Tips Agar Lancar Melahirkan Caesar

Tips Agar Lancar Melahirkan Caesar

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Operasi caesar adalah prosedur pembedahan dimana bayi Anda dilahirkan melalui sayatan yang dibuat di dinding perut ibu dan dinding rahim. Anda direkomendasikan untuk melahirkan bayi melalui operasi caesar jika adalah masalah serius yang membuat bayi Anda dilahirkan melalui persalinan normal.

Operasi caesar dapat direncanakan (elektif) jika ada tanda-tanda bahwa persalinan pervaginam atau normal lebih berisiko, atau tidak direncanakan (darurat) jika ada masalah selama persalinan. Jika Anda tidak memiliki masalah serius dengan kehamilan atau persalinan Anda, persalinan pervaginam adalah cara paling aman bagi bayi Anda untuk dilahirkan.

Seperti halnya operasi apa pun, ada risiko yang terkait dengan operasi caesar. Namun, dengan sedikit perencanaan, Anda dapat mengurangi beberapa risiko terkait. Berikut adalah cara agar persalinan caesar Anda berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Ketahui Kapan Harus Operasi Caesar dan Risikonya

Pilih bidan, serta tempat bersalin Anda dengan bijak

Penyedia perawatan yang Anda pilih untuk membantu Anda melahirkan akan menjadi salah satu cara utama untuk memperlancarkan proses bedah caesar Anda. Saat melakukan konsultasi Anda dapat meminta dokter atau bidan Anda untuk memberitahu gambaran yang lebih akurat tentang operasi caesar.

Beberapa rumah bersalin atau rumah sakit mempunyai pengaruh terhadap tingkat operasi caesar dengan kebijakan mereka dalam persalinan dan perawatan kelahiran. Hal ini juga terkait dengan tarif operasi caesar dimana Anda akan melakukan prosedur tersebut.

Baca Juga: Tips Persiapan Melahirkan Secara Caesar

Mengikuti edukasi persalinan dan kelahiran

Dengan mengikuti kelas tentang proses persalinan dan kelahiran, Anda akan lebih mungkin untuk rileks dan merasa nyaman dengan lingkungan Anda dan tentang proses persalinan. Selama pembelajaran, Anda juga akan diedukasi tentang rencana persalinan dan bagaimana Anda dapat dengan tepat mengungkapkan pilihan Anda untuk melakukan persalinan kepada dokter atau bidan Anda, serta tempat persalinan.

Gunakan obat dan intervensi dengan bijak

Obat-obatan seperti anestesi epidural dan lainnya akan diberikan di tempat dan pada waktu persalinan. Jika Anda menggunakannya terlalu dini dalam prosesnya, hal ini dapat meningkatkan risiko operasi caesar. Jadi, ada baiknya jika Anda menunggu sampai dalam waktu persalinan yang tepat agar dapat mengurangi sebagian dari risiko tersebut.

Intervensi juga dapat menyebabkan peningkatan pilihan pada Anda untuk melakukan prosedur caesar. Contohnya adalah memecahkan kantung ketuban Anda dan menjepit bayi Anda dalam posisi yang membuat kelahiran normal menjadi sulit untuk dilakukan. Hal ini dapat meningkatkan tingkat infeksi untuk Anda dan bayi.

Support dalam persalinan

Dukungan adalah kunci dalam persalinan dan kelahiran, terutama dari keluarga dan orang-orang tercinta. Tidak hanya itu, menggunakan jasa professional juga sangat bagus untuk mengurangi risiko operasi caesar. Para profesional terlatih ini dididik dalam cara untuk mendukung proses persalinan Anda dengan menggunakan teknik pijat, pemosisian, relaksasi, informasi, dan banyak lagi keterampilan untuk membuat Anda lebih nyaman selama proses persalinan.

Mandi dan menjaga temperatur tubuh

Mencuci badan dengan menggunakan sabun antibakteri, karena dapat mengurangi jumlah bakteri pada area sayatan kulit sebelum prosedur caesar. Hal ini juga dapat mengurangi risiko infeksi setelah operasi, yang merupakan salah satu risiko yang paling umum terjadi, terkait dengan prosedur bedah caesar.

Jika Anda merasa kedinginan baik sebelum atau selama operasi berlangsung juga dapat meningkatkan kemungkinan infeksi. Saat Anda menunggu giliran Anda untuk melakukan prosedur atau selama operasi, jangan ragu untuk meminta selimut hangat karena sebagian besar ruang operasi memiliki suhu ruangan yang dingin.

Mengurangi penggunaan kateter

Penggunaan kateter merupakan standar selama dan setelah prosedur operasi. Akan tetapi mintalah kepada tenaga kesehatan untuk segera melepaskannya, setelah Anda merasa dapat menggunakan pispot atau bangun untuk pergi ke kamar mandi, atau bahkan dengan bantuan. Karena, semakin cepat Anda mengeluarkan kateter, maka semakin cepat pula Anda berjalan.

Semakin cepat Anda bisa bangun dan bergerak, semakin cepat proses penyembuhan. Anda juga akan mengurangi risiko pembekuan darah. Keduanya sangat membantu Anda dalam proses pemulihan dan juga mengurangi risiko infeksi dari kateter.

Ikuti instruksi perawatan luka

Dengan mengikuti tentang cara merawat bekas bedah caesar di perut Anda sangatlah penting, untuk menghindari risiko infeksi bakteri. Perawatan akan dapat bervariasi tergantung dengan metode jahit, steri-strip, atau jenis penutup lainnya. Setidaknya Anda dapat memperhatikan jika ada tanda-tanda infeksi pada luka Anda, serta mengikuti jadwal perawatan dapat membantu Anda mencegah infeksi.

Baca Juga: 7 Tips Pemulihan Pasca Caesar