Waspadai Gejala Limfoma Hodgkin dan Ketahui Cara Pengobatannya

Waspadai Gejala Limfoma Hodgkin dan Ketahui Cara Pengobatannya

Penulis: Silvia | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 21 Juli 2023

 

Limfoma hodgkin merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang pada sistem limfatik. Pada dasarnya, dalam sistem limfatik terdapat cairan getah bening yang mengalir melalui pembuluh limfatik dan mengandung sel darah putih atau limfosit. Sistem limfatik ini sangat berperan penting pada tubuh karena berfungsi untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh dan melawan kuman penyebab penyakit.

Berbeda dengan limfoma non-hodgkin, limfoma hodgkin dapat diidentifikasi dengan adanya sel Reed-Sternberg, yaitu limfosit B besar yang tidak normal. Saat seseorang menderita limfoma hodgkin, maka sel-sel darah putih pada tubuhnya akan berkembang secara tidak normal dan menyebar di luar sistem limfatik.

Ketika penyakit tersebut terus berkembang, nantinya akan membuat tubuh Anda menjadi lebih sulit untuk melawan infeksi sehingga bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius.

Lantas apa gejala yang umum terjadi pada pengidap kanker limfoma hodgkin dan pengobatan apa saja yang efektif untuk menyembuhkannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Limfoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Gejala

Melihat efeknya yang cukup serius terhadap kesehatan, maka penting bagi Anda untuk mengetahui gejala umum limfoma hodgkin agar bisa mengobatinya dengan tepat.

Salah satu gejala limfoma hodgkin yang paling mudah dikenali hanya dengan kasat mata dan umum terjadi yaitu adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening yang menyebabkan munculnya benjolan pada bawah kulit leher, ketiak, maupun selangkangan dan biasanya tidak terasa sakit.

Selain itu, ada pula beberapa gejala yang juga bisa muncul saat seseorang mengidap limfoma hodgkin, diantaranya:

  • Sering berkeringat pada malam hari.
  • Batuk terus-menerus, sesak napas, hingga nyeri dada.
  • Demam.
  • Lemas dan kerap merasa kelelahan.
  • Gatal yang tidak biasa pada beberapa bagian kulit.
  • Terjadi pembesaran pada organ limpa.
  • Terus mengalami penurunan berat badan.

Penyebab Limfoma Hodgkin

Perlu diketahui bahwa sampai saat ini para ahli belum menemukan secara pasti apa saja penyebab munculnya limfoma hodgkin. Kendati demikian, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang terserang kanker limfoma hodgkin, yaitu:

  • Beberapa jenis limfoma termasuk limfoma hodgkin lebih sering terjadi pada usia 20 tahun ke atas.
  • Limfoma hodgkin bisa menyerang siapapun, namun para ahli meyakini bahwa limfoma hodgkin lebih rentan menyerang laki-laki daripada perempuan.
  • Seseorang dengan kekebalan tubuh yang lemah cenderung lebih berisiko mengidap limfoma hodgkin, terlebih orang dengan gangguan kesehatan lain seperti HIV.
  • Pernah menderita infeksi virus Epstein-Barr, dengan gejala berupa pembengkakan pada kelenjar limfa dan organ hati, demam, lemas, muncul ruam pada kulit, dan radang tenggorokan cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi terserang limfoma hodgkin.
  • Adanya riwayat keluarga yang pernah menderita limfoma hodgkin juga dapat meningkatkan risiko menderita limfoma hodgkin.

Mendiagnosis Limfoma Hodgkin

Untuk mendiagnosis limfoma hodgkin, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan meninjau ada atau tidaknya pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak, atau selangkangan. Setelahnya, dokter akan memperkuat dengan melakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan, seperti:

  • Pemeriksaan tes darah ini sebagai langkah awal untuk mengukur kadar sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam tubuh.
  • Para dokter juga melakukan biopsi untuk mendeteksi keberadaan limfoma. Langkah ini diambil untuk membedakan berbagai jenis limfoma agar nantinya pasien bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai. Biopsi ini melibatkan ahli bedah untuk mengambil sampel jaringan getah bening yang kemudian akan diperiksa di laboratorium. Jenis biopsi lainnya adalah dengan mengambil cairan dari sumsum tulang guna mendeteksi tanda-tanda kanker.
  • Dokter pun juga akan melakukan pemeriksaan dengan pencitraan tubuh, seperti foto Rontgen, CT scan, MRI, dan PET scan

Baca Juga: Ketahui Stadium Limfoma dan Pengobatannya

Pengobatan

Setelah mendiagnosis, biasanya dokter akan memberikan perawatan sesuai dengan stadium limfoma hodgkin dan kondisi sang pasien. Adapun beberapa pengobatan untuk mengatasi limfoma hodgkin yaitu sebagai berikut.

Kemoterapi

Perawatan dengan kemoterapi ini dilakukan dengan melibatkan penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Obat kemoterapi tersebut dapat diberikan secara oral atau disuntikkan melalui pembuluh darah. Efek samping kemoterapi ini tergantung dari jenis obat yang diberikan. Namun umumnya efek samping kemoterapi bisa membuat pasien merasa mual hingga mengalami kerontokan pada rambutnya.

Radioterapi

Terapi radiasi atau radioterapi juga menjadi salah satu pengobatan yang banyak digunakan untuk mengatasi limfoma hodgkin. Pengobatan ini biasanya menggunakan sinar-x atau sinar gamma untuk menghancurkan atau merusak sel kanker. Kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi (kemoradiasi) sering digunakan untuk mengobati limfoma hodgkin stadium awal.

Imunoterapi atau Transplantasi Sel Induk

Pada tahap akhir atau apabila tubuh pasien menolak pengobatan kemoterapi dan radioterapi, biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan pengobatan dengan imunoterapi atau transplantasi sel induk. Pengobatan ini dilakukan dengan menanamkan sel-sel sehat yang disebut sel induk ke dalam tubuh pasien guna menggantikan sel-sel kanker di sumsum tulang.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai kanker limfoma hodgkin. Apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan tersebut, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Waspadai Gejala Limfoma Non-Hodgkin

Sumber

Healthline. (2018). Hodgkin’s Disease. www.healthline.com

Cancer. (2021). Hodgkin Lymphoma. www.cancer.org.au

Medical News Today. (2019). What to know about lymphoma. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic. (2021). Lymphoma. www.mayoclinic.org