Manfaat Penting Minyak Ikan untuk Anak

Manfaat Penting Minyak Ikan untuk Anak

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Semua anak memerlukan vitamin, mineral dan berbagai nutrisi lain untuk bisa tumbuh sehat dan normal. Salah satu jenis nutrisi yang direkomendasikan untuk anak adalah asam lemak omega-3. Salah satu sumber omega 3 selain dari makanan adalah dari suplemen minyak ikan.

Minyak ikan sendiri merupakan minyak yang diproduksi dari jaringan tertentu pada tubuh ikan yang berminyak. Awalnya, banyak produk minyak ikan diambil dari lemak paus. Sekarang minyak ikan juga bisa didapat dari berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya.

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi kesehatan, terlebih pertumbuhan di masa kanak-kanak. Selain bisa mendapatkannya langsung dengan mengonsumsi ikan, asam lemak omega-3 bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen. Lantas, apa saja manfaat minyak ikan ini bagi pertumbuhan anak?

1. Baik untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Otak Anak

Di masa-masa awal kehidupan, seluruh organ tubuh anak berkembang dengan pesat termasuk otaknya. Tiga jenis zat pembentuk asam lemak omega-3 di dalam minyak ikan adalah DHA (docosahexaenoic acid), EPA (eicosapentaenoic acid) dan ALA. Ketiganya berperan penting untuk mendukung perkembangan otak anak serta mendukung kemampuan kognitif dan kecerdasanya.

2. Mencegah Hiperaktif pada Anak

Ada beberapa kondisi gangguan prilaku yang kerap dihadapi oleh anak-anak seperti anak yang bersikap hiperaktif untuk mendapatkan perhatian. Beberapa penelitian telah menunjukkan omega-3 dapat membantu mengelola kondisi psikologis dan perilaku karena perannya dalam fungsi neurotransmitter. Memberikan asupan omega-3 yang cukup sejak anak masih kecil dapat membantu mengurangi risiko munculnya ADHD.

Gangguan perilaku adalah masalah yang dapat mengganggu proses pembelajaran dan perkembangannya. Memberikan suplemen berupa minyak ikan telah terbukti mampu mengurangi sikap hiperaktif, kurang perhatian dan berbagai perilaku negatif lainnya, termasuk gangguan pemrosesan emosi dan sifat-sifat anti-sosial.

3. Membantu Mengatasi Depresi

Dalam dunia medis, minyak ikan banyak dimanfaatkan sebagai suplemen tambahan yang dikonsumsi bersamaan dengan obat anti depresi.

Omega-3 dapat dengan mudah melakukan perjalanan melalui membran sel otak dan berinteraksi dengan molekul yang berhubungan dengan suasana hati di dalam otak. Nutrisi ini biasanya dikonsumsi bersamaan dengan obat medis anti depresan sebagai tambahan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan depresi.

4. Mengurangi Risiko Asma

Asma bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa, menyebabkan gejala seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk, dan mengi. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplemen asam lemak omega-3 membantu meringankan gejala-gejala ini. Penelitian lain juga mengungkapkan kemungkinan hubungan antara asam lemak omega-3 dan risiko asma yang lebih rendah pada anak-anak.

Kapan Harus Memberikan Suplemen Minyak Ikan untuk Anak?

Omega-3 sebenarnya bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan berlemak seperti mackerel, sarden atau ikan salmon. Pemberian suplemen berupa minyak ikan sebaiknya dilakukan ketika Anda merasa asupan makanan tidak akan cukup memenuhi kebutuhan omega-3 nya. Suplemen berupa minyak ikan juga sebaiknya diberikan saat anak sudah melewati usia 1 tahun.

Perlu diketahui bahwa ada kondisi di mana anak mungkin tidak cocok diberi minyak ikan. Anak dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau yang alergi dengan ikan laut sebaiknya tidak diberi suplemen berupa minyak ikan. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk memberikan minyak ikan pada anak.

Baca Juga: 7 Sumber Makanan Kaya Omega 3

Sumber