Apa itu SARS?

Apa itu SARS?

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023

 

Apakah Anda pernah mendengar istilah SARS? Pada tahun 2019, istilah SARS menjadi salah satu istilah yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat di seluruh dunia. Hal ini akibat adanya kaitan antara SARS dan pandemi COVID-19 atau SARS-Cov2. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) merupakan sindrom pernapasan akut parah akibat oleh virus corona. Virus corona umumnya menyebabkan infeksi pada manusia dan hewan. Meskipun terdapat kaitan, COVID-19 tidak sama dengan SARS. COVID-19 memiliki kecepatan penyebaran dan evolusi yang lebih tinggi daripada SARS. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  hingga saat ini terus memantau negara-negara di seluruh dunia untuk memastikan SARS tidak muncul atau berkembang.

Pada tahun 2002, SARS ditemukan di China dan menyebar luas dengan cepat ke negara Asia lainnya. Pandemi SARS akhirnya dapat dikendalikan pada Juli 2003, diiringi dengan dikeluarkannya kebijakan isolasi bagi seseorang yang memiliki gejala SARS. Selama periode infeksi, terdapat 8.098 kasus SARS yang dilaporkan dengan jumlah kematian sebanyak 774. Ini berarti virus tersebut membunuh sekitar 1 dari 10 orang yang terinfeksi. Orang-orang dengan penyakit tertentu dan berada pada golongan usia lansia lebih rentan terserang SARS.

Baca Juga: Apa Perbedaan Virus SARS dan Covid-19?

Penyebab SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)

Infeksi SARS akibat oleh virus yang mengambil alih sel-sel tubuh Anda dan menggunakannya untuk memperbanyak virus. Virus tersebut akan menyerang saluran pernapasan Anda. Virus SARS berasal dari kelompok coronavirus, yang juga ditemukan pada penyebab flu biasa. SARS dapat menyebar ketika orang yang mengidapnya batuk atau bersin, menyemprotkan tetesan kecil cairan dengan virus ke orang lain dalam jarak 2-3 kaki. Orang lain mungkin tertular virus dengan menyentuh sesuatu yang terkena tetesan itu, lalu menyentuh hidung, mata, atau mulut mereka. Orang yang tinggal dengan atau berada dalam kontak dekat dengan seseorang yang memiliki SARS lebih mungkin untuk tertular daripada seseorang yang hanya lewat atau bertemu dalam jarak jauh.

Gejala SARS

SARS memiliki gejala seperti flu biasa. Anda akan mulai merasakan gejala berkisar pada hari ke-2 hingga 7 hari setelah infeksi. Terkadang, waktu antara kontak dengan virus dan awal gejala (masa inkubasi) bisa sampai 10 hari. Gejala-gejala SARS, antara lain:

  • Suhu tinggi (demam)
  • Rasa lelah yang ekstrim
  • Sakit kepala
  • Nyeri pada otot
  • Kehilangan selera makan
  • Diare

Setelah gejala-gejala ini, infeksi akan mulai mempengaruhi paru-paru dan saluran udara (sistem pernapasan), yang menyebabkan gejala tambahan, seperti batuk kering, kesulitan bernafas, peningkatan kekurangan oksigen dalam darah yang berakibat fatal.

Cara Pengobatan SARS

Saat ini tidak ada obat yang pasti untuk SARS, tetapi penelitian untuk menemukan vaksin sedang berlangsung. Seseorang dengan gejala SARS sebaiknya segera dirawat di rumah sakit dan diisolasi dengan pengawasan ketat.

Perawatan yang dapat membantu kesehatan pasien SARS, antara lain:

  • Membantu pernapasan menggunakan ventilator untuk memberikan oksigen.
  • Mengonsumsi antibiotik untuk mengobati bakteri penyebab pneumonia dan obat antivirus.
  • Penggunaan steroid untuk mengobati peradangan.

Cara Pencegahan SARS

Kecepatan penyebaran SARS dapat dicegah dengan berbagai cara sebagai berikut, antara lain:

  • Jangan bepergian ke daerah yang memiliki potensi infeksi SARS tinggi.
  • Hindari kontak langsung dengan orang yang memiliki virus SARS hingga setidaknya 10 hari setelah gejalanya hilang.
  • Cuci tangan secara menyeluruh atau menggunakan hand sanitizer.
  • Hindari menggunakan peralatan makan bersama.
  • Dalam beberapa situasi, gunakan sarung tangan, masker, dan goggle.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Virus

Sumber

Medical News Today. (2020). Everything you need to know about SARS. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic.(2019). Severe acute respiratory syndrome (SARS). www.mayoclinic.org

NHS. (2018). SARS (severe acute respiratory syndrome). www.nhs.uk

WebMd. (2020). What Is SARS?. www.webMD.com