Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Bisa Merangkak?

Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Bisa Merangkak?

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Sebagai orang tua, Anda pasti selalu menantikan tumbuh kembang anak. Namun, bagaimana jika anak Anda mengalami keterlambatan perkembangan? Misalnya, ketika bayi 9 bulan belum bisa merangkak.

Umumnya, bayi akan merangkak ketika memasuki usia 7–10 bulan. Pada usia ini, biasanya bayi akan mencoba bangun di atas tangan dan lutut, lalu bergoyang ke depan dan ke belakang.

Meski memang setiap anak memiliki tahap tumbuh kembang yang berbeda, Anda tetap perlu memantaunya. Barangkali, memang ada yang salah dengan perkembangan Si Kecil.

Lalu, normalkah bayi 9 bulan belum bisa merangkak? Apakah Anda harus merasa khawatir dengan hal ini?

Baca Juga: Refleks Bayi Kagetan, Sampai Umur Berapa Ini Akan Terjadi?

Mengapa Bayi 9 Bulan Belum Bisa Merangkak?

Memang benar jika merangkak merupakan salah satu tahap bayi untuk belajar berjalan. Akan tetapi, tidak semua bayi melakukan hal ini sehingga jika bayi 9 bulan belum bisa merangkak adalah hal yang normal.

Anda pun tak perlu khawatir, karena memang ada bayi yang lebih bersemangat untuk berjalan sehingga mereka menggerakan tubuh dan belajar merangkak.

Sementara beberapa bayi yang lain cenderung lebih santai sehingga mereka menikmati waktu bermain dengan apa yang ada dalam jangkauannya.

Walaupun hal ini cukup wajar untuk terjadi, Anda tetap perlu memantau tumbuh kembang bayi.

Anda perlu waspada jika bayi tidak bisa menopang tubuhnya dengan baik atau tak memiliki energi yang cukup untuk bergerak.

Respons lain yang tidak wajar dan perlu Anda waspadai, yakni jika bayi tidak berusaha menggeliat atau menggerakkan lengan dan kaki mereka ketika disentuh.

Selain itu, jika bayi tak kunjung mau belajar hingga usia 12 bulan, Anda juga perlu memeriksakannya ke dokter anak karena bisa jadi mereka mengalami kelainan. Salah satunya, cerebral palsy.

Merangkak Merupakan Tahap yang Penting

Merangkak memang merupakan tumbuh kembang yang penting bagi setiap bayi.

Hal ini karena merangkak termasuk keterampilan motorik anak yang bisa membantu mereka menopang tubuh sehingga bisa berjalan dengan baik.

Dengan meletakkan beban tubuh pada tangan saat merangkak, bayi bisa mengembangkan kekuatan dan stabilitas melalui inti dan bahu mereka.

Selain itu, merangkak membantu bayi dalam mengembangkan kemampuan mencengkram dan menggenggam sesuatu dengan baik.

Jadi, anak Anda bisa memegang berbagai benda, seperti mainan atau makanan dengan lebih baik nantinya.

Merangkak juga mengajarkan bayi untuk memecahkan masalah sehingga kecerdasan kognitifnya lebih bagus. Misalnya, saat bayi berpikir bagaimana caranya untuk meraih mainan yang mereka inginkan.

Baca Juga: Kapan Bayi Boleh Tidur Tengkurap? 

Cara Membantu Bayi Belajar Merangkak

Lantas, bagaimana jika bayi 9 bulan belum bisa merangkak? Adakah cara yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua untuk membantunya?

1. Tummy Time Teratur

Anda bisa membantu bayi untuk belajar merangkak dengan cara tummy time atau membiarkan bayi berbaring tengkurap selama beberapa saat.

Tummy time ini memungkinkan bayi Anda dalam membangun otot tubuhnya, terutama otot leher sehingga mereka lebih siap untuk duduk dan merangkak.

Anda dapat melatih bayi untuk tummy time selama beberapa waktu setiap hari. Tentukan waktu dan tempat yang nyaman sehingga bayi bisa menikmatinya.

2. Motivasi dengan Tindakan

Anda juga bisa membantu bayi untuk belajar merangkak dengan memberikannya dorongan atau motivasi. Tentu saja, dengan menunjukkan contoh agar bayi tertarik untuk melakukannya juga.

Misalnya, Anda menunjukkan cara merangkak dengan bertumpu pada lutut dan tangan pada bayi.

Cobalah ajak bayi agar melakukannya juga dan jadikan waktu belajar ini sebagai hal yang menyenangkan dengan cara bermain. Biasanya, bayi akan lebih mudah belajar dari apa yang mereka lihat.

3. Beri Bayi Kesempatan untuk Eksplor

Usahakan untuk selalu memberi ruang dan waktu sebagai kesempatan bayi untuk mengeksplorasi.

Meski mungkin Anda tergoda untuk mengangkat atau menggendong bayi saat Si Kecil bermain bebas, cobalah untuk tidak melakukannya.

Biarkan bayi untuk terus menggunakan kemampuan tubuhnya sehingga Si Kecil bisa terus merangkak dengan seimbang dan lebih baik.

Jika sudah melalui tahap ini, biasanya bayi akan mulai berpegangan pada benda di sekitarnya dan belajar melangkah. Dengan demikian, anak Anda akan lebih siap untuk berjalan.

Baca Juga: Jenis dan Kandungan ASI yang Penting Bagi Tumbuh Kembang Bayi

Sumber

Baby Center. Is it normal that my baby isn’t crawling?. babycenter.com

Firstcry Parenting. (2018). Baby not Crawling – Causes and Tips to Help Them.  parenting.firstcry.com

Kidadl. (2021). 9 Month Old Baby Not Crawling: Should You Worry?. kidadl.com

Parents. (2007). Baby Physical Growth: Delayed Crawling. parents.com