Nutrive Benecol: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Nutrive Benecol: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Nutrive benecol mengandung nutrisi plant stanol ester (PSE), yang mengandung zat atau nutrisi yang dapat ditemukan di dalam sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Plant sterol nabati dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan membatasi jumlah kolesterol yang dapat masuk ke dalam tubuh.

Nutrive benecol tinggi akan serat pangan, bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh yang membuatnya aman untuk dikonsumsi. Sehingga membantu Anda untuk terhindar dari risiko penyakit jantung. Selain itu nutrive benecol juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, karena kandungan 5 mineral dan 11 vitamin di dalamnya.

Potensi Manfaat Kesehatan

Jika Anda sedang dalam misi untuk mengurangi kolesterol melalui makan makanan sehat dan olahraga, Anda dapat menambahkan nutrive benecol dalam daftar menu harian Anda. Berikut adalah beberapa potensi manfaat kesehatan yang dapat Anda dapatkan dengan mengonsumsinya setiap hari:

Jika Anda telah didiagnosis dengan kolesterol tinggi, nutrive benecol yang kaya akan kandungan stanol menjadikan nutrive benecol mempunyai kemampuan untuk memblokir sebagian kolesterol yang diproduksi oleh tubuh, dan kolesterol yang ditemukan di dalam makanan, agar tidak tidak diserap ke dalam aliran darah dari usus.

Umumnya, sekitar 50 % kolesterol diserap dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah, tetapi dengan mengonsumsi nutrive benecol Anda dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 20 %.

Produk ini merupakan cara sederhana untuk membantu menurunkan kolesterol dan cocok untuk diet sehari-hari Anda. Ada banyak produk dan rasa yang dapat dipilih untuk memberi Anda manfaat penurun kolesterol yang Anda butuhkan setiap hari.

Dosis

Pada produk kemasan nutrive benecol untuk orang dewasa adalah dengan mengonsumsi 2 botol saja per hari, secara rutin selama 2 hingga 3 minggu. Pada anak-anak, hingga saat ini belum ditentukan efektivitas dan keamanannya. Ada baiknya untuk membicarakan ke dokter anak Anda, untuk mengetahui anjuran pemakaiannya.

Efek Samping

Hingga saat ini belum ada laporan tentang efek samping serius dari nutrive benecol. Namun, karena salah satu komposisi produk ini adalah susu mungkin beberapa dari Anda dapat mengalami tanda dan gejala efek samping seperti:

1. Intoleransi Laktosa

Anda dengan intoleransi laktosa tidak dapat sepenuhnya mencerna gula (laktosa) dalam susu. Akibatnya, Anda dapat mengalami diare, gas dan kembung setelah makan atau minum produk susu. Kondisi ini disebut juga dengan malabsorpsi laktosa, biasanya tidak berbahaya, tetapi gejalanya bisa membuat tidak nyaman.

Kondisi ini disebabkan karena terlalu sedikit enzim yang diproduksi di usus kecil Anda. Namun, Anda dapat memiliki tingkat laktase yang rendah dan masih dapat mencerna produk susu. Tetapi jika kadar Anda terlalu rendah, Anda menjadi tidak toleran laktosa, yang menyebabkan gejala setelah Anda makan atau minum susu.

Tanda dan gejala intoleransi laktosa umumnya dimulai dari 30 menit hingga 2 jam setelah makan atau minum makanan yang mengandung laktosa. Tanda dan gejala umum meliputi:

  • Diare.
  • Mual, dan terkadang, muntah.
  • Kram perut.
  • Perut kembung.
  • Gas berlebih.

2. Galaktosemia

Galaktosemia adalah kelainan yang mempengaruhi bagaimana tubuh memproses gula sederhana yang disebut galaktosa. Sejumlah kecil galaktosa hadir dalam banyak makanan. Ini terutama bagian dari gula yang lebih besar yang disebut laktosa, yang ditemukan di semua produk susu dan banyak susu formula bayi.

Tanda dan gejala galaktosemia diakibatkan oleh ketidakmampuan menggunakan galaktosa untuk menghasilkan energi. Kondisi ini masing-masing disebabkan oleh mutasi pada gen tertentu dan mempengaruhi enzim berbeda yang terlibat dalam pemecahan galaktosa.

Gejala galaktosemia meliputi

  • Kejang
  • Sifat lekas marah
  • Kelesuan
  • Nutrisi yang buruk, pada bayi yang menolak untuk minum susu formula yang mengandung susu.
  • Pertambahan berat badan yang buruk.
  • Kulit kuning dan bagian putih mata (jaundice).
  • Muntah.

Makanan yang Perlu Dihindari

Untuk mempertahankan kadar kolesterol yang normal, Anda perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu tingginya kolesterol jahat dalam tubuh. Dan secara umum, beberapa bahan makanan seperti:

  • Lemak jenuh yang dapat Anda temukan dalam makanan ringan kemasan seperti biskuit, kue kering, donat, makanan cepat saji yang digoreng, dan beberapa jenis makanan yang mengandung margarin.
  • Terlalu banyak makan makanan yang mengandung garam dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
  • Dan makan makanan yang manis dapat menyebabkan penambahan berat badan, penyakit jantung, diabetes, serta kolesterol.

Baca Juga: Bahaya Kolesterol yang Terlalu Tinggi pada Tubuh

Sumber

Kalbe. (2022). NUTRIVE BENECOL. www.kalbe.co.id

Benecol. (2022). https://benecol.co.uk/faq/is-benecol-good/. benecol.co.uk

WebMD. (2020). https://www.webmd.com/cholesterol-management/heart-health-foods-to-buy-foods-to-avoid. www.webmd.com

WebMD. Plant Sterols – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

Mayo Clinic. (2022). Lactose intolerance. www.mayoclinic.org

MedlinePlus. (2021). Galactosemia. medlineplus.gov