Jadwal Makan Bayi 9 Bulan yang Bisa Anda Coba

Jadwal Makan Bayi 9 Bulan yang Bisa Anda Coba

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 April 2023

Di usianya yang menginjak 9 bulan, Anda sudah bisa melihat banyak pencapaian besar, terutama dalam soal makan.

Bayi Anda saat ini sudah bisa makan sendiri, serta menyukai makanan yang bisa digenggam (finger food). Walaupun sudah bisa makan sendiri, Anda masih perlu mengawasinya.

Baca Juga: Variasi Menu Makan Balita agar Bayi Makan Lahap

Porsi Makan

Berapa banyak yang perlu si bayi konsumsi saat ini? Pada usia 9 bulan, bayi Anda masih memerlukan ASI atau susu formulanya sebagai sumber nutrisi utama.

Menurut pakar, bayi Anda membutuhkan setidaknya 750-900 kalori dalam sehari, yang terdiri atas makanan dan susunya. Kebutuhan susunya sendiri berkisar 400-500 kalori.

Menu Makanan

Beberapa macam makanan yang aman bayi 9 bulan konsumsi antara lain:

• Tahu
• Ubi
• Alpukat
• Roti tanpa pinggiran
• Pisang
• Daging
• Ikan
• Pasta
• Kacang panjang

Tips Pemberian Makan Bayi 9 Bulan

Berikut adalah beberapa tips untuk pemberian makan bayi 9 bulan.

• Berikan makanan dengan ukuran yang tepat

Karena sudah bisa memegang makanannya sendiri, maka Anda perlu menentukan ukuran makanan yang pas untuk bayi Anda.

Berikan makanan yang tidak terlalu besar agar bisa ia genggam, namun jangan pula yang terlalu kecil karena bisa membuatnya tersedak, misalnya anggur.

• Jauhi makanan tak bergizi

Anda juga bisa tetap mengenalkannya jenis makanan yang baru. Namun, cobalah untuk menghindari pemberian makanan manis dan makanan yang diproses sejak ia masih kecil.

Jenis makanan tersebut umumnya tidak mengandung nutrisi yang cukup untuk bayi Anda.

• Bermain dengan tekstur

Perkembangan setiap bayi berbeda-beda, sehingga Anda tak perlu khawatir jika bayi Anda bisa makan makanan yang padat. Untuk itu, teruslah kenalkan bayi Anda pada beragam tekstur makanan.

• Ajari untuk makan sendiri

Untuk mendukung kebiasaan makannya, Anda bisa mencoba memberinya finger food saja ketimbang menyuapinya.

Namun, ini adalah pilihan Anda sebagai orang tua. Apabila Anda memilih untuk menyuapinya, hal tersebut bukan masalah.

Rekomendasi Jadwal Makan

Sama halnya dengan orang dewasa, bayi juga perlu makan secara teratur, mulai dari sarapan hingga makan malam.

Namun, bayi memerlukan beberapa selingan makanan di antara jam-jam tersebut.

Berikut adalah rekomendasi jadwal pemberian makan beserta menu makanan yang bisa Anda contoh.

• Sarapan

Sebelum masuk jam sarapan, Anda bisa memberikan bayi ASI atau susu formulanya.

Lalu, pada jam sarapannya Anda dapat memberikannya sereal atau telur rebus yang dihancurkan.

Berikan pula buah yang dipotong-potong dengan ukuran yang pas untuk ia makan sendiri.

• Makan siang

Selingi di antara jam sarapan dan makan siang bayi Anda dengan pemberian susu. Saat masuk jam makan siang, Anda bisa memberinya protein seperti daging dan sayuran.

Jika belum masuk jam makan, Anda bisa memberi makanan ringan, seperti biskuit atau buah yang dipotong.

Selain itu, Anda juga bisa memberikannya jus buah tanpa gula, ketimbang memberikannya jus kemasan.

Jangan lupa pula memberikannya air setiap makan.

• Makan malam

Sebelum masuk jam makan malam, berikan si kecil susu. Setelahnya, Anda bisa menyajikan protein, sayuran, dan karbohidrat.

Jumlah sayuran yang diberikan bisa lebih banyak dari karbohidrat dan protein. Berikan pula buah untuknya.

Menjelang ia tidur, Anda perlu memberikannya susu dalam jumlah yang sedikit lebih banyak dari jam-jam lainnya.

Jadwal makan di atas hanya rekomendasi yang bisa Anda tiru, bukan acuan yang wajib Anda ikuti.

Anda sendiri bisa mencoba berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk menentukan makanan apa dan waktu pemberian yang tepat untuk bayi Anda.

Tanda Bayi Sudah Kenyang

Bagaimana cara mengetahui apakah gizi bayi Anda tercukupi? Anda bisa menilainya dari kotoran yang ia buang.

Selain itu, bayi juga bisa menunjukkan tanda kenyangnya seperti memalingkan wajah dari payudara Anda atau botolnya, bahkan memainkan makanan di piringnya.

Jika bayi Anda sudah kenyang, maka Anda tak perlu memaksanya untuk makan terus sesuai porsi yang Anda berikan.

Biarkan bayi Anda menentukan seberapa banyak ia ingin makan. Apabila bayi susah makan, maka Anda perlu mencari jenis makanan yang cocok untuknya, karena selera bayi pun berbeda-beda.

Baca Juga: Makanan Sehat dan Terbaik untuk Bayi 1 Tahun