Berapa Berat Badan Bayi 9 Bulan?

Berapa Berat Badan Bayi 9 Bulan?

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 Januari 2023

Memantau berat badan bayi penting untuk memastikan bayi sehat dan tumbuh sebagaimana mestinya.

Bayi dengan berat badan rendah saat lahir memiliki risiko komplikasi kelahiran yang lebih tinggi, peningkatan risiko penyakit dan masalah medis lainnya di kemudian hari, serta memiliki peningkatan risiko kematian dalam 28 hari pertama kehidupan mereka.

Seperti banyak orang tua lainnya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah bayi Anda sudah tumbuh dengan normal dan berkembang dengan semestinya.

Setiap bayi yang sehat bisa saja memiliki berat badan yang berbeda. Walaupun begitu, perkembangan dan pertumbuhannya di masa depan bisa diprediksi.

Baca Juga: Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Normal atau Tidak?

Berat Badan Bayi Berdasarkan Usia

Berikut adalah berat umum bayi berusia sembilan bulan berdasarkan jenis kelaminnya:

• Bayi laki-laki: Kurang lebih 8,9 kg
• Bayi perempuan: Kurang lebih 8,2 kg

Anda tak perlu khawatir jika berat badan anak Anda berada di atas atau di bawah angka yang telah kami sebutkan di atas, sebab berat masing-masing bayi bisa saja sangat bervariasi.

Konsultasikan kepada dokter atau bidan terdekat untuk memastikan perkembangan optimal si kecil.

Sebagai informasi tambahan, berikut adalah tabel perkiraan berat badan bayi setiap bulannya:

Baca Juga: Jadwal Makan Bayi 9 Bulan yang Bisa Anda Coba

Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Bayi

Meskipun berat badan bayi dapat bervariasi, umumnya berat badan bayi bertambah sekitar 113–200 gram per minggu dalam 4-6 bulan pertama.

Pertambahan berat badan kemudian sedikit melambat saat bayi berusia 6-18 bulan, dengan kenaikan rata-rata sekitar 85-140 gram per minggu.

Rata-rata, berat badan bayi menjadi tiga kali lebih tinggi dibanding berat lahir saat berusia 1 tahun.

Namun, penting untuk tidak hanya fokus pada berat badan sebagai satu-satunya indikator perkembangan fisik buah hati Anda.

Indikator lain dari perkembangan bayi yakni termasuk panjang dan lingkar kepalanya.

Mempertimbangkan ketiga indikator ini memberi dokter gambaran tentang bagaimana bayi tumbuh dibandingkan dengan bayi lain pada usia dan jenis kelamin yang sama.

Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi berat badan bayi:

• Jenis Kelamin – Bayi laki-laki yang baru lahir cenderung lebih besar dibanding bayi perempuan yang baru lahir, serta biasanya bertambah berat badan sedikit lebih cepat.
• Nutrisi – Pertambahan berat badan dan tingkat pertumbuhan juga dapat bergantung pada apakah bayi mengonsumsi ASI atau susu formula.

Bayi yang diberi ASI bertambah berat dan tumbuh lebih cepat daripada bayi yang diberi susu formula selama 6 bulan pertama.

• Kondisi Medis – Masalah kesehatan dapat menyebabkan berat badan bayi bertambah lebih lambat.

Misalnya, peningkatan berat badan pada bayi yang menderita kelainan jantung bawaan cenderung lebih lambat daripada bayi tanpa kondisi ini.

Masalah kesehatan yang memengaruhi penyerapan nutrisi atau pencernaan, seperti penyakit celiac, juga dapat menyebabkan lambatnya kenaikan berat badan pada bayi.

• Prematuritas – Bayi yang lahir prematur dapat tumbuh dan bertambah berat badan lebih lambat selama tahun pertama dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan.

Namun, banyak bayi yang lahir prematur bertambah berat badan dengan cepat dan “mengejar” kekurangan beratnya saat usianya menginjak 1 tahun.

Manfaat Mengetahui Perkembangan Berat Badan Bayi

Mengetahui berat rata-rata setiap bulannya dapat membantu Anda mengukur perkembangan fisik bayi Anda, meskipun berat badan bukanlah indikator mutlak dan satu-satunya yang dapat Anda jadikan acuan perkembangan dan pertumbuhan si kecil.

Baca Juga: Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Bisa Merangkak?