Manfaat Jeruk Bali bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Jeruk Bali bagi Kesehatan Tubuh

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 25 November 2022

Jeruk bali banyak dicari saat musimnya tiba, karena begitu menyegarkan meski tidak terlalu manis. Daging buah jeruk bali bisa berwarna merah muda atau kekuningan, sedangkan kulit buahnya tebal dan harus diiris untuk mendapatkan daging buahnya.

Buah ini dikemas dengan vitamin C harian yang direkomendasikan, antioksidan yang kuat dan juga kaya akan beberapa vitamin lainnya, mineral, serat, dan nutrisi baik lainnya. Berikut ini beberapa manfaat buah jeruk bali bagi kesehatan tubuh.

1. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Jeruk bali memiliki enam gram serat per porsinya. Kebanyakan orang membutuhkan sekitar 25 gram per hari, jadi satu porsi buah jeruk bali dapat memberi Anda hampir seperempat dari asupan serat harian Anda.

Serat pada jeruk bali memiliki manfaat untuk membantu kerja pencernaan dengan mencegah terjadinya sembelit. Sain itu, serat juga telah terbukti meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat di usus dengan bertindak sebagai sumber makanan untuk bakteri tersebut.

Baca Juga: Kenyang Lebih Lama dengan 8 Buah Kaya Serat

2. Menjaga Kestabilan Berat Badan

Protein dan serat dalam jeruk bali membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Jeruk bali juga mengandung relatif sedikit kalori per porsi. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, makanan seperti jeruk bali dapat membantu Anda kenyang tanpa menambah jumlah kalori.

3. Kaya Antioksidan

Radikal bebas dapat merusak sel tubuh, terutama jika jumlahnya banyak di lingkungan Anda. Antioksidan membantu memerangi kerusakan itu, dan karenanya membantu mengurangi risiko kanker.

Jeruk bali kaya akan vitamin C, antioksidan yang kuat, serta beberapa senyawa antioksidan lainnya.

4. Mendukung Kesehatan Jantung

Mengonsumsi jeruk bali dapat mengurangi jumlah kolesterol dan trigliserida dalam darah Anda, sehingga bisa membantu mendukung kesehatan jantung. Namun, untuk efektifitasnya penelitian lebih lanjut masih dikembangkan.

5. Anti-aging

Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, jeruk bali jua memberikan efek anti penuaan. Antioksidan, termasuk vitamin C, dapat membantu mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas berbahaya, membantu Anda mempertahankan kekenyalan dan elastisitas wajah.

Selain itu, minyak esensial dari kulit jeruk bali kaya akan antioksidan dan dapat menurunkan produksi melanin di kulit, sehingga berpotensi membantu mencegah perubahan warna dan bintik matahari.

6. Menurunkan Tingkat Kolesterol 

Jika Anda mengupas jeruk bali bagian luar, maka anda akan menemukan satu lapisan kulit buah yang berwarna putih. Biasanya saat Anda mengonsumsi jeruk bali, Anda akan memakan daging buahnya tanpa memperhatikan lapisan putih Jeruk Bali ini. Walaupun memiliki rasa yang pahit, namun lapisan ini mampu menurunkan kadar kolesterol dan menyehatkan jantung.

7. Mencegah Sariawan 

Sebagai salah satu buah yang memiliki rasa asam, jeruk bali mengandung vitamin C yang tinggi. Seperti yang kita ketahui vitamin C sendiri memiliki fungsi untuk mencegah sariawan dan menjaga kesehatan mulut.

Baca Juga: 7 Manfaat Belimbing untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sumber