Waspadai Gejala Trigeminal Neuralgia dan Penyebabnya

Waspadai Gejala Trigeminal Neuralgia dan Penyebabnya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Trigeminal neuralgia merupakan kondisi nyeri kronis yang mempengaruhi saraf trigeminal. Saraf kelima dari 12 pasang saraf ini terletak pada setiap sisi wajah dan memungkinkan orang merasakan berbagai sensasi dalam wajah.

Singkatnya, saraf ini merupakan saraf yang membawa sensasi dari wajah ke otak Anda. Jika Anda menderita gangguan ini, rangsangan ringan pada wajah Anda seperti dari menyikat gigi atau merias wajah dapat memicu sentakan rasa sakit yang luar biasa.

Anda mungkin awalnya mengalami serangan singkat dan ringan. Namun, trigeminal neuralgia dapat berkembang dan menyebabkan rasa sakit yang membakar lebih lama dan lebih sering.

Penyakit ini lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki dengan usia terkadang di atas 50 tahun. Namun, sudah banyak pengobatan yang tersedia sehingga Anda bisa menyembuhkannya.

Dokter biasanya dapat secara efektif mengelola trigeminal neuralgia dengan obat-obatan, suntikan atau pembedahan.

Penyebab Trigeminal Neuralgia

Penyebab utamanya adalah pembuluh darah yang menekan akar saraf trigeminal.

Hal ini membuat saraf mengirimkan sinyal rasa sakit yang dialami sebagai rasa sakit yang menusuk. Tekanan pada saraf ini juga dapat disebabkan oleh tumor atau multiple sclerosis (MS) atau gangguan serupa yang merusak selubung mielin yang melindungi saraf tertentu.

Trigeminal neuralgia dapat terjadi sebagai akibat dari penuaan. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh tumor yang menekan saraf trigeminal. Beberapa orang umumnya mengalami  gangguan ini akibat lesi otak (kelainan otak) atau kelainan lainnya.

Penyebab Lain

Multiple sclerosis, ini karena demielinisasi saraf. Trigeminal neuralgia biasanya muncul pada stadium lanjut dari multiple sclerosis.

Tumor menekan saraf trigeminal, namun ini adalah penyebab yang jarang terjadi.

Kerusakan fisik pada saraf, ini bisa jadi akibat cedera, prosedur gigi atau pembedahan, atau infeksi.

Riwayat keluarga, pembentukan pembuluh darah diwariskan. Atau terkadang penyebabnya tetap tidak diketahui.

Berbagai faktor yang dapat memicunya, termasuk:

  • Cukur
  • Menyentuh wajah
  • Makan
  • Minum
  • Menggosok gigi
  • Berbicara
  • Mengenakan makeup
  • Menghadapi angin sepoi-sepoi
  • Tersenyum
  • Mencuci muka

Gejala Trigeminal Neuralgia

  • Nyeri ringan yang berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit.
  • Rasa sakit seperti membakar, menembak, menusuk yang terasa seperti sengatan listrik.
  • Serangan nyeri tiba-tiba yang dipicu oleh rangsangan yang biasanya tidak menyakitkan, seperti menyentuh wajah, mengunyah, berbicara, atau menyikat gigi
  • Kejang nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit
  • Rasa sakit di mana pun saraf trigeminal dan cabang-cabangnya dapat mencapai, termasuk dahi, mata, bibir, gusi, gigi, rahang, dan pipi
  • Nyeri pada satu sisi wajah, atau, lebih jarang, kedua sisi
  • Rasa sakit yang terfokus di satu tempat atau menyebar dalam pola yang lebih luas
  • Serangan rasa sakit yang terjadi lebih teratur dan intens dari waktu ke waktu
  • Kesemutan atau mati rasa pada wajah sebelum rasa sakit berkembang

Serangan nyeri dapat terjadi ratusan kali setiap hari pada kasus yang parah. Beberapa pasien mungkin tidak memiliki gejala selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun di antara serangan.

Beberapa pasien akan memiliki titik-titik tertentu di wajah mereka yang memicu rasa sakit jika disentuh.

Daerah Nyeri Trigeminal Neuralgia

Area nyeri umumnya berdasarkan pada tiga cabang saraf trigeminal:

  • Oftalmik: Mempengaruhi dahi, hidung, dan mata
  • Maxillary: Mempengaruhi kelopak mata bawah, sisi hidung, pipi, gusi, bibir, dan gigi atas
  • Mandibula: Mempengaruhi rahang, gigi bawah, gusi, dan bibir bawah

Trigeminal neuralgia terkadang mempengaruhi lebih dari satu cabang pada satu waktu.

Diagnosis

Jika gejala seseorang menunjukkan trigeminal neuralgia, dokter akan memeriksa wajah mereka untuk menentukan area yang terkena.

Pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) dapat membantu menunjukkan kondisi lain dengan gejala serupa, seperti kerusakan gigi, tumor, atau sinusitis. Namun, MRI tidak mungkin menunjukkan penyebab pasti iritasi saraf.

Pengobatan

Perawatan utama untuk trigeminal neuralgia melibatkan obat-obatan yang diresepkan dan pembedahan.

Obat-obatan

Obat-obatan tersedia untuk mengobatinya, tetapi obat ini mungkin menjadi kurang efektif seiring waktu. Ada juga risiko efek samping yang tidak diinginkan. Dalam kasus ini, operasi mungkin menjadi pilihan terbaik.

Operasi

Pembedahan untuk penyakit ini bertujuan untuk:

  • Menghentikan vena atau arteri dari menekan saraf trigeminal minal
  • Merusak saraf trigeminal sehingga sinyal rasa sakit yang tidak terkontrol berhenti

Merusak saraf dapat menyebabkan mati rasa wajah sementara atau permanen. Pembedahan dapat memberikan kelegaan, tetapi gejala dapat kembali beberapa bulan atau tahun kemudian.

Baca Juga: Nyeri Rahang: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sumber

AANS. Trigeminal Neuralgia. www.aans.org

Mayo Clinic. (2017). Trigeminal neuralgia. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2017). What to know about trigeminal neuralgia. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2019). Trigeminal neuralgia. www.nhs.uk