Ketahui Tujuan Mengukur Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Hamil

Ketahui Tujuan Mengukur Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Hamil

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Fundus uteri adalah puncak tertinggi dari rahim. Tinggi fundus uteri adalah jarak antara tulang panggul atau tulang kemaluan dengan perut bagian paling atas. Mengukur fundus uteri berarti mengukur secara vertikal dari perut bagian atas sampai tulang kemaluan. Pengukuran ini dilakukan ketika kehamilan sudah memasuki usia 20 minggu.

Tujuan mengukur tinggi fundus uteri adalah untuk memberi gambaran ukuran bayi di dalam perut, yang disesuaikan dengan usia kehamilan dan memantau kondisinya. Selain itu juga untuk mengetahui perkembangan bayi serta posisinya di dalam perut.

Baca Juga: Alasan Ukuran Perut Ibu Hamil Tampak Besar atau Kecil

Ukuran Tinggi Fundus Normal

Kondisi bayi yang normal di dalam perut, tinggi fundusnya sesuai dengan usia kehamilan. Kadang-kadang ukurannya berbeda sedikit meskipun di usia kehamilan yang sama, namun perbedaannya tidak terlalu jauh.

Inilah ukuran tinggi fundus uteri yang normal:

  • Pada usia kehamilan 20 minggu, tinggi fundus yang normal adalah 17 – 23 cm.
  • Pada usia kehamilan 22 – 28 minggu, tinggi fundus normalnya adalah 24 – 25 cm.
  • Usia kehamilan 30 minggu, tinggi fundus normalnya adalah 29,5 cm.
  • Pada usia kehamilan 34 minggu, tinggi fundus normalnya adalah 31 cm.

Tinggi tersebut bisa berbeda tetapi tidak terlalu signifikan. Apabila tingginya jauh lebih rendah dari ukuran normal, ada kemungkinan Anda akan melahirkan bayi dengan berat badan bayi rendah.

Hal ini juga berhubungan dengan berat badan Anda. Apabila terjadi pertambahan berat badan Anda sebanyak 0,5 kg per minggu, ada kemungkinan mengalami diabetes gestasional (diabetes yang terjadi pada ibu hamil). Air ketuban pun berisiko menjadi terlalu banyak, dan pada akhirnya bayi lahir dengan berat badan terlalu besar.

Cara Menghitung Fundus Uteri

Menghitung fundus uteri dapat dilakukan oleh dokter. Sebenarnya Anda bisa mengukur fundus uteri sendiri, tetapi biasanya tidak seakurat bila dilakukan oleh dokter. Jadi lebih baik mengukur tinggi fundus uteri pada dokter.

Inilah prosedur yang dilakukan apabila Anda datang ke dokter untuk mengukur tinggi fundus uteri:

  • Buatlah janji dengan dokter. Pemeriksaan fundus uteri pada dokter juga bertujuan agar bisa berkonsultasi apabila ada kondisi yang tidak normal.
  • Kosongkan kandung kemih. Dokter akan meminta Anda mengosongkan kandung kemih sebelum pemeriksaan. Sebab, kandung kemih yang penuh bisa membuat ukuran fundus uteri tidak akurat. Bisa lebih atau kurang beberapa cm.
  • Perhatikan pakaian. Lepaskan pakaian, sabuk, dan aksesoris yang digunakan. Hal ini agar dapat hasil pengukuran yang tepat. Hasil ukuran yang lebih atau kurang sedikit pun bisa berada di antara normal dan tidak normal.
  • Berbaring. Anda akan diminta berbaring. Hal ini untuk memudahkan dokter menjangkau bagian paling atas dan paling bawah fundus uteri. Selain itu juga dokter akan lebih mudah melakukan palpasi (perabaan) pada perut.
  • Bernapas dengan normal. Lakukan ini selama pemeriksaan. Dokter akan melakukan perabaan perut bagian rahim untuk memastikan posisi bayi dan ukurannya. Lalu, dokter juga akan memeriksa volume cairan ketuban.
  • Dokter mengukur fundus uteri. Setelah melakukan pemeriksaan dengan cara palpasi, dokter mulai mengukur fundus uteri. Dokter mengukur dari ujung rahim sampai bagian bawah pusar, tepat di tulang kemaluan. Dokter akan mencatat hasil pengukuran tersebut.
  • Pakai kembali pakaian Anda. Sampai di sini pengukuran fundus uteri sudah selesai.

Pengukuran Tinggi Fundus Uteri Tidak Normal

Ada kalanya pengukuran fundus uteri tidak mendapatkan ukuran yang normal. Jangan khawatir, karena kebanyakan penyebabnya tidak berbahaya. Penyebab tinggi fundus uteri tidak normal biasanya adalah:

  • Kandung kemih dalam keadaan penuh.
  • Kondisi tubuh Anda yang berpostur tinggi kurus atau pendek gemuk.
  • Pertumbuhan janin yang terlalu lambat atau terlalu cepat.
  • Jumlah cairan ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  • Kehamilan bayi kembar.
  • Posisi bayi yang tidak normal (bisa sungsang atau posisi lainnya yang tidak normal).
  • Adanya tumor rahim.

Pengukuran fundus uteri ini penting dilakukan untuk memantau perkembangan dan posisi bayi. Jika ada ukuran yang tidak normal pun bisa dikonsultasikan pada dokter untuk menemukan solusinya. Jadi, ketika kehamilan Anda mencapai 20 minggu, segeralah buat janji dengan dokter untuk melakukan pengukuran fundus uteri.

Baca Juga: Mengapa Perut Sering Kencang pada Kehamilan 39 Minggu? Berikut Penjelasannya

Sumber

FirstCry Parenting. (2018). Fundal Height – Significance and How to Measure. parenting.firstcry.com

Healthline. (2020). Fundal Height: What It Means During Pregnancy. www.healthline.com 

Mayo Clinic. (2020). Pregnancy week by week. www.mayoclinic.org

Web mD. (2021). What to Know About Measuring Fundal Height. www.webmd.com