Waspadai Kondisi Sarkoma Jaringan Lunak

Waspadai Kondisi Sarkoma Jaringan Lunak

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

 

Sarkoma jaringan lunak merupakan jenis kanker langka yang menyerang jaringan lunak yang menghubungkan, mendukung, dan mengelilingi struktur lainnya. Jaringan ini termasuk otot, lemak, pembuluh darah, saraf, tendon, dan lapisan sendi Anda.

Sarkoma jaringan lunak bisa terjadi di mana saja di tubuh Anda. Namun, yang paling umum terjadi di lengan dan kaki, serta perut.

Kanker ini bisa sulit didiagnosis karena sering disalahartikan sebagai jenis pertumbuhan jaringan lain. Proses diagnosis dan pengobatan sarkoma jaringan lunak juga umumnya melibatkan dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu mulai dari ahli onkologi, ahli bedah onkologi, ahli radiologi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Sel Kanker Beserta Tingkatan Stadium Kanker

Jenis Sarkoma jaringan lunak

Ada lebih dari 50 jenis sarkoma jaringan lunak, yang dapat berkembang di berbagai lokasi dan jaringan di dalam tubuh.

Beberapa jenis di antaranya lebih berisiko menyerang anak-anak, sementara beberapa jenis lainnya cenderung menyerang orang dewasa.

Berikut ini beberapa jenis sarkoma jaringan lunak yang lebih umum:

  • Fibrosarcoma terbentuk di dalam fibrosit, yaitu sel-sel yang membentuk jaringan fibrosa yang membungkus otot, tendon, dan ligamen. Jenis kanker ini umumnya terbentuk di lengan, kaki, atau batang tubuh.
  • Angiosarcoma terbentuk di pembuluh darah dan limfa.
  • Liposarkoma berkembang dari jaringan lemak dan bisa tumbuh di mana saja, termasuk paha dan perut.
  • Sarkoma epiteloid biasanya terbentuk pada jaringan di di tangan atau kaki. Remaja dan dewasa muda sering mengalaminya.
  • Sarkoma Ewing dianggap sebagai jenis sarkoma tulang, meski sepertiga dari semua tumor Ewing berkembang di jaringan lunak dan termasuk sebagai tumor Ewing ekstraosseus (di luar tulang).
  • Tumor stroma gastrointestinal (GISTs) berkembang pada dinding sistem pencernaan, paling sering di perut.
  • Sarkoma kaposi adalah kanker pembuluh darah atau sistem getah bening, dan dikenal menghasilkan plak kemerahan atau ungu pada kulit.
  • Leiomyosarcoma adalah jenis tumor ganas langka yang tumbuh dari jaringan otot polos. Tumor ini paling sering muncul di pembuluh darah besar dan daerah panggul, termasuk rahim.
  • Histiocytoma fibrosa ganas terbentuk di jaringan fibrosa, paling sering di kaki.
  • Neurofibrosarcoma, juga dikenal sebagai tumor selubung saraf perifer ganas, adalah jenis sarkoma jaringan lunak yang berkembang di saraf perifer.
  • Rhabdomyosarcoma (RMS) adalah kanker agresif yang berkembang di jaringan lunak tubuh, termasuk otot dan jaringan ikat. Kanker jenis ini bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering memengaruhi anak-anak dan dewasa muda.

Penyebab Sarkoma Jaringan Lunak

Sampai saat ini, tenaga medis belum mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan kanker ini. Namun, ada beberapa faktor risiko yang mungkin akan meningkatkan peluang seseorang untuk mengalami sarkoma jaringan lunak. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain:

  • Riwayat penyakit keluarga tertentu yang Anda warisi dari orang tua. Ini termasuk neurofibromatosis dan sindrom Gardner, yang merupakan gangguan yang membuat tumor tumbuh di bagian tubuh Anda
  • Bahan kimia tertentu, seperti arsenic, vinil klorida, atau dioksin
  • Radiasi, termasuk radiasi yang Anda peroleh selama pengobatan untuk jenis kanker lainnya.

Baca Juga: Karsinoma Sel Skuamosa: Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Gejala Sarkoma Jaringan Lunak

Tanda paling umum dari sarkoma jaringan lunak berupa munculnya benjolan atau pertumbuhan jaringan yang tidak sakit.

Dalam beberapa kasus, penderita sarkoma jaringan lunak sering kali tidak menyadari adanya benjolan sampai benjolan tersebut menekan otot atau saraf di sekitarnya.

Sekitar 1 dari 5 kasus sarkoma jaringan lunak terjadi di bagian perut. Anda mungkin tidak akan mengetahuinya sampai Anda mengalami gejala lain, seperti sakit perut, perdarahan, atau obstruksi usus (penyumbatan usus).

Tenaga medis bisa saja menemukan sarkoma di paru-paru Anda setelah Anda memeriksakan diri karena nyeri dada atau kesulitan bernapas.

Sekitar 10% dari waktu perkembangannya, sarkoma akan mulai muncul di kepala atau leher. Jenis sarkoma jaringan lunak yang paling umum pada anak-anak yakni rhabdomyosarcoma, sebagian besar terjadi di area ini.

Kapan Anda Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika:

  • Melihat benjolan yang tumbuh di suatu tempat di tubuh Anda
  • Anda mengalami sakit perut yang semakin parah
  • Kotoran (feses) Anda tampak hitam atau berdarah
  • Anda mengalami muntah darah
  • Benjolan terasa nyeri
  • Benjolan membesar dengan cepat disertai perubahan warna atau tekstur pasa permukaannya.

Perlu Anda ketahui bahwa ada banyak jenis benjolan yang bisa muncul di tubuh, salah satunya yang paling sering muncul adalah lipoma. Berbeda dengan sarkoma, jenis benjolan ini adalah tumor tidak berbahaya yang terdiri dari jaringan lemak.

Untuk memastikan apakah benjolan yang Anda miliki saat ini berbahaya atau tidak, sebaiknya kunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pengobatan Sarkoma Jaringan Lunak

Pengobatan sarkoma jaringan lunak sangat bergantung pada ukuran, posisi tumor, serta seberapa jauh penyebarannya.

Pembedahan biasanya menjadi langkah yang pertama dilakukan. Dokter akan mencoba mengangkat tumor tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Dokter juga mungkin akan mengambil sampel kelenjar getah bening Anda untuk memastikan apakah kanker sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Jika tumor terjadi di salah satu lengan atau kaki Anda, dokter mungkin akan mencoba mengganti jaringan apapun yang mereka ambil. Dokter akan menggunakan jaringan dari bagian tubuh Anda yang lain atau menggunakan implant buatan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin harus mengamputasi bagian tubuh pasien, seperti kaki.

Bagi sebagian besar pasien, operasi mungkin bisa menyingkirkan semua tumor. Namun, jika sarkoma sudah menyebar ke bagian lain tubuh, dokter mungkin akan merekomendasikan kemoterapi yang menggunakan obat untuk menyerang pertumbuhan sel kanker.

Obat akan diberikan dalam bentuk infus atau bisa juga dalam bentuk pil yang diminum.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Kanker Tulang yang Perlu Diwaspadai

 

Sumber

Cancer (2022). Soft Tissue Sarcoma – Patient Version. www.cancer.gov

Mayo Clinic (2020). Soft Tissue Sarcoma. www.mayoclinic.org

Webmd (2020). What is a Soft Tissue Sarcoma? www.webmd.com

Verywell Health (2020). Soft Tissue Sarcomas Explained. www.verywellhealth.com