Begini Cara Tepat Menaikkan Berat Badan Bayi Anda

Begini Cara Tepat Menaikkan Berat Badan Bayi Anda

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 12 Maret 2023

Untuk mengetahui apakah bayi Anda tumbuh dengan sehat, Anda harus memeriksa berat badan bayi secara teratur. Hal ini sangat membantu Anda untuk memastikan bayi Anda menerima nutrisi dari makanan yang bayi butuhkan.

Berat badan bayi akan tergantung pada seberapa dekat dari jadwal kelahiran mereka. Jika bayi yang lahir melebihi jadwal kelahiran, seringkali bayi mempunyai berat lebih besar daripada yang lahir lebih awal.

Berat lahir bayi Anda sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan pola makan ibu sebelum dan sesudah lahir. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh tinggi dan berat badan orang tua kesehatan bayi saat lahir.

Jika bayi Anda lahir dengan kelebihan berat badan atau kurang, bayi Anda lahir mungkin membutuhkan lebih banyak perhatian untuk memantau kemungkinan adanya masalah.

Baca Juga: Jadwal Pemberian Makan Bayi 6 Bulan Ke Atas

Menambah Berat Badan Bayi Anda?

Beberapa bayi mengalami kesulitan makan, sehingga tidak dapat menambah berat badan mereka. Segera bawa bayi Anda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan, jika bayi Anda mengalami kesulitan menelan, muntah saat sedang menyusu, tampak memiliki alergi makanan, refluks atau asam lambung, dan diare berkelanjutan.

Beberapa masalah tersebut dapat mencegah bayi Anda menyerap kalori yang tubuh mereka butuhkan. Setelah mengetahui adanya kemungkinan masalah tersebut, maka Anda dan dokter bayi Anda dapat mencari dan memutuskan strategi yang tepat untuk menaikkan berat badan bayi Anda.

Namun, jika dokter anak Anda merasa cukup pada kenaikan berat badan bayi dan dapat menunjukkan kurva pertumbuhan yang sesuai, makan bayi Anda baik-baik saja dan tidak perlu adanya perubahan.

Jangan mencoba meningkatkan berat badan bayi Anda melebihi berat badan cukup, karena dapat meningkatkan risiko perilaku makan yang tidak sehat dan kenaikan berat badan yang tidak sehat pada kemudian hari.

Pemberian Susu Formula

Bayi yang minum susu formula biasanya bertambah berat badan lebih cepat daripada bayi yang mendapatkan ASI. Tetapi apa yang terjadi, jika bayi yang diberi susu formula tidak bertambah berat badannya?

• Pertama coba pertimbangkan untuk mengganti susu formula jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda kepekaan atau alergi terhadap susu formula yang Anda gunakan, Anda mungkin ingin mencoba mengganti merek lain. Konsultasikan dengan dokter anak atau bidan, jika bayi Anda mengalami tanda-tanda seperti, diare, sembelit, eksim, refluks, atau masalah lainnya.
• Pastikan susu formula dicampur dengan benar. Dengan mengikuti petunjuk pencampuran pada formula Anda sangat penting, untuk memperoleh keseimbangan yang tepat antara air dan bubuk formula sangatlah penting. Terlalu banyak air membuat bayi Anda tidak mendapatkan kalori yang cukup dan mungkin bisa membahayakan.

Beberapa tips umum untuk penambahan berat badan yang sehat dapat mencakup:

• Tidak melewatkan makan.
• Mempertimbangkan makan empat atau lima porsi kecil sehari, daripada mencoba makan tiga kali lebih besar, karena anak Anda kemungkinan besar tidak akan menghabiskan makanan yang Anda berikan.
• Memberikan satu atau dua jenis camilan sehat secara teratur setiap hari.
• Menghindari makanan rendah nutrisi dan padat energi, seperti junk food dengan kandungan nol kalori, termasuk permen, keripik, dan minuman ringan.
• Makan makanan bergizi tinggi, padat energi, yang tinggi kalori, tetapi juga memiliki vitamin, mineral, dan nutrisi lain, seperti susu murni, yogurt yang dibuat dengan susu murni, selai kacang, dll.
• Hindari minum minuman, seperti soda dan minuman buah yang bukan dari buah-buahan murni.
• Batasi minuman pada waktu makan, sehingga anak Anda tidak kenyang dan mungkin ingin makan lebih banyak.
• Konsultasikan dengan ahli gizi terdaftar untuk bantuan ekstra, terutama jika anak Anda mengalami malabsorbsi atau penyakit kronis yang menyebabkannya kekurangan berat badan.

Yang terpenting adalah dorong anak Anda untuk makan saat dia mulai merasa lapar, dan setidaknya memberikan bayi Anda untuk makan sesuatu, daripada membiarkan bayi Anda lapar hingga melewatkan makan, tanpa harus menunggu jam makan pada waktu tertentu.

Makanan Bermanfaat

Secara umum, Anda ingin bayi Anda bertambah berat badan dengan makan makanan berkalori tinggi yang harus berupa makanan sehat bernutrisi tinggi atau padat nutrisi, padat energi dan bukan hanya makan makanan ringan. Berikut ini adalah daftar makanan dengan jumlah protein dan lemak yang baik, serta kandungan nutrisi kecil lainnya yang diperlukan oleh bayi Anda, antara lain:

• Susu murni atau susu 2%
• Keju atau yogurt yang dibuat dengan susu murni atau susu 2%
• Telur
• Sereal dengan susu murni
• Jus jeruk
• Campuran buah kering, biji-bijian, dan kacang-kacangan

Anda juga dapat membuat daftar makanan yang benar-benar disukai anak Anda dan kemudian mencoba menemukan versi makanan yang lebih padat nutrisi dan padat energi. Dan makanan-makanan ini harus mencakup buah-buahan dan sayuran dan berbagai makanan dari semua kelompok makanan.

Baca Juga: Ketahui Beberapa Berat Ideal Janin dalam Kandungan?