7 Manfaat Labu Siam untuk MPASI Bayi

7 Manfaat Labu Siam untuk MPASI Bayi

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Labu siam sering dijadikan bahan MPASI bayi karena teksturnya yang mudah dikunyah dan dipercaya padat nutrisi. Sayur ini memang sarat dengan berbagai nutrisi dan senyawa antioksidan yang memberikan banyak manfaat kesehatan potensial bagi anak-anak hingga orang dewasa. 

Berikut 7 manfaat menakjubkan dari labu siam untuk bayi yang sudah siap MPASI.

1. Memperkuat metabolisme

Salah satu atribut terbesar labu siam adalah kandungan nutrisinya, karena menawarkan berbagai vitamin, mineral, dan serat esensial. 

Banyak manfaat labu siam dapat dikaitkan dengan kandungan antioksidannya. Antioksidan adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan yang melindungi dari kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan menurunkan stres di dalam tubuh. 

Selain itu, labu siam merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh Anda.

2. Perkembangan otak anak

Labu siam sangat tinggi folat, yang mendorong pembelahan sel yang tepat. vitamin B6 dan folat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif bayi Anda. Kedua nutrisi ini dapat diperoleh dalam labu siam.

Folat membantu jaringan dan sel balita tumbuh dan berfungsi. Selain itu, folat juga mendukung pembentukan saraf tulang belakang dan berperan dalam mendukung perkembangan otak bayi. Ini merupakan nutrisi penting selama periode pertumbuhan yang cepat. 

Begitu Anda mulai memperkenalkan makanan padat, pastikan untuk memasukkan makanan yang kaya folat sehingga menjadi makanan pokok mereka. Teruslah melakukannya seiring bertambahnya usia anak Anda sehingga mereka terus mendapatkan cukup nutrisi penting ini.

3. Menjaga imunitas

Labu siam juga kaya akan vitamin C yang sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam sel kekebalan. Studi juga menunjukkan bahwa anak-anak dengan vitamin C yang cukup dapat pulih lebih cepat ketika jatuh sakit dan memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat daripada mereka yang kekurangan asupan vitamin C.

4. Menjaga kesehatan saluran cerna

Saluran pencernaan bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting, termasuk detoksifikasi, kekebalan, dan penyerapan nutrisi. Konsumsi buah dan sayuran seperti labu siam dapat meningkatkan fungsi pencernaan.

Flavonoid, senyawa tanaman yang mendukung pencernaan, ditemukan dalam jumlah tinggi pada labu siam. Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya flavonoid membantu enzim pencernaan yang terlibat dalam pembuangan dan ekskresi produk limbah di saluran pencernaan. 

Terlebih lagi, asupan makanan kaya serat yang cukup seperti labu siam dapat mendorong fungsi usus yang sehat dan pemeliharaan bakteri usus yang sehat. 

5. Menjaga berat badan

Labu siam menawarkan sangat sedikit kalori tetapi kaya serat larut – dua hal yang dapat mendukung berat badan yang sehat. 

6. Menjaga kesehatan organ hati

Penyakit hati berlemak adalah suatu kondisi di mana kelebihan lemak disimpan ke dalam jaringan hati. Terlalu banyak lemak di hati dapat memengaruhi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Nutrisi pada labu siam membantu kerja fungsi enzim yang terlibat dalam metabolisme lemak, sehingga membantu mencegah terjadinya perlemakan hati.

7. Mencegah kanker

Konsumsi buah dan sayuran yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker saluran pencernaan. Senyawa dalam labu siam dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukemia. 

Baca Juga: Manfaat Asam Amino Metionin bagi Tubuh

 

Sumber

Organic Happy Family. Why does Folate Matter for Babies, Tots, and Mama?. www.happyfamilyorganics.com

Nourish by WebMD. (2022). Health Benefits of Chayote? www.webmd.com

HealthLine. (2019). 10 Impressive Benefits of Chayote Squash. www.healthline.com