Amankah Naik Motor Saat Hamil?

Amankah Naik Motor Saat Hamil?

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022

 

Selama masa kehamilan, kondisi tubuh Anda mengalami perubahan. Ada berbagai hal yang perlu Anda pertimbangkan. Selain mempertimbangkan asupan makanan, ada beragam aktivitas yang juga perlu ibu hamil perhatikan dengan baik. Salah satunya adalah naik motor.

Bolehkah mengendarai sepeda motor saat hamil? Hal ini mungkin menjadi pertanyaan yang membuat penasaran banyak wanita yang sedang mengandung. Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Hamil?

Keamanan Naik Motor Secara Umum dan Hubungannya dengan Kehamilan

Meskipun semua moda transportasi memiliki risiko masing-masing, mengendarai sepeda motor memang dianggap lebih berbahaya oleh sebagian orang, terutama bagi ibu hamil.

Ketika mengendarai mobil, guncangan yang muncul tidak akan sebesar saat berkendara dengan sepeda motor. Guncangan inilah yang sering kali dikhawatirkan pada ibu hamil.

Sebenarnya, sampai saat ini tidak ada efek langsung naik motor untuk ibu hamil.

Namun ketika hamil, Anda tidak hanya melindungi diri, tetapi juga janin. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang berisiko, termasuk mengendarai sepeda motor.

Apakah Guncangan Sepeda Motor Bisa Membahayakan Janin?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kebanyakan ibu hamil disarankan tidak mengendarai atau naik sepeda motor karena khawatir guncangannya bisa mengganggu janin.

Apalagi jika jalanan yang dilalui cenderung rusak berat. Meski berkendara dengan mobil juga menimbulkan guncangan, guncangan tersebut memang akan terasa lebih kuat ketika Anda berkendara dengan motor.

Namun secara medis, belum ada bukti yang menyebutkan bahwa guncangan saat berkendara dengan motor bisa mengganggu kesehatan janin.

Selama berkendara dilakukan dalam batasan yang wajar dan dengan mematuhi aturan berkendara yang disyaratkan, naik motor untuk ibu hamil tetap aman Anda lakukan.

Dalam rahim, janin terlindungi oleh cairan ketuban. Otot-otot perut dan panggul Anda juga cukup kuat menahan posisi janin agar tidak terdampak oleh guncangan.

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Madu Murni?

Kapan Sebaiknya Ibu Hamil Tidak Mengendarai Sepeda Motor?

Meski dianggap aman, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seorang ibu hamil tidak boleh mengendarai sepeda motor dan melakukan aktivitas berat lainnya. Kondisi-kondisi tersebut antara lain:

  • Posisi plasenta terlalu rendah (plasenta previa)
  • Memiliki gangguan pada tulang belakang
  • Mempunyai kondisi serviks lemah
  • Memiliki risiko melahirkan bayi prematur.

Risiko paling besar saat berkendara dengan menggunakan sepeda motor pada dasarnya adalah kecelakaan itu sendiri. Baik karena jatuh atau bertabrakan dengan kendaraan lain.

Mengendarai mobil juga memiliki risiko kecelakaan yang sama. Hanya saja cedera tubuh biasanya lebih kecil ketimbang saat mengendarai sepeda motor.

Tips Aman Berkendara dengan Sepeda Motor Saat Hamil

Walaupun naik sepeda motor lebih berisiko, terkadang Anda mungkin terpaksa harus mengendarai motor untuk beraktivitas, seperti bekerja. Untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin terjadi saat mengendarai motor, Anda bisa melakukan tips aman berikut ini:

  • Untuk menghindari risiko cedera kepala, gunakan helm SNI. Kenakan juga jaket dengan warna terang agar orang lain lebih mudah melihat Anda
  • Hindari berkendara ketika tubuh Anda sedang tidak fit, pusing, atau mual
  • Jauhi jalanan dengan medan yang rusak
  • Jika Anda dibonceng, jangan duduk dengan posisi menyamping
  • Hindari berkendara ketika hujan karena bisa meningkatkan risiko tergelincir.

Berkendara dengan menggunakan sepeda motor juga sebaiknya Anda hindari ketika kandungan rentan, atau pada kehamilan di trimester pertama dan trimester ketiga.

Berkendara di trimester pertama diperbolehkan setelah Anda melakukan konsultasi dengan dokter.

Sementara itu, pada trimester ketiga, menggunakan sepeda motor sebaiknya benar-benar ibu hamil hindari, karena Anda akan merasa kesulitan dalam mengontrol tubuh dan stang motor.

Reflex tubuh dan sendi tidak lagi optimal, seperti ketika Anda belum hamil. Pada masa-masa menjelang persalinan, ada baiknya Anda hanya menggunakan kendaraan yang nyaman, seperti mobil baik mobil pribadi, bus, maupun taksi.

Baca Juga: Bolehkah Makan Mie Instan Saat Hamil?

 

Sumber

Baby Wish Care. (2021). Can I Ride a Motorcycle Whihe Pregnant. www.babywishcare.com

Baby Med. (2018). Is It Safe to Ride a Motorbike During Pregnancy?. www.babymed.com

Bedford Commons Obgyn. (2022). Frequently Asked Questions – Obstetrics. www.bcog.com

Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda. (2022). Naik Motor Saat Hamil, Amankah?. www.puribunda.com