut

Sementara itu, dokter mungkin juga akan merekomendasikan penggunaan pelindung mulut.

Bentuknya berupa pelindung gigi plastik yang dikenakan pada gigi atas atau bawah yang disesuaikan dengan bentuk mulut Anda.

Produk ini banyak dijual bebas namun akan lebih baik jika memakai yang sesuai dengan bentuk mulut Anda.

Mengenakannya ketika tidur dapat membantu menghentikan Anda dari menggertakkan gigi secara tidak sadar.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Timbulnya Benjolan di Rahang