Kunyit untuk Asam Lambung? Begini Penjelasannya!

Kunyit untuk Asam Lambung? Begini Penjelasannya!

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Masyarakat Indonesia tentunya sudah familiar dengan bumbu dapur kunyit yang sering digunakan untuk memberikan warna kuning yang menggugah pada masakan atau menambah cita rasa dalam hidangan.

Selain untuk bumbu dapur, kunyit juga dijadikan salah satu bahan untuk membuat jamu dan dipercaya dapat mengatasi asam lambung. Tapi, apakah kunyit memang bisa untuk mengatasi asam lambung?

Baca Juga: 8 Manfaat Kunyit bagi Kesehatan

Kunyit Baik untuk Asam Lambung, Benarkah?

Mulai dari tumpeng sampai kari ayam, banyak masakan Indonesia yang menggunakan kunyit. Rasanya yang hangat dan pahit juga bisa dirasakan dalam berbagai jamu ataupun obat tradisional. Banyaknya manfaat dari bumbu dapur ini membuatnya dikenal sebagai salah satu obat alami.

Salah satu khasiatnya yang paling dipercaya adalah mengobati asam lambung. Faktanya, penelitian mengenai manfaat kunyit untuk asam lambung masih simpang siur. Sampai saat ini, belum ada riset yang benar-benar fokus pada khasiat kunyit untuk asam lambung.

Tapi, senyawa kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi peradangan dan ini terbukti dari studi di tahun 2011 yang menemukan bahwa zat anti radang dalam kunyit dapat mencegah peradangan pada kerongkongan.

Efek kunyit dalam kesehatan pencernaan tidak hanya sebatas menurunkan peradangan tidak pada kerongkongan saja karena penelitian-penelitian lain membuktikan kalau bumbu dapur ini bisa:

  • Mengurangi peradangan pada usus besar
  • Menjaga keseimbangan bakteri di pencernaan
  • Melindungi usus dari kerusakan akibat obat NSAID
  • Mempercepat proses penyembuhan di usus
  • Membunuh sel kanker di usus.
  • Mengurangi produksi gas dan kembung akibat gangguan pada pencernaan

Tapi, apakah ini berarti kunyit hanya berefek pada pencernaan dan bukan untuk asam lambung? Jawabannya, belum tentu!

Sebuah studi menemukan bahwa asam lambung dan GERD kemungkinan diakibatkan oleh peradangan dan oksidasi. Kunyit memiliki senyawa anti radang and antioksidan yang berpotensi dapat membantu proses penyembuhan masalah asam lambung dan GERD.

Akan tetapi, masih diperlukan riset lebih lanjut yang benar-benar fokus pada khasiat kunyit untuk asam lambung pada manusia.

Cara Menggunakan Kunyit untuk Asam Lambung

Meskipun belum ada jawaban yang pasti, tapi tidak ada salahnya Anda mengonsumsi bumbu dapur ini dalam takaran yang secukupnya sebagai obat alternatif.

Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan khusus, pastikan dulu dengan dokter apakah Anda bisa mengonsumsi kunyit atau tidak.

Untuk menggunakan kunyit, cukup tumbuk bumbu dapur ini sampai jadi bubuk atau langsung beli kunyit dalam bentuk bubuk. Setelahnya, Anda bisa memasukkan bubuk kunyit ke dalam makanan ataupun minuman.

Kunyit juga dapat Anda kelola menjadi teh kunyit dengan mencampurkan air panas ke bubuk kunyit sebelum mengaduknya.

Anda dapat mengkombinasikan kunyit dan merica hitam untuk meningkatkan penyerapan senyawa kurkumin dalam tubuh karena zat piperin dalam merica hitam dapat membantu mempercepat penyerapan senyawa kurkumin.

Kalau tidak mau repot, Anda juga bisa langsung membeli suplemen bubuk kunyit, tapi pastikan suplemen tersebut sudah memiliki izin BPOM dan tidak mengandung senyawa lain yang berbahaya bagi tubuh.

Mengurangi Asam Lambung Tanpa Kunyit

Sebenarnya, masih banyak cara praktis yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi asam lambung tanpa perlu mengonsumsi kunyit, yaitu:

  • Menjaga pola makan
  • Menghindari berbaring sehabis makan
  • Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil
  • Menurunkan berat badan
  • Berhenti merokok
  • Mengonsumsi obat asam lambung, seperti antasida atau penghambat H2
  • Memakai pakaian yang tidak terlalu ketat

Jika asam lambung yang dialami tidak kunjung sembuh atau semakin parah meskipun sudah mengonsumsi obat asam lambung, segera periksakan diri ke dokter.

Hati-Hati Saat Mengonsumsi Kunyit

Apapun yang dikonsumsi secara berlebih malah bisa jadi bumerang untuk tubuh. Hal ini juga berlaku saat Anda menggunakan kunyit. Idealnya, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi kunyit lebih dari 1500 miligram per hari. Memakan kunyit secara berlebih berpotensi mengakibatkan:

  • Mual
  • Diare
  • Pusing
  • Menurunkan tekanan dan gula darah
  • Memperparah masalah pada saluran dan kantung empedu, serta pencernaan
  • Berpotensi membentuk batu kristal di ginjal pada orang yang pernah menderita batu ginjal

Jangan mengonsumsi kunyit saat sedang memakai obat pengencer darah, mengalami masalah pada peredaran darah, atau akan menjalani operasi, ini karena kunyit juga bisa mengencerkan darah. Ibu yang sedang hamil atau menyusui juga sebaiknya menghindari konsumsi kunyit.

Apabila Anda mengalami reaksi alergi atau keluhan setelah mengonsumsi kunyit, segera hentikan pemakaian dan kunjungi dokter.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Asam Lambung Jika Dibiarkan Terus-Menerus

Sumber

Healthline. (2020). Can You Use Turmeric to Treat Acid Reflux?. www.healthline.com

Medical News Today. (2021). Turmeric for Acid Reflux: What to Know. www.medicalnewstoday.com

Mount Sinai. Turmeric. www.mountsinai.org

WebMD. Turmeric – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com