Penyebab, Treatment dan Pencegahan Jerawat di Pantat

Penyebab, Treatment dan Pencegahan Jerawat di Pantat

Penulis: Anggita  | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 28 April 2023

 

Salah satu masalah kulit yang umum dan hampir terjadi pada setiap orang adalah jerawat.

Tidak hanya bisa muncul di wajah, jerawat juga bisa muncul di bagian tubuh lain, salah satunya jerawat yang muncul di pantat.

Baca Juga: 5 Tips Mengobati Jerawat di Pantat secara Alami

Penyebab Munculnya Jerawat di Pantat

Acne vulgaris adalah jenis penyumbatan pori-pori akibat sel kulit mati, bakteri, serta minyak, sehingga akhirnya menimbulkan jerawat di kulit.

Penyebabnya adalah ketidakseimbangan hormon, seperti peningkatan hormon androgen saat memasuki usia remaja.

Jenis jerawat ini bisa terjadi dengan tingkat keparahan yang ringan, hingga sangat parah. Namun semuanya acne vulgaris perlu ditangani agar tidak meninggalkan bekas.

Kondisi Selain Jerawat

Nyatanya, kondisi yang nampak seperti jerawat di pantat tersebut ternyata tak melulu adalah jerawat. Berikut adalah kondisi lain yang bisa terjadi di pantat Anda:

Folikulitis  adalah kondisi peradangan folikel rambut di kulit, sehingga mengakibatkan reaksi seperti kemerahan dan bengkak.

Meski begitu, folikulitis sebenarnya tidak dikategorikan sebagai jerawat asli oleh seorang dermatologis di Amerika, melainkan kondisi kulit akibat terjadinya iritasi.

Faktor pemicu folikulitis

    • Memakai pakaian yang ketat
    • Keringat yang terjebak di kulit dan tidak langsung dibersihkan
    • Terlalu sering berendam di dalam air panas
    • Bahan pakaian yang tidak cocok sehingga mengiritasi folikel rambut
    • Infeksi bakteri di kulit

Jenis-jenis folikulitis

    • Folikulitis superfisial, yakni kondisi ketika hanya sebagian folikel yang mengalami peradangan.
    • Folikulitis dalam, yakni kondisi saat seluruh bagian folikel mengalami peradangan.

Bakteri, jamur, dan kebiasaan-kebiasaan seperti berendam di air panas dan mencukur bisa mengakibatkan folikulitis superfisial.

Sedangkan folikulitis dalam bisa diakibatkan jika Anda mengalami resistensi obat antibiotik untuk jerawat, dan masalah kekebalan tubuh.

Selain folikulitis, kondisi yang nampak seperti jerawat di pantat bisa  jadi adalah bisul atau Furunkel.

Kondisi ini umumnya tampak bengkak berupa benjolan berwarna merah atau keunguan yang berisi cairan.

Bisul juga memiliki kepala di atas benjolannya yang berwarna putih (white head). Selain itu, ukurannya bisa bertumbuh hingga sebesar bola golf.

Infeksi bakteri bisa menyebabkan bisul. Hal ini terjadi ketika bakteri mengganggu pertumbuhan folikel rambut, sehingga bakteri tersebut tumbuh di sekitarnya.

Parahnya lagi, infeksi bakteri bisul bisa menyebar ke aliran darah Anda meskipun jarang terjadi.

Faktor risiko terjadinya bisul

    • Berusia remaja atau dewasa muda
    • Berada dekat orang yang terinfeksi bakteri kulit
    • Memiliki penyakit bawaan
    • Memiliki nutrisi yang buruk
    • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah
  • Keratosis pilaris

Keratosis pilaris merupakan kondisi kulit yang penampilannya menyerupai kulit ayam, sebab tekstur kulit Anda akan terlihat kering, kasar, dan disertai dengan benjolan kecil-kecil.

Penyebab dari keratosis pilaris adalah peningkatan produksi keratin, sehingga pertumbuhan folikel rambut Anda menjadi terhambat di pori-pori.

Secara umum, masalah kulit ini bisa hilang sendiri ketika Anda menginjak kisaran usia 30 tahun.

Cara Mengatasi

Untuk mengatasi jerawat di pantat atau kondisi lain yang serupa, Anda bisa melakukan berbagai metode yang disesuaikan dengan penyebabnya.

Berikut adalah sejumlah metode rumahan yang bisa Anda coba lakukan:

  • Kompres air hangat

Anda juga bisa mencoba mengompres jerawat dengan air hangat untuk membuat rasa sakitnya berkurang.

Anda bisa mengaplikasikan kompres pada bisul yang terjadi di pantat Anda. Namun, bila bisul tersebut tidak membaik dalam beberapa hari, segeralah hubungi dokter.

Untuk menangani jerawat yang parah dan serius, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Biasanya antibiotik diberikan untuk mengobati jerawat yang kemerahan, sakit, dan bengkak, serta apabila pengobatan secara alami tidak bekerja dengan maksimal.

Saat mengalami keratosis pilaris, maka kulit akan kehilangan kelembapannya. Karenanya, Anda bisa menggunakan eksfoliator kimia dalam bentuk krim untuk masalah ini.

Hampir semua jenis jerawat di atas bisa diatasi dengan benzoyl peroxide yang bisa Anda temukan di apotek.

Agar lebih aman, Anda bisa mencari produk sabun cair atau sabun batang dengan kandungan tersebut.

Benzoyl peroxide paling cocok digunakan untuk mengatasi peradangan kulit folikulitis.

Pencegahan Jerawat di Pantat dan Kondisi Sejenis 

Untuk meminimalisir kehadiran jerawat di pantat, Anda bisa menerapkan beberapa langkah pencegahan di bawah ini.

  • Pilih bahan pakaian yang tidak sempit dan aman digunakan seperti katun
  • Mandi setiap Anda berkeringat dan jangan mengeksfoliasi kulit dengan scrub, namun Anda bisa menggunakan eksfoliator kimia
  • Hindari memencet jerawat supaya jerawat tidak menyebar dan semakin parah

Baca Juga: Gejala dan Penyebab Kondisi Keratosis Pilaris atau Kulit Ayam

Sumber

Very Well Health. (2021). What Causes Butt Pimples and How to Get Rid of Them. www.verywellhealth.com

Verywell Health. (2021). Acne Vulgaris: Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Coping. www.verywellhealth.com

Allure. (2021). Butt Acne: How to Get Rid of Pimples on Your Butt — Dermatologist Tips for 2021 | Allure. www.allure.com

Web MD. (2020). Folliculitis – Symptoms, Razor Bumps, Causes, & Treatments. www.webmd.com

Healthline. (2020). Keratosis Pilaris (Chicken Skin): Pictures, Causes, and Treatment. www.healthline.com

Verywell Health. (2021). Causes, Symptoms, and Treatment of Skin Boils. www.verywellhealth.com

Mayo Clinic. (2021). Boils and carbuncles – Symptoms and causes – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org