Pompa Payudara Manual VS Listrik, Mana Pilihan yang Terbaik?

Pompa Payudara Manual VS Listrik, Mana Pilihan yang Terbaik?

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 Mei 2023

Selain lewat direct breastfeeding atau menyusui langsung, memberikan ASI bisa dengan cara memompa atau memerah terlebih dahulu. Setelah ASIP atau asi perah tersedia, Anda bisa menyimpannya dalam lemari es untuk kemudian diberikan kepada Si Kecil dengan menggunakan botol susu.

Biasanya cara ini banyak digunakan oleh ibu yang bekerja atau mereka yang tidak mungkin menyusui secara langsung karena berbagai alasan.

Memerah ASI sebenarnya bisa dilakukan dengan menggunakan tangan. Untuk melakukannya, Anda perlu mempelajari sejumlah teknik yang sebenarnya tidak rumit. Biasanya, para ibu yang baru melahirkan bisa mempelajari caranya dari bidan atau dokter yang menangani persalinan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan konselor laktasi terdekat di kota Anda.

Selain dengan tangan, Anda juga bisa memerah ASI dengan menggunakan pompa khusus. Ada 2 jenis pompa yang tersedia di pasaran yakni pompa manual dan pompa elektrik. Bagaimana cara memilihnya? Mana yang terbaik yang sebaiknya Anda sediakan untuk memerah ASIP?

Baca Juga: Pahami Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui

Apa Perbedaan antara Pompa ASI Manual dengan Elektrik?

Pompa ASI manual bekerja tanpa menggunakan tenaga listrik. Anda bisa mengoperasikannya dengan tangan dan hanya bisa Anda gunakan pada satu payudara di satu waktu.

Untuk menggunakannya, pompa ditempatkan di atas payudara dan tangan lainnya memompa tuas untuk menciptakan efek isapan. Pompa ini biasanya lebih murah daripada pompa listrik dan cukup ringan.

Sementara itu, pompa ASI elektrik dijalankan dengan menggunakan listrik atau baterai. Pompa elektrik umumnya dilengkapi kemampuan untuk memompa ASI dari kedua payudara sekaligus.

Anda tinggal meletakkan cup pada kedua payudara dan menekan tombol sembari menunggu ASI terperah. Bagi para ibu menyusui yang memiliki kebutuhan memerah ASI setiap hari, pompa ASI elektrik akan sangat membantu.

Mana yang Lebih Baik, Pompa Manual atau Elektrik?

Baik pompa manual maupun pompa elektrik pada dasarnya sama baiknya. Pemilihan jenis pompa ASI tergantung pada kebutuhan Anda dalam memompa.

Namun, ada beberapa pertimbangan sebelum memilih pompa ASI antara lain:

1. Harga

Terkadang harga menjadi pertimbangan utama sebelum membeli pompa ASI.

Jika Anda ingin hemat, Anda bisa membeli pompa manual. Selain tidak memerlukan listrik atau baterai untuk mengoperasikannya, pompa manual memang harganya lebih terjangkau.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa beberapa merek pompa manual tidak cukup kuat dan cenderung mudah rusak.

Oleh karena itu, kalaupun Anda harus memilih pompa manual, pastikan kualitasnya baik sehingga Anda tidak harus membeli berulang kali.

2. Portabilitas

Pompa elektrik memang bisa Anda kemas dan membawanya ketika Anda bepergian atau bekerja ke kantor. Sayangnya, portabilitas pompa elektrik tidak seperti pompa manual yang cenderung lebih kecil, ringan, dan mudah Anda bersihkan.

Selain itu, bila Anda tidak berada dalam jangkauan colokan listrik, Anda masih bisa menggunakan pompa manual.

Namun, jika Anda membutuhkan pompa elektrik karena daya hisapnya yang lebih besar, beberapa merek pompa ukurannya cukup kecil dan mudah Anda bawa. Beberapa produk pompa ASI bahkan dilengkapi dengan tas yang akan memudahkan Anda mengemas pompa ASI saat akan pergi.

3. Efektivitas Waktu yang Anda Butuhkan

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk memompa ASI memang bervariasi. Namun, jika Anda berencana untuk memompa di tempat kerja atau tidak memiliki banyak waktu untuk memompa ASI, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pompa elektrik.

Pompa elektrik dapat mengurangi waktu yang Anda perlukan untuk memompa ASI karena kedua payudara bisa dipompa secara bersamaan.

Pompa ASI elektrik akan sangat menghemat waktu bagi para ibu menyusui karena membantu mengeluarkan ASI lebih cepat daripada pompa manual.

Pilihan pompa ASI manual atau elektrik sebenarnya adalah masalah kebutuhan dan preferensi pribadi. Tidak semua ibu menyusui memerlukan pompa elektrik dan tidak semua ibu menyusui juga cocok dengan pompa manual.

Anda bisa bertanya pada anggota keluarga atau sahabat dekat yang sudah pernah menggunakan pompa ASI sebelumnya. Mereka biasanya bisa memberikan masukan yang akan memudahkan Anda menjatuhkan pilihan pada jenis pompa ASI yang sesuai.

Baca Juga: Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui dan Cara Mengatasinya