Terlihat Mirip, Ini Perbedaan Matcha dengan Green Tea

Terlihat Mirip, Ini Perbedaan Matcha dengan Green Tea

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Matcha dan green tea berasal dari tanaman yang sama bernama Camellia Sinensis. Daun teh hijau umumnya diproduksi dan dikemas dalam bentuk daun kering atau kantong teh, sedangkan matcha berbentuk bubuk. Matcha dibuat dari daun teh hijau utuh yang telah giling menjadi bubuk halus, sehingga menghasilkan tekstur yang jauh lebih pekat daripada teh hijau biasa.

Untuk teh hijau, produsen akan memanen daun teh dan memanaskannya dengan cepat. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah daun teh teroksidasi dan menjadi coklat. Sebenarnya proses pemanasan tersebut tergantung dengan jenis tehnya, metode yang digunakan mungkin seperti dikukus, atau dikeringkan di bawah sinar matahari.

Perbedaan antara Matcha dan Green Tea

1. Proses Budidaya

Matcha adalah jenis teh hijau yang ditanam dan diproses dengan cara yang sangat spesifik. Daunnya mendapatkan penyinaran dari sinar matahari selama beberapa minggu sebelum dipanen. Metode itu digunakan untuk meningkatkan kandungan klorofil. Setelah dipanen, daunnya dikukus lalu dikeringkan. Kemudian digiling menjadi bubuk halus, yang digunakan untuk menyiapkannya menjadi bubuk matcha.

Sebaliknya, kebanyakan teh hijau hanya dikeringkan, sebelum direndam dalam air panas. Proses budidayanya juga menghasilkan teh yang berbeda, dengan konsentrasi antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya yang jauh lebih tinggi.

2. Rasa

Matcha dan green tea memiliki rasa yang berbeda karena cara pembuatannya yang berbeda. Teh hijau dibuat dengan seduhan daun dalam air panas, sedangkan matcha dibuat dengan menggiling seluruh daun menjadi bubuk, dan mengaduk bubuk dalam air panas.

Green tea mempunyai kemungkinan rasa yang lebih beragam, dan lebih lembut. Teh hijau biasanya ringan dengan aftertaste yang sedikit terasa manis dilidah. Dan matcha digambarkan memiliki rasa teh hijau yang jauh lebih pekat dan sedikit pahit.

3. Warna

Green tea yang tradisional menghasilkan warna hijau, tetapi warna dari matcha lebih cerah dengan hijau yang lebih hidup. Perbedaannya seperti hijau hutan dan hijau neon. Hal ini disebabkan karena teh matcha dibuat dari daun muda yang ditumbuk sebelum digiling menjadi bubuk halus. Proses ini juga dapat meningkatkan kandungan klorofil, yang membuat matcha memiliki warna hijau cerah yang khas.

4. Kandungan kafein

Semua teh yang terbuat dari tanaman camellia sinensis mengandung kafein. Secara umum, green tea mengandung lebih sedikit kafein daripada jenis teh lainnya. Untuk perbandingan, teh hijau diperkirakan mengandung sekitar setengah kafein dari secangkir kopi.

Di sisi lain, matcha sangat tinggi kafein yang hampir sama banyaknya dengan kopi per cangkir. Ini dikarenakan ketika Anda meminum matcha, berati Anda telah mengonsumsi seluruh daun teh, sehingga kafein yang ada secara alami didalamnya jauh lebih pekat. Tanaman teh yang digunakan untuk menghasilkan matcha juga mengalami proses khusus sebelum dipanen, yang selanjutnya meningkatkan kadar kafein.

5. Kandungan antioksidan

Teh hijau dan matcha memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sedangkan matcha mengandung lebih banyak lagi antioksidan karena alasan yang sama, yaitu kandungan kafeinnya yang lebih tinggi. Karena matcha adalah bentuk teh hijau yang jauh lebih pekat, otomatis tingkat antioksidannya juga lebih tinggi.

Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

Beberapa upaya penelitian yang telah dilakukan menghasilkan bahwa teh hijau merupakan sumber antioksidan dan mineral seperti, magnesium, mangan, dan lainnya. Manfaat green tea untuk kesehatan mungkin termasuk:

  • Peningkatan kewaspadaan mental.
  • Meningkatkan cara kerja otak.
  • Meredakan sakit kepala.
  • Menurunkan berat badan.
  • Meredakan masalah pencernaan.

Selain itu, green tea mungkin baik untuk kesehatan kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam teh hijau dapat mengurangi kerusakan sel dan mencegah penuaan dini, yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari yang dapat merusak sel-sel kulit.

Manfaat Kesehatan Matcha

Mulai dari proses penanaman, pemanenan, dan proses produksi matcha ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi senyawa tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan. Secara khusus proses tersebut dapat meningkatkan tingkat:.

Epigallocatechin-3-gallate merupakan jenis antioksidan paling aktif dan melimpah dalam teh hijau, dan konsentrasi tertingginya ada pada matcha. Karena antioksidan ini, matcha mungkin memiliki efek positif pada kesehatan fisik dan mental, dan beberapa manfaat lain termasuk:

  • Peningkatan daya ingat dan fungsi kognitif.
  • Mengurangi stres oksidatif.
  • Menghentikan peradangan.
  • Mengurangi penuaan dini.
  • Peningkatan kesehatan metabolisme.
  • Memperkuat pembuluh darah di jantung.
  • Mengurangi faktor pertumbuhan tumor di usus.

Baca Juga: Manfaat Teh Hijau dan Matcha Bagi Kesehatan

Sumber

Medical News Today. (2021). Matcha vs. green tea: Which is healthier?. www.medicalnewstoday.com

Everyday Health. (2023). Green Tea vs. Matcha: How Do They Compare?. www.everydayhealth.com

ArtfulTea. Matcha vs. Green Tea: What’s the Difference?. artfultea.com

Shade. (2022). Matcha Vs Green Tea: What is the Real Difference?. enjoyshade.com