Ketahui Bahaya Asam Lambung Jika Dibiarkan Terus-Menerus

Ketahui Bahaya Asam Lambung Jika Dibiarkan Terus-Menerus

Penulis: Heldania | Editor: Handa

Dalam proses pencernaan, asam lambung menjadi salah satu zat yang memainkan peranan penting. Hanya saja, kadarnya sangat perlu diperhatikan karena terlalu sedikit maupun berlebihan, asam lambung dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asam lambung berada pada kadar yang normal.

Jika kadar asam lambung tidak normal, Anda bisa mengalami sejumlah masalah pencernaan, mulai dari diare, nyeri di bagian perut, hingga kembung. Meskipun awalnya menimbulkan masalah yang “sepele”, Anda tidak boleh membiarkan kondisi ini terus berlanjut tanpa penanganan karena bisa menyebabkan penyakit serius dan mengancam nyawa.

Penyebab Asam Lambung Naik

Masalah kelainan lambung dapat membuat asam lambung baik. Di samping itu, ada beberapa penyebab umum naiknya asam lambung, yaitu:

  • Terlalu banyak makan
  • Kebiasaan langsung berbaring setelah makan
  • Kebiasaan merokok
  • Mengisi perut di waktu yang terlalu dekat dengan waktu tidur
  • Mengonsumsi sejumlah makanan tertentu, seperti tomat, jeruk, atau cokelat
  • Mengonsumsi makanan pedas
  • Sedang mengandung atau hamil
  • Mengonsumsi minuman tertentu, seperti kopi, teh, soda, dan alkohol
  • Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu

Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Asam Lambung

Gejala Asam Lambung Naik

Tubuh Anda akan merasakan sejumlah gejala saat asam lambung naik ke kerongkongan. Namun, mengingat gejalanya tergantung pada organ yang ikut terpengaruh asam lambung, gejala yang timbul untuk penderita asam lambung tidak selalu sama. Berikut beberapa gejala asam lambung yang bisa Anda rasakan, yaitu:

1. Heartburn

Heartburn ditandai dengan munculnya sensasi panas mirip rasa terbakar di dada. Dalam situasi normal, perut terlindungi secara alami dari sifat korosif asam lambung.

Akan tetapi, asam lambung dari perut dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn apabila klep saluran pencernaan tidak berfungsi secara optimal. Kondisi ini bisa terjadi dari ringan hingga menyakitkan.

2. Sakit Tenggorokan

Tenggorokan bisa mengalami iritasi saat asam lambung dari perut naik ke kerongkongan. Iritasi ini membuat penderita asam lambung bisa mengalami berbagai kondisi, seperti suara serak, radang tenggorokan, hingga memunculkan sensasi benjolan pada tenggorokan.

3. Batuk Kering Berulang

Gejala ini merupakan reaksi alami tubuh yang berfungsi membersihkan tenggorokan dari asam lambung. Batuk kering bisa disebabkan oleh tenggorokan yang teriritasi asam lambung. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Selain gejala-gejala di atas, pastikan Anda mendapatkan pertolongan medis jika gejala naiknya asam lambung yang Anda alami cukup parah, seperti:

  • Heartburn atau sakit perut yang sangat parah disertai nyeri dada
  • Dada terasa kencang dan sangat sakit seperti diremas-remas
  • Sesak napas, pusing, mual, dan berkeringat
  • Munculnya rasa sakit yang menjalar dari area perut dan dada ke lengan, punggung, punggung, rahang, dan leher

Baca Juga : 6 Makanan Sehat untuk Penderita Asam Lambung

Bahaya Asam Lambung Terlalu Sedikit

Baik terlalu sedikit atau berlebihan, kadar asam lambung yang tidak normal bisa membawa bahaya jika tidak segera diobati. Saat asam lambung di dalam tubuh terlalu sedikit karena tubuh tidak memproduksi asam lambung dengan cukup (hipokloridia), Anda akan mengalami berbagai gejala, seperti:

  • Diare
  • Perut kembung
  • Bersendawa secara berkala
  • Munculnya rasa nyeri ulu hati atau nyeri di area perut
  • Tubuh terasa lemas, ingin muntah, dan mual
  • Buang angin terlalu sering
  • Masalah gizi, seperti kekurangan mineral dan vitamin

Bahaya Asam Lambung Terlalu Tinggi

Asam lambung yang terlalu tinggi memiliki bahaya yang sama atau bahkan lebih berbahaya daripada kekurangan asam lambung. Berikut beberapa gangguan kesehatan akibat asam lambung yang terlalu tinggi. Anata lain, seperti:

  • Penyakit asam lambung. Penyakit yang disebut juga dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) ini adalah penyakit pencernaan kronis. Penyebabnya adalah iritasi yang terjadi pada dinding kerongkongan saat asam lambung atau cairan dan isi lambung naik kembali ke kerongkongan.
  • Gigi rusak. Ini bisa terjadi karena email gigi terkikis saat asam lambung naik ke kerongkongan dan mulut. Umumnya, penderita asam lambung tidak menyadari giginya rusak jika tidak melakukan pemeriksaan gigi rutin dan baru sadar saat kerusakaan yang terjadi sudah parah.
  • Penyakit asma dan masalah pernapasan. Bahaya ini mungkin Anda alami jika tanpa sengaja asam lambung yang naik ke kerongkongan masuk ke tenggorokan saat Anda sedang bernapas, dan berlanjut masuk hingga ke paru-paru.
  • Peradangan pada kerongkongan. GERD dapat menyebabkan dinding-dinding kerongkongan mengalami iritasi. Jika sudah teriritasi, peradangan pada kerongkongan (esofagitis) bisa muncul dan membuat Anda merasa tidak nyaman.
  • Esofagus Barret. Jangan menyepelekan kondisi asam lambung yang naik ke kerongkongan secara terus-menerus karena bisa menyebabkan esofagus Barret. Bahaya utama komplikasi serius dari penyakit GERD ini adalah kanker esofagus.

Baca Juga : Ketahui Pantangan Bagi Penderita Asam Lambung

Sumber

Healthline. (2017). 14 Ways to Prevent Heartburn and Acid Reflux. www.healthline.com
Mayo Clinic. Gastroesophageal reflux disease (GERD). www.mayoclinic.org
Healthline. (2020). What to Know About High Stomach Acid. www.healthline.com
Healthline. (2020). Can Acid Reflux Cause Life Threatening Complications?. www.healthline.com