Pahami Berbagai Hal Tentang Penggunaan Pembalut Kain

Pahami Berbagai Hal Tentang Penggunaan Pembalut Kain

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023

 

Pembalut merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi wanita yang masih berada di usia subur atau usia produktif (antara usia 14 hingga 49 tahun). Salah satu jenis pembalut yang umum digunakan adalah pembalut sekali pakai.

Namun karena isu lingkungan, banyak aktivis dan pemerhati lingkungan hidup merekomendasikan para wanita untuk menggunakan pembalut kain.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai pembalut kain, ada beberapa hal terkait pembalut standar (sekali pakai) yang perlu Anda ketahui antara lain:

  • Pembalut sekali pakai membutuhkan waktu yang lama untuk terurai atau terdekomposisi. Kurang lebih 500 tahun. Durasinya bahkan jauh lebih panjang dari usia rata-rata wanita yang menggunakannya
  • Sepanjang hidupnya, seorang wanita bisa menghabiskan sampai 16.000 buah pembalut sekali pakai
  • Satu bungkus pembalut sekali pakai bisa mengandung jumlah plastik yang sama dengan 4 buah kantong plastik
  • Jutaan pembalut dibuang ke pembuangan yang berakhir ke laut setiap tahunnya. Ini tentu bisa merusak ekosistem laut.

Baca Juga: Tampon atau Pembalut? Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya

Apa Itu Pembalut Kain dan Kelebihannya?

Pembalut kain pada dasarnya memiliki fungsi dan bentuk yang tidak jauh berbeda dengan pembalut sekali pakai.

Pembalut ini juga memiliki wings atau sayap di kedua sisinya yang membuat pemakaiannya jadi lebih mudah. Jika pembalut sekali pakai mengandung plastik, pembalut kain ini terbuat dari kain seperti namanya.

Ada beberapa keunggulan pembalut kain dibanding pembalut jenis lainnya yakni:

Lebih Ramah Lingkungan

Dibandingkan jutaan pembalut sekali pakai yang dibuang ke lingkungan setiap tahunnya, penggunaan pembalut kain lebih ramah lingkungan. Anda bisa mencuci ulang pembalut kain dan menggunakannya lagi setelah kering. Ini juga akan lebih menghemat pengeluaran karena Anda tidak perlu berulang-ulang membeli pembalut.

Lebih Sehat

Dibanding pembalut sekali pakai yang mengandung plastik, pembalut kain bisa lebih sehat karena mengurangi risiko infeksi dan ruam kulit. Ini karena kain memiliki pori yang mejadi sirkulasi udara.

Selain itu, pembalut sekali pakai juga umumnya mengandung bahan tambahan seperti klorin bahkan pewangi tambahan yang bisa memicu reaksi alergi. Beberapa zat yang mungkin ditambahkan juga bisa menyebabkan perubahan hormon, gangguan reproduksi bahkan kanker.

Apa Saja Kekurangan Pembalut Kain?

Selain berbagai kelebihan di atas, pembalut kain juga memiliki sejumlah kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut antara lain adalah:

Harus Dicuci Sebelum Bisa Digunakan Kembali

Tidak seperti pembalut sekali pakai yang bisa langsung dibuang setelah Anda memakainya, pembalut kain harus dicuci terlebih dahulu untuk bisa digunakan kembali. Mencuci pembalut kain juga tidak boleh sembarangan.

Saat proses pengeringan, Anda juga harus memastikan semua bagian pembalut kering dengan merata dan sempurna. Jika masih ada bagian yang lembap, ini bisa berpotensi menjadi sarang pertumbuhan bakteri.

Membuat Area Kewanitaan Lebih Mudah Lembap

Pembalut kain memiliki daya serap yang lebih lambat dibanding pembalut sekali pakai. Hal ini membuat area vagina lebih lembap dan bisa memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan iritasi.

Jika bakteri jahat jumlahnya banyak, ini bisa menyebabkan masalah lain seperti radang, infeksi, keputihan yang abnormal.

Baca Juga: Berbagai Fakta tentang Darah Nifas (Lokia)

Tips Penggunaan Pembalut Kain

Untuk menghindari hal-hal tersebut, pastikan Anda mencuci pembalut kain dengan benar dan mengeringkannya dengan sempurna.

Jika Anda memilih untuk mencoba menggunakan reusable pad, berikut ini ada beberapa tips dalam penggunaan pembalut kain.

  1. Wanita dengan infeksi yang ditularkan melalui darah, seperti hepatitis C atau HIV perlu ekstra hati-hati saat menyimpan dan mencuci pembalut kain.
  2. Anda harus mengganti pembalut ini secara berkala 6 jam (maksimal) untuk menghindari iritasi dan infeksi akibat kebasahan pembalut kain.
  3. Cuci segera setelah digunakan atau simpan di dalam kantong plastik/kantong ziplock jika Anda tidak bisa langsung mencucinya.
  4. Rendam reusable pad terlebih dahulu dengan air biasa selama 30 menit. Lalu bersihkan dengan mencucinya menggunakan detergen dan air panas 40 derajat Celsius. Bersihkan secara menyeluruh lalu keringkan di bawah sinar matahari langsung atau udara terbuka untuk membunuh seluruh bakteri yang tersisa pada reusable pad.
  5. Jika Anda menggunakan pembalut buatan sendiri, pastikan kain yang digunakan dibersihkan dengan baik dan higienis.
  6. Selain menjaga kebersihan pembalut kain yang Anda gunakan, pastikan juga untuk tetap menjaga kebersihan vagina selama menstruasi.

Mana yang Lebih Baik, Pembalut Sekali Pakai atau Pembalut Kain?

Pilihan terbaik pada dasarnya kembali pada masing-masing orang.  Mana yang membuat Anda nyaman, itulah pilihan terbaik. Jika Anda memang punya waktu untuk mencuci dan mengeringkan pembalut kain, pilihan ini tentu lebih baik dan ramah lingkungan.

Namun, jika Anda tidak punya waktu atau tidak mau repot, pembalut sekali pakai mungkin opsi terbaik untuk Anda. Apalagi sekarang pembalut sekali pakai yang dijual di pasaran sudah semakin baik kualitasnya dan aman digunakan.\

Baca Juga: Tips Memilih Pembalut yang Aman

 

Sumber

New York Times (2019). Are Reusable Feminine Cloths Safe? www.nytimes.com

Teens Health (2019). Tampons, Pads, and Other Period Supplies. www.kidshealth.org

University of Missouri (2018). 5 Reasons Why You Should Try Reusable Menstrual Pad. www.info.umkc.edu

Women’s Health (2019). Reusable Sanitary Pads: From Hygiene to Comfort, Here’s Your 101. www.womenshealthmag.com