Penyebab Menstruasi 2 Kali Dalam Sebulan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Menstruasi 2 Kali Dalam Sebulan dan Cara Mengatasinya

Penulis: Agnes | Editor: Umi

Menstruasi adalah kondisi normal yang dialami oleh setiap wanita di dunia. Menstruasi memiliki siklus yang menunjukkan reproduksi wanita berfungsi dengan baik. Siklus menstruasi biasanya dihitung dari hari pertama Anda mendapatkan menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. 

Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari, tetapi setiap wanita memiliki siklus yang berbeda mulai dari tanggal mulai, lama menstruasi, hingga akhir menstruasi. Pada umumnya, wanita memiliki rentang menstruasi selama 5 hingga 7 hari. Akan tetapi, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur karena faktor tertentu.

Menstruasi Anda dianggap tidak teratur jika waktu antar periode terus berubah dan menstruasi Anda datang lebih awal atau lebih lambat. Kebanyakan, siklus menstruasi yang tidak normal yaitu 2 kali dalam sebulan. Ada berbagai faktor penyebab siklus menstruasi Anda tidak teratur.

Baca Juga: 6 Cara Membedakan Flek Tanda Kehamilan dan Menstruasi

1. Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan siklus menstruasi Anda terganggu. Menstruasi Anda bisa lebih sering atau bahkan terlambat.

Stres dapat meningkatkan hormon yang memicu ovarium untuk berovulasi setiap bulan, sehingga siklus menstruasi Anda jadi terganggu. Stres juga dapat mengganggu hormon yang mengatur siklus menstruasi Anda sehingga darah terlalu banyak keluar atau sedikit, bahkan menyebabkan sakit pada perut ketika menstruasi.

2. Pubertas

Wanita yang baru mengalami pubertas belum memiliki siklus menstruasi yang teratur. Hal ini wajar terjadi karena hormon. Biasanya siklus menstruasi akan berubah normal setelah 1 hingga 2 tahun kemudian.

3. Berat Badan

Peningkatan atau penurunan berat badan yang terlalu cepat juga dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda.

Stres, buruknya pola makan, jarang olahraga dapat memengaruhi hormon yang merangsang ovulasi, mengubah pola siklus menstruasi Anda. Namun, olahraga berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh dan siklus menstruasi Anda karena berat badan akan turun drastis.

4. Endometriosis

Endometriosis merupakan kelainan pada sistem reproduksi wanita. Kondisi ini mengakibatkan lapisan rahim terperangkap di luar rahim.

Hal ini menyebabkan menstruasi akan terasa menyakitkan disertai dengan beberapa gejala lain, seperti mual, kelelahan, nyeri saat berhubungan seks, dan nyeri saat buang air besar.

5. Tiroid

Gangguan pada hormon tiroid Anda juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Kelenjar tiroid diatur oleh hormon yang diproduksi dan diatur di area hipofisis dan hipotalamus yang juga mengontrol menstruasi dan ovulasi.

6. Fibroid Rahim

Fibroid atau miom adalah penyebab umum yang dapat mengganggu siklus menstruasi Anda. Selain itu, fibroid dapat menyebabkan nyeri, sakit, punggung, perut kembung, pendarahan saat menstruasi, dan anemia.

7. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah ketidakseimbangan hormon pada tubuh wanita. PCOS dapat mengakibatkan kista kecil pada ovarium Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan siklus menstruasi Anda tidak teratur.

Baca Juga: 6 Bahan Alami Bantu Lancarkan Menstruasi

Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur

Anda dapat mencoba mengatur siklus menstruasi dengan melakukan:

Olahraga teratur

Olahraga membantu meredakan stres. Ada banyak pilihan jenis olahraga yang bisa Anda lakukan di rumah.

Selain itu, olahraga juga akan membantu menjaga berat badan sehingga terhindar dari obesitas yang dapat mengganggu siklus haid Anda. Usahakan setidaknya berolahraga 30 menit sehari atau minimal tiga kali dalam seminggu.

Pola hidup sehat

Anda dapat mengonsumsi makanan bergizi. Hindari makanan cepat saji yang dapat mengganggu metabolisme tubuh Anda.

Dengan pola makan sehat, Anda dapat mempertahankan berat badan sehingga siklus menstruasi dapat diprediksi. Selain itu, istirahat yang cukup akan membantu mengatur siklus menstruasi Anda. Istirahat yang cukup baik untuk tubuh Anda dan mengurangi stres.

Hal yang perlu diperhatikan bahwa perubahan siklus menstruasi Anda dapat mengindikasikan masalah kesehatan, sehingga penting untuk mendiskusikan perdarahan abnormal dengan dokter.

Jika Anda mengalami dua kali menstruasi dalam sebulan selama 2 hingga 3 bulan, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Terutama jika menstruasi disertai pendarahan hebat, nyeri perut bagian bawah yang terus-menerus hingga beberapa hari, sesak napas, perubahan berat badan, dan gangguan lainnya. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi yang dialami.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Lancar? Ketahui 7 Penyebabnya

Sumber