Pahami Cara Mengukur GCS untuk Mengetahui Tingkat Kesadaran

Pahami Cara Mengukur GCS untuk Mengetahui Tingkat Kesadaran

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Oktober 2022

 

GCS atau Glasgow Coma Scale adalah skala untuk mengukur tingkat kesadaran, terutama pasca cedera kepala. Penilaian ditentukan oleh tiga faktor yaitu kemampuan membuka mata, daya respon verbal, dan respon motorik. Skala ini berfungsi untuk menilai seberapa parah menurunnya tingkat kesadaran hingga menentukan pasien sudah berada pada tahap koma atau belum.

Saat seseorang mengalami cedera pada kepala karena kecelakaan atau benturan yang keras, GCS ini membantu untuk mengevaluasi kerusakan otak akut dan kronis. Selain itu, juga berfungsi sebagai prediksi apakah pasien kemungkinan besar akan meninggal (prediksi kematian).

Baca Juga: 8 Penyebab Kepala Sering Pusing yang Harus Diwaspadai

Teknik Penilaian Glasgow Coma Scale

Penilaian GCS terdiri dari 2 aspek kesadaran yaitu terjaga, sadar akan lingkungan, dan menunjukkan pemahaman dalam berkomunikasi. Penjumlahan skor GCS minimumnya adalah 3, yang menunjukkan koma atau dalam keadaan mati otak. Skala maksimum adalah 15, menunjukkan pasien sadar dan terjaga sepenuhnya. Penilaian ini dilakukan dengan mengevaluasi tiga respon perilaku, antara lain:

1. Mata

Penilaian pembukaan mata dievaluasi dari aspek berikut ini, antara lain:

  • 4: Mata terbuka secara spontan.
  • 3: Mata terbuka setelah mendapat rangsangan suara berupa memanggil nama pasien.
  • 2: Mata terbuka hanya sebagai respon terhadap nyeri seperti cubitan.
  • 1: Mata tidak terbuka saat terkena rangsangan suara atau teriakan dan respon nyeri berupa cubitan.

2. Verbal

Penilaian terhadap suara untuk mengevaluasi tingkat kesadaran, antara lain:

  • 5: Dapat berbicara dengan baik.
  • 4: Bingung dengan arah pembicaraan, namun masih bisa merespon.
  • 3: Bisa memberikan jawaban namun tidak sesuai, cenderung melantur.
  • 2: Tidak dapat berbicara, lebih terdengar seperti rintihan.
  • 1: Tidak ada respon suara, benar-benar diam.

3. Motorik

Penilaian berdasarkan kemampuan untuk mengikuti perintah dengan melakukan gerakan, sebagai berikut:

  • 6: Dapat melakukan dua gerakan yang berbeda sesuai dengan perintah.
  • 5: Bisa bergerak karena rangsangan nyeri, tapi masih bisa terkontrol.
  • 4: Bergerak menjauh karena reflek setelah dilakukan rangsangan nyeri.
  • 3: Tubuh menekuk dan kaku, sehingga reaksi hanya berupa sedikit gerakan setelah rangsangan nyeri yang diberikan.
  • 2: Seluruh tubuh kaku, tanggapan terhadap nyeri hampir tidak ada.
  • 1: Tidak ada reaksi sama sekali terhadap rangsangan yang menyakitkan.

Saat menerapkan GCS, skor akhir ditentukan dengan menjumlahkan nilai dari E+V+M (skor membuka mata + skor respon verbal + skor respon motorik). Angka tersebut membantu tim medis untuk mengkategorikan kemungkinan tingkat pasien dalam bertahan hidup. Pada angka yang lebih rendah menunjukkan cedera yang pasien derita sangat parah.

Berikut adalah ringkasan dari hasil skornya:

  • 13 – 15: menunjukkan bahwa pasien telah membaik dan terjaga.
  • 9 – 12: masih bisa menunjukkan kesadaran dan respon pasien terhadap rangsangan cenderung rendah.
  • 1 – 8: menunjukkan bahwa pasien tidak sadar atau lebih parahnya dalam keadaan koma.

Penilaian Glasgow Coma Scale pada Anak

Penilaian GCS standar tidak sesuai untuk anak-anak berusia kurang dari 5 tahun. Menurut penelitian, penggunaan PGCS (Pediatric Glasgow Coma Scale) lebih akurat untuk bayi dan balita. Hal ini karena respon verbal akan sulit untuk dilakukan. Penilaian tersebut berupa respon mata dan motorik pada pasien anak kurang dari 2 tahun tidak jauh berbeda dari orang dewasa. Perbedaan penilaian ada pada respon verbal, sebagai berikut:

Respon pra-verbal

  • 5: Menangis dan mengoceh
  • 4: Mudah tersinggung dan menangis
  • 3: Menangis terhadap reaksi rasa sakit
  • 2: Erangan sebagai respon terhadap rasa sakit
  • 1: Tidak memberikan tanggapan apapun

Mata

  • 4: Mata terbuka dengan spontan
  • 3: Membuka mata pada saat mendengar suara
  • 2: Membuka pada rangsangan nyeri
  • 1: TIdak ada reaksi

Motorik

  • 6: Bergerak secara spontan
  • 5: Menarik diri terhadap sentuhan
  • 4: Menarik diri terhadap rasa sakit
  • 3: Lengan atau kaki menekuk dengan tidak normal
  • 2: Respon motorik deserebrasi (postur tubuh abnormal dengan lengan dan kaki menjulur lurus dan kepala serta leher melengkung ke belakang)
  • 1: Tidak ada reaksi

Baca Juga: Ketahui Bagian-bagian Otak Manusia dan Fungsinya

Sumber

Clinical in Surgery. (2017). Glasgow Coma Scale: Technique and Interpretation. www.clinicsinsurgery.com

Nursing Times. (2008). Neurological assessment Part 3 – Glasgow Coma Scale. 2014. Forty years on: updating the Glasgow Coma Scale). www.nursingtimes.net

Open Anesthesia. Glasgow coma scale: definition. www.openanesthesia.org

Biology Dictionary. (2020). Glasgow Coma Scale. biologydictionary.net

Rainbow Rehabilitation Center. Understanding the Pediatric Glasgow Coma Scale. www.rainbowrehab.com