Waspadai 4 Gejala Maag Akut

Waspadai 4 Gejala Maag Akut

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023

 

Banyak orang menganggap maag sebagai penyakit sepele, padahal kondisi ini bisa saja memburuk jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, Anda perlu waspada agar kondisi tidak memburuk hingga maag akut atau kronis.

Maag merupakan gangguan pencernaan di mana timbulnya rasa nyeri dan panas di lambung. Hal ini dapat terjadi karena infeksi bakteri Helicobacter pylori, terdapat luka terbuka pada lapisan lambung (tukak lambung), cairan empedu masuk ke lambung, efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obesitas, dan stres berlebihan.

Maag merupakan salah satu gangguan pencernaan yang cukup sering terjadi di Indonesia. Gangguan lambung ini juga bisa terjadi pada siapa saja. Meski maag termasuk dalam kategori penyakit yang tidak berbahaya, penderita maag harus segera mendapat penanganan dengan tepat agar tidak berlanjut menjadi maag akut atau maag kronis.

Maag akut itu sendiri merupakan bagian dari gejala maag umum yang dapat datang secara tiba-tiba dengan intensitas nyeri lebih hebat, tetapi hanya berlangsung sesaat. Maag akut terasa sangat menyiksa, terutama saat Anda mengkonsumsi makanan atau minuman yang menjadi pantangan bagi penderita maag seperti makanan pedas dan berlemak, kopi, serta soda.

4 gejala maag akut

Maag merupakan gangguan yang tidak berdiri sendiri, namun juga dapat disebabkan oleh beragam masalah pencernaan lain. Adapun beberapa kondisi pemicu maag di antaranya GERD (refluks asam lambung), luka terbuka pada lapisan lambung (tukak lambung) dan gastritis (radang lambung).

Oleh sebab itu, Anda patut waspadai dengan 4 gejala maag akut berikut ini.

1. Mual dan Muntah

Merasakan mual dan muntah menjadi salah satu ciri-ciri maag yang umum, baik pada penderita maag kronis atau maag akut. Biasanya, rasa mual dan ingin muntah akan timbul setelah Anda selesai makan.

2. Perut begah atau terasa penuh setelah makan

Perut terasa begah atau penuh setelah makan merupakan hal umum. Tetapi saat Anda mengalami maag akut, rasa kenyang akan terasa berbeda dengan biasanya. Hal ini terjadi karena perut Anda penuh dengan asam lambung dan gas, sehingga terasa begah dan penuh.

Gejala ini justru dapat Anda rasakan ketika makanan atau minuman dengan porsi yang sedikit. Rasa ini membuat Anda tidak nyaman dan nyeri di beberapa area perut seperti bagian atas perut, bawah tulang rusuk, hingga seluruh bagian perut.

Baca Juga : Mari Pahami Perbedaan Kondisi Kronis dan Akut

3. Perut kembung

Kondisi perut kembung terjadi ketika saluran pencernaan terisi udara atau gas yang berlebih. Umumnya menimbulkan rasa tidak nyaman dan kerap membuat perut Anda terasa membesar.

Pada beberapa kasus, penderita maag juga mungkin mengalami sensasi terbakar pada perut, sehingga terjadi nyeri hebat di seluruh area perut. Kondisi ini tentu akan membuat asam dari lambung naik ke ulu hati dan dada, serta akan menimbulkan sensasi panas dan terbakar. Adapun dalam istilah medis gejala maag akut ini terkenal dengan sebutan heartburn.

Jika gejala ini terjadi maka penyebab maag akut yang bukan hanya karena gastritis saja, tetapi juga karena adanya refluks asam lambung atau GERD. Hal ini juga akan menimbulkan sensasi panas dan terbakar pada kerongkongan.

4. Nyeri hebat pada perut

Rasa nyeri yang hebat pada perut merupakan gejala maag akut karena gastritis. Adapun rasa nyeri hebat dapat terasa di bagian perut mana pun, tetapi cenderung terjadi di bagian atas perut.

Sama seperti gejala maag pada umumnya, kemungkinan penyebab nyeri hebat di perut adalah gastritis karena meningkatnya produksi asam lambung. Jika kondisi ini dibiarkan terjadi tanpa adanya penanganan lebih lanjut, maka akan mengakibatkan penderitanya kesulitan melakukan aktivitas karena rasa tidak nyaman di perut.

Diagnosis maag akut

Jika Anda mengalami 4 gejala di atas, ada baiknya untuk mewaspadainya. Anda dapat segera melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Dokter juga akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendiagnosis kondisi Anda.

Adapun dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, meliputi:

  • Pemeriksaan fisik
  • Tes pencitraan, seperti USG perut, foto rontgen, dan CT scan
  • Uji darah
  • Tes tinja dan napas
  • Endoskopi

Baca Juga : Maag Akut: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Sumber

ADA. (2020). Acute Gastritis. www.ada.com

Healthline. (2019). Acute Gastritis. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Indigestion. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2020). What to know about indigestion or dyspepsia. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2020). Nausea and Vomiting. www.webmd.com