Benarkah Makan Larut Malam Sebabkan Berat Badan Bertambah?

Benarkah Makan Larut Malam Sebabkan Berat Badan Bertambah?

Penulis: Umi Fatimah

Ada kepercayaan umum bahwa makan larut malam menyebabkan berat badan naik. Anggapan inilah yang membuat banyak orang khawatir akan bertambahnya berat badan ketika makan malam. Namun, benarkah makan larut malam bisa menyebabkan penambahan berat badan?

Faktanya, jenis makanan yang Anda makan jauh lebih berpengaruh meningkatkan berat badan daripada waktu Anda makan. Artikel ini akan menjelaskan terkait fakta dibalik anggapan makan larut malam bisa membuat berat badan bertambah.

Baca Juga: Suka Makanan Pedas? Ketahui Baik dan Buruknya secara Medis

Fakta Makan Malam Menyebabkan Berat Badan Naik

Anggapan bahwa makan di malam hari membuat berat badan bertambah sebenarnya berawal dari penelitian terdahulu yang menyatakan jika metabolisme akan bekerja lebih lambat di malam hari yang menyebabkan tubuh membakar kalori lebih sedikit sehingga menyimpan makanan yang kita makan sebagai lemak.

Beberapa peneliti juga berpendapat bahwa makan di malam hari bertentangan dengan ritme sirkadian tubuh, yaitu siklus 24 jam yang memberi tahu tubuh kita kapan harus tidur, makan, dan bangun. Dan menurut ritme sirkadian tubuh, malam hari adalah untuk istirahat, bukan untuk makan.

Memang, beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan mendukung teori tersebut. Dalam penelitian menunjukkan bahwa tikus yang makan berlawanan dengan ritme sirkadiannya mengalami kenaikan berat badan yang jauh lebih banyak daripada tikus yang hanya makan saat bangun tidur, meskipun mereka makan dalam jumlah yang sama.

Namun, tidak semua peneliti mendukung pendapat teori tersebut. Faktanya, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa yang memengaruhi berat badan bertambah bukanlah waktu Anda makan, melainkan jenis dan makanan yang dikonsumsi.

Hal ini karena kebanyakan orang cenderung makan berlebihan dan memilih makanan berkalori tinggi sebagai camilan di malam hari, seperti kue kering, keripik kentang, mie instan, dan makanan cepat saji.

Ada banyak kemungkinan alasan mengapa sebagian orang cenderung memilih makanan yang tidak sehat dan tinggi kalori pada malam hari. Pertama, orang yang makan larut malam mungkin tidak memiliki akses mudah terhadap makanan sehat.

Contohnya adalah orang yang bekerja shift malam. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pekerja shift malam cenderung ngemil makanan tidak sehat demi kenyamanan, karena mungkin kurangnya pilihan makanan sehat yang tersedia di tempat kerja pada malam hari.

Makan secara emosional adalah salah satu faktor yang menyebabkan seseorang memilih mengonsumsi makanan tidak sehat di malam hari. Oleh karena itu, penting untuk membedakan antara rasa lapar yang sebenarnya dan makan karena stres, kecemasan, kebosanan, atau kesedihan.

Selain itu, rasa lelah juga bisa membuat seseorang ingin mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormonal yang memengaruhi nafsu makan saat kurang tidur.

Jika jenis makanan tinggi kalori tersebut dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang dan disertai kurangnya aktivitas fisik, maka berat badan akan bertambah semakin cepat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa makan di malam hari tidak bisa langsung menyebabkan berat badan Anda bertambah. Makan di malam hari dapat menyebabkan berat badan bertambah jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan porsi makan yang berlebihan. Karena itu, penting untuk menjaga pola makan bergizi seimbang dan dan menyadari asupan kalori Anda secara keseluruhan untuk mengatur berat badan secara efektif.

Baca Juga: Mengetahui Porsi Makan Kurang, Cukup, atau Kelebihan

Tips Berhenti Makan Larut Malam

Menghentikan kebiasaan makan larut malam mungkin terdengar seperti masalah sederhana, tetapi jika Anda kesulitan melakukannya secara konsisten, bisa jadi kebiasaan makan Anda sudah sulit dihilangkan.

Berikut tips untuk membantu Anda mengurangi makan terlalu larut malam agar Anda bisa bangun dengan perasaan segar dan siap menghadapi hari!

  • Atur jadwal makan Anda. Dengan mengatur jadwal makan, Anda bisa membatasi waktu makan Anda terutama pada malam hari.
  • Berikan jeda minimal 3 jam antara makan malam dan waktu tidur, agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik
  • Pilih makanan yang rendah kalori dan padat nutrisi agar asupan kalori Anda tetap terjaga
  • Perhatikan porsi makan Anda
  • Istirahat yang cukup dan jangan tidur larut malam
  • Berolahraga secara rutin untuk membakar kalori dan lemak dalam tubuh.

Itulah berbagai tips yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan kebiasaan makan di malam hari. Jika Anda masih mengalami kesulitan untuk menghentikan kebiasaan tersebut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu dalam menyusun rencana pola makan yang tepat sesuai kondisi Anda.

Baca Juga: Ketahui Apa itu Pedoman Gizi Seimbang?

 

Sumber

Cleveland Clinic. Is Eating Before Bed Bad for You?. health.clevelandclinic.org

Healthline. Does Eating Late at Night Cause Weight Gain?. healthline.com

Intermountain Health. Will eating at night cause me to gain weight?. intermountainhealthcare.org

Verywell Fit. How Late Night Eating Can Impact Health. verywellfit.com