Tips Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Tips Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023

 

Melahirkan secara pervaginam atau normal memiliki risiko yang mengharuskan vagina harus meregang, sehingga dapat mengeluarkan bayi dari rahim ke dunia. Jahitan perineum usai robekan atau episiotomi (dokter atau bidan membuat sayatan) sering terjadi jika melahirkan secara normal.

Pada umumnya, banyak wanita yang memiliki jahitan pasca melahirkan bisa sembuh dengan cepat. Ada berbagai macam cara yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat pemulihan.

Untuk Anda yang baru saja melahirkan, jahitan dan goresan bisa sangat tidak nyaman dan membuat Anda merasa khawatir untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti pergi ke toilet.

Waktu penyembuhan, pemulihan, dan perawatan dari rasa sakit pasca melahirkan normal tergantung pada tingkat keparahan robekan. Sebagian besar episiotomi bisa sembuh dengan baik, meskipun tetap normal untuk merasakan sakit selama dua hingga tiga minggu. Jahitan akan hilang dan sembuh dalam waktu satu bulan setelah kelahiran bayi.

Selain timbul robekan atau bagian lain yang dipotong, wanita yang baru saja melahirkan juga bisa mengalami memar dan bengkak pada bagian dalam dan sekitar vagina. Untuk yang melahirkan dengan dibantu seperti forsep atau ventouse juga akan menimbulkan memar yang lebih besar. Akan tetapi, memar pada umumnya bisa membaik dalam beberapa hari.

Baca Juga: Tips Melahirkan Normal dengan Lancar dan Cepat

Tips Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat jahitan pasca melahirkan. Salah satunya adalah istirahat selama 24 jam pertama usai jahitan dipasang. Berbaringlah secara menyamping, daripada duduk, karena duduk justru dapat memberikan tekanan pada jahitan melahirkan.

Berikut tips lain yang bisa Anda coba.

Jaga Luka Tetap Dingin

Anda bisa mengompres luka menggunakan bantalan gel dingin, atau es batu yang dibungkus dengan handuk. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dalam dua atau tiga hari pertama, serta dapat menenangkan jahitan yang terasa gatal.

Anda bisa mengompres area yang terasa nyeri atau terdapat luka jahitan selama 10 hingga 20 menit. Banyak toko obat yang menyediakan dan menjual kompres es yang berbentuk menyerupai pembalut dan bisa dikenakan didalam pakaian dalam.

Saat Anda menggunakan kompres es, sebaiknya tutupi dengan kain bersih untuk tetap menjaga dan melindungi kulit dari hawa dingin. Anda juga tidak diperbolehkan menggunakan kompres es selama lebih dari 20 menit karena dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Gunakan Bantal yang Nyaman

Jika Anda tidak nyaman untuk duduk, gunakan bantal yang dirancang khusus memiliki dua kantung udara yang dapat mengembang untuk menopang pantat dan mengurangi tekanan pada luka bekas jahitan. Akan tetapi, jangan menggunakannya selama lebih dari 30 menit karena dapat membatasi sirkulasi.

Mandi Air Hangat

Anda bisa meredakan rasa nyeri pada luka jahitan pasca melahirkan normal dengan mandi air hangat. Selain itu, Anda bisa menambahkan beberapa tes minyak lavender, chamomile, atau, minyak tea tree ke dalam air hangat.

Mandi air hangat apalagi dengan tambahan minyak esensial dipercaya dapat membantu pemulihan sekaligus menenangkan. Duduklah di dalam air selama sekitar 20 menit, sebanyak dua kali sehari. Selanjutnya, segera keringkan jahitan menggunakan handuk bersih dan lembut.

Menggunakan Pelunak Feses

Dokter atau tenaga medis bisa meresepkan kepada Anda pelunak feses yang dijual bebas. Hal ini akan mengurangi kebutuhan Anda untuk mengejan ketika harus buang air besar. Anda juga tidak boleh menahan buang air besar jika Anda sudah merasa ingin buang air besar, karena dapat menimbulkan sembelit.

Istirahat

Memang sulit untuk istirahat ketika Anda baru saja memiliki bayi yang baru lahir, tetapi Anda tetap perlu untuk istirahat yang cukup agar lekas sembuh. Penyedia layanan kesehatan atau dokter juga akan merekomendasikan Anda agar menghindari aktivitas berat setidaknya selama dua minggu setelah melahirkan.

Minum Obat Penghilang Rasa Sakit

Anda dapat mengonsumsi obat seperti parasetamol untuk meredakan rasa sakit. Jika obat tersebut tidak memberikan efek positif untuk Anda, obat ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi peradangan yang timbul. Akan tetapi, jangan konsumsi ibuprofen jika Anda menderita sakit maag atau asma karena dapat membuatnya semakin parah.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Penyembuhan Pasca Melahirkan

Aktivitas yang Harus Dihindari

Untuk Anda yang baru saja melahirkan normal, sebaiknya juga diperlukan untuk hindari melakukan aktivitas berikut untuk merawat jahitan.

  • Mandi garam
  • Menggunakan bedak tabur dan lotion wangi
  • Mengoleskan air panas pada area perineum
  • Berjongkok
  • Melakukan aktivitas seksual
  • Menggunakan tampon
  • Menggunakan pembersih vagina

Anda harus segera menghubungi dokter jika mengalami gejala infeksi, rasa sakit yang hebat ketika buang air kecil, dan sakit parah pada perut bagian bawah, vagina, atau perineum (kulit antara vagina dan anus). Jika segera ditangani oleh dokter, Anda bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Baca Juga: Tips Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Sumber

Babycentre. (2021). Stitches, pain and bruising after birth. www.babycentre.co.uk

Healthgrades. (2020). 9 Tips for Recovering from a Vaginal Delivery. www.healthgrades.com

Healthline. (2018). Taking Care of Vaginal Tears After Delivery. www.healthline.com

What to Expect. (2021). Vaginal and Perineal Tears After Childbirth. www.whattoexpect.com