Ketahui Stadium Limfoma dan Pengobatannya

Ketahui Stadium Limfoma dan Pengobatannya

Penulis: Marizka | Editor: Handa

Limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik sendiri merupakan bagian yang menghubungkan sistem limfe atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Pada tubuh manusia, sistem limfatik memiliki peran penting, terutama dalam sistem kekebalan tubuh.

Gangguan yang terjadi pada sistem limfatik akan sangat memengaruhi kondisi tubuh Anda. Sayangnya, limfoma seringkali terlambat disadari karena gejala yang muncul bersifat umum dan sering diabaikan, seperti demam, cepat lelah, sesak napas, dan batuk. Sama seperti jenis kanker lainnya, limfoma dibedakan ke dalam beberapa kelompok stadium berdasarkan tingkat keparahannya.

Stadium Limfoma

Stadium limfoma ditentukan melalui beberapa tes yang dilakukan oleh medis. Penentuan stadium limfoma penting dilakukan, untuk membantu dokter merencanakan perawatan yang paling tepat untuk Anda.

• Limfoma Stadium 1. Pada tahap awal ini, limfoma stadium satu didiagnosis ketika penyakit hanya menyerang satu kelompok kelenjar getah bening (limfe).
• Limfoma Stadium 2. Pada stadium 2, penyakit sudah menyerang 2 kelompok kelenjar limfe, atau menyebar ke salah satu organ di sekitar limfe. Namun, organ yang diserang hanya terbatas pada tubuh bagian atas atau bawah saja dengan batas diafragma.
• Limfoma Stadium 3. Pada tahap ke 3, limfoma sudah menyebar dan menyerang kelenjar limfe pada organ tubuh bagian atas dan bawah termasuk organ limpa.
• Limfoma Stadium 4. Pada stadium 4 berarti kanker sudah semakin parah. Sel kanker sudah menyebar melalui sistem limfatik dan bisa masuk ke beberapa organ, seperti hati, tulang, paru-paru, atau sumsum tulang.

Baca Juga : Sama-sama Kanker Darah, Apa Perbedaan Leukemia dan Limfoma?

Pengobatan Limfoma

Pengobatan pada limfoma akan disesuaikan oleh beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan, usia, serta stadium sel kanker yang dialami penderita. Berikut ini berbagai macam jenis pengobatan untuk limfoma:

1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah salah satu jenis pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk membunuh sel kanker. Obat kemoterapi tersedia dalam bentuk pil atau cairan yang disuntikkan ke pembuluh darah. Pengobatan ini memiliki efek samping, seperti mual, muntah, sesak napas, dan rambut rontok.

2. Radioterapi

Radioterapi paling sering digunakan untuk mengobati limfoma Hodgkin stadium awal, di mana kanker hanya menyerang satu organ limfe. Radioterapi sendiri tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat memiliki beberapa efek samping, tergantung dari bagian tubuh Anda yang dirawat.

Misalnya, radioterapi yang dilakukan pada tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Sedangkan jika perawatan tersebut dilakukan pada kepala, dapat menyebabkan kerontokan rambut. Selain itu, terdapat efek samping lain yang mungkin dirasakan pasien, seperti kelelahan, mual dan muntah, mulut kering, bahkan kehilangan selera makan.

3. Kortikosteroid

Obat-obatan ini digunakan bersamaan dengan pengobatan kemoterapi. Efek samping dari pengobatan ini berupa gangguan tidur, gelisah, meningkatnya nafsu makan sehingga memicu penambahan berat badan, dan gangguan pencernaan.

4. Rituximab

Rituximab adalah obat yang berperan dalam membantu antibodi untuk menyerang sel kanker. Obat ini akan menempel pada permukaan sel kanker dan merangsang sistem kekebalan untuk membunuh sel kanker. Beberapa efek samping rituximab yang muncul, seperti mual, diare, kelelahan, dan gejala yang menyerupai flu, seperti pusing dan nyeri otot.

5. Transplantasi Sumsum Tulang

Jika limfoma sudah menyerang sumsum tulang belakang, biasanya dokter akan merekomendasikan pasien untuk melakukan transplantasi sumsum tulang. Transplantasi sumsum tulang adalah pengobatan yang melibatkan penggunaan kemoterapi dan radiasi dosis tinggi.

Pengobatan ini banyak memberikan hasil yang baik untuk penyembuhan pasien dengan kanker. Terapi ini bertujuan untuk menggantikan jaringan sumsum tulang yang rusak akibat kanker dengan sumsum tulang yang sehat. Pengobatan ini biasanya dilakukan untuk menangani kasus limfoma stadium 4 atau akhir.

Limfoma merupakan masalah kesehatan serius dan memerlukan penanganan medis sesegera mungkin. Pengobatan yang dilakukan pada tahap stadium pertama limfoma dapat menolong penderita terhindar dari komplikasi dikemudian hari. Oleh sebab itu, segera pergi ke dokter jika mengalami gejala limfoma.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Kanker Usus Besar (Kanker Kolorektal)

Sumber