Tips Memasang Kawat Gigi dengan Aman

Tips Memasang Kawat Gigi dengan Aman

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 19 Desember 2022

 

Tujuan perawatan ortodontik adalah untuk mendapatkan perawatan yang terbaik untuk gigi Anda. Hal ini termasuk merapikan gigi, sehingga Anda dapat merawat gigi dan gusi dengan lebih mudah, sekaligus memperbaiki gigitan agar Anda dapat makan dengan lebih nyaman. Selain itu agar membuat senyum Anda terlihat lebih cantik dengan gigi yang rata.

Perawatan gigi hampir selalu melibatkan penggunaan kawat gigi untuk meluruskan gigi yang tidak rata, menonjol, atau menutup celah antara gigi, dan memperbaiki gigitan sehingga gigi atas dan bawah bertemu dengan tepat saat mulut Anda tertutup. Sebelumnya, Anda harus memiliki gigi dan gusi  yang sehat sebelum dapat memasangnya. Artikel ini membahas tips memasang kawat gigi dengan aman.

Baca Juga: Dapatkan Senyum Cemerlang dengan 8 Tips Perawatan Gigi Harian

Jenis-jenis Kawat Gigi

Kawat gigi merupakan metode paling populer untuk meluruskan gigi dan memperbaiki gigitan yang tidak sejajar pada anak-anak. Bentuknya tidak lagi seperti logam mengkilap seperti tahun-tahun sebelumnya, karena lebih banyak pilihan yang tersedia sekarang ini.

Kawat gigi dapat terdiri dari pita, kawat, dan peralatan korektif tetap atau dapat dilepas lainnya, menyesuaikan dengan Anda pribadi karena terkadang satu metode atau jenis dapat berhasil untuk semua orang. Berikut adalah beberapa jenis yang secara umum sudah digunakan.

1. Logam/tradisional

Terbuat dari logam, sudah termasuk dengan bracket yang dipasang pada bagian depan gigi atau pita yang pas pada setiap gigi, serta kabel fleksibel atau kabel lengkung yang menyatukan bracket atau pita.

Beberapa kawat gigi juga menyertakan karet atau ikatan logam yang menghubungkan bracket ke kawat. Karet tersebut menciptakan lebih banyak tekanan untuk membantu meluruskan dan menyelaraskan gigi Anda.

Terkadang, dokter gigi Anda akan meminta Anda memakai alat bernama headgear pada malam hari. Alat ini akan memberikan tekanan tambahan untuk membantu meluruskan gigi. Dan Anda bisa memakainya dan melepasnya dengan mudah.

2. Keramik

Bracket pada kawat gigi tradisional kini juga dibuat dari keramik satu warna yang sama dengan gigi, sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir karena terlalu diperhatikan. Kawat gigi ini juga dapat dibuat dengan baja tahan karat, bahan bening, atau dari emas.

3. Lingual

Bracket pada kawat gigi lingual ini melekat pada bagian belakang gigi Anda, dengan posisi menghadap ke lidah Anda. Sehingga membuat jenis lebih sulit untuk dilihat.

4. Clear aligner

Merupakan kawat gigi tak terlihat, berbentuk seperti nampan plastik bening yang pas pada gigi Anda. Kawat gigi ini menggunakan tekanan lembut untuk membantu meratakan posisi gigi Anda. Anda dapat melepaskan aligner ini saat makan atau sikat gigi, tetapi Anda harus menyimpannya setidaknya dalam 22 jam setiap hari agar tetap berfungsi.

Baca Juga: Cara Merapikan Gigi Tanpa Harus Pasang Behel

Prosedur Pemasangan

Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi ada beberapa prosedur yang harus Anda jalani, seperti pemeriksaan pada rahang Anda yang mungkin memerlukan perawatannya lain. Hal ini merujuk pada ortodontis atau seorang dokter gigi yang khusus dalam mendiagnosis, mencegah, dan melakukan perawatan terhadap ketidakteraturan gigi dan wajah.

Beberapa masalah penyelarasan gigi terjadi ketika anak-anak masih berkembang dan sebelum pubertas. Namun, dokter gigi Anda mungkin menyarankan untuk menunggu sampai gigi Anda tumbuh dengan cukup, sebelum memasang kawat gigi. Kebanyakan anak-anak memasang kawat gigi antara usia 8 dan 14 tahun, sementara tulang wajah mereka masih tumbuh dan gigi mereka lebih mudah untuk ditata.

Persiapan sebelum pemasangan kawat gigi umumnya melibatkan:

  • Pemeriksaan mulut. Dokter gigi Anda melakukan pemeriksaan lengkap terhadap gigi, rahang, dan mulut Anda.
  • X-ray merupakan salah satu prosedur untuk menentukan posisi gigi Anda, dan yang paling umum digunakan adalah rontgen panoramik. Sebuah gambar yang menunjukkan semua gigi atas dan bawah dalam posisi menggigit, dan seluruh gigi yang masih tumbuh pada bagian dalam rahang. X-ray kepala khusus dapat membantu menentukan ukuran, posisi, dan hubungan rahang dengan gigi.
  • Model plester adalah sebuah bahan lembut yang digunakan dengan cara digigit selama beberapa menit. Kemudian model plester gigi tersebut menampakkan hasil gigitan Anda yang nantinya akan dievaluasi. Dalam beberapa kasus, gips gigi ini dapat dipindai ke dalam format digital untuk pemeriksaan lebih lanjut atau keputusan perawatan lainnya.
  • Pencabutan gigi potensial juga dapat dilakukan, jika ada ruang terbatas atau tidak ada ruang pada rahang untuk semua gigi yang ada. Sehingga dokter gigi Anda akan menyarankan untuk mencabut satu atau lebih gigi permanen untuk memberikan ruang bagi gigi yang tersisa agar mempunyai ruang yang pas dan nyaman.
  • Dalam kasus yang parah, dimana gerakan gigi Anda secara signifikan tidak sejajar, sehingga perlu memperbaiki gigitan dengan operasi reposisi rahang.

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Anda Tahu Sebelum Memasang Crown Gigi

Sumber

WebMD. (2020). Braces. www.webmd.com

Healthline. (2019). How Are Braces Put On?. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2019). Dental braces. www.mayoclinic.org

Orthodontics Australia. (2021). Top things to do before you get braces. orthodonticsaustralia.org.au