Berbagai Kondisi yang Ditangani di Ruang Isolasi Rumah Sakit

Berbagai Kondisi yang Ditangani di Ruang Isolasi Rumah Sakit

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ruang isolasi di rumah sakit, adalah salah satu fasilitas kesehatan yang berguna untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit menular. Fasilitas ini memungkinkan terjadinya pengendalian infeksi silang, dengan mengontrol aliran udara di dalam ruangan dan mengurangi partikel penyebab infeksi di udara. Caranya dengan mengontrol jumlah dan kualitas udara dalam ruangan, mempertahankan perbedaan tekanan udara, membuat pola aliran udara tertentu, dan membersihkan udara menggunakan filter khusus.

Karena ruang isolasi adalah ruangan khusus, jadi tidak semua orang boleh masuk ke dalamnya sebab harus melalui persyaratan tertentu terlebih dahulu. Jumlah orang yang boleh menemui pasien di ruang isolasi pun terbatas. Hanya dokter dan perawat yang boleh memasukinya, namun harus mengenakan pakaian khusus.

Fungsi Ruang Operasi

Ruang isolasi di rumah sakit dibedakan berdasarkan sistem tekanan udara untuk mencegah penyebaran patogen. Sebenarnya para ahli masih memperdebatkan kemanjuran antara dua jenis ruang isolasi tersebut. Ruang isolasi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu, ruangan yang dialiri tekanan udara positif dan ruangan yang dialiri tekanan udara negatif. Ruangan dengan tekanan udara positif bermanfaat untuk merawat pasien yang berisiko tinggi mengalami infeksi. Udara positif tersebut didapatkan dari udara bersih yang mengalami filtrasi dan dijaga agar saat masuk ke ruangan tetap steril.

Sedangkan ruangan yang dialiri tekanan udara negatif merupakan ruangan yang digunakan untuk pasien yang penularan penyakit ya lewat udara. Disebut ruangan dengan tekanan udara negatif, karena udara yang berisiko kuman, virus, dan bibit penyakit tidak dibiarkan untuk keluar.

Biasanya ruang isolasi dengan tekanan udara negatif digunakan untuk pencegahan penyebaran patogen, sedangkan ruang isolasi dengan tekanan udara positif berguna untuk perlindungan bagi pasien yang sudah terlanjur terinfeksi patogen.

Prosedur Memasuki Ruang Isolasi

Tiap rumah sakit memiliki aturan tersendiri mengenai ruang isolasinya. Aturan tersebut harus dipatuh demi mencegah penularan penyakit yang menginfeksi pasien.

  • Sebelum memasuki ruang isolasi, sebaiknya tiap orang mencuci tangan hingga bersih.
  • Tiap masuk ruang operasi semua orang wajib memakai masker, sarung tangan, dan pakaian khusus.
  • Anak-anak tidak diperbolehkan masuk ruang isolasi karena rentan terinfeksi virus.
  • Pintu ruang isolasi harus dipastikan tertutup.
  • Mengikuti aturan jam besuk yang sudah dijadwalkan.
  • Pengunjung yang sedang sakit seperti flu atau penyakit menular lainnya dilarang masuk ruang isolasi.

Seluruh peraturan di ruang isolasi harus dipatuhi sebab apabila tidak dipatuhi dapat menimbulkan efek berbahaya seperti penyakit menular dapat tersebar dengan cepat hingga membahayakan nyawa Anda.

Kondisi yang Ditangani di Ruang Isolasi Rumah Sakit

Ruang isolasi khusus dibuat untuk mencegah penyebaran penyakit menular. Adapun penyakit tersebut diantaranya:

  • Covid-19
  • MERS
  • SARS
  • TBC
  • Kolera
  • Difteri
  • HIV/AIDS
  • Cacar air
  • Mengalami kondisi sakit akibat organisme yang menyebabkan resisten terhadap obat.
  • Sakit akibat kondisi tubuh menurun.
  • Menderita gejala sakit setelah mendatangi lokasi epidemi.
  • Menderita sakit yang belum teridentifikasi sehingga butuh observasi.

Berbagai penyakit yang menular dan tidak disebut di atas juga mungkin membutuhkan ruang isolasi untuk perawatan. Biasanya pasien dengan penyakit sejenis ditempatkan di ruang isolasi yang sama.

Baca Juga: Berbagai Kondisi yang Ditangani di UGD

Sumber

Apreco. Isolation rooms: Positive versus negative pressure rooms. www.apreco.com

Air Innovation. A GUIDE TO BUILDING HOSPITAL ISOLATION ROOMS. www.airinnovations.com

Cigna. Hospitals Isolation Room. www.cigna.com

HealthlinkBC. Hospital Isolation Rooms. www.healthlinkbc.ca