Ketahui Penyebab Kaki Gajah dan Cara Pengobatannya

Ketahui Penyebab Kaki Gajah dan Cara Pengobatannya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 3 Oktober 2022

 

Kaki gajah secara medis dikenal sebagai filariasis limfatik, adalah kondisi yang sangat langka yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kaki gajah ditandai dengan pembesaran pada bagian tubuh seperti kaki, lengan, alat kelamin, dan payudara. Kulit pada bagian tersebut dapat menebal dan mengeras sehingga terlihat seperti kulit gajah.

Pembesaran ini umumnya disebabkan oleh penyumbatan sistem limfatik (getah bening), yang mengakibatkan penumpukan cairan pada area yang terkena. Seseorang yang menderita kaki gajah akan mengalami gangguan fungsi kekebalan karena kerusakan sistem getah beningnya. Mereka cenderung mudah terinfeksi bakteri pada kulitnya.

Baca Juga: Kenali 13 Penyebab Kaki Bengkak

Penyebab Kaki Gajah

Kaki gajah umumnya disebabkan oleh cacing parasit yang disebarkan oleh nyamuk. Tiga jenis cacing yang menjadi penyebabnya yaitu, wuchereria bancrofti, brugia malayi, brugia timori. Ketika nyamuk yang terinfeksi larva cacing tersebut menggigit Anda, larva kecil akan tumbuh dan bertahan hidup di aliran darah.

Cacing tersebut dapat mempengaruhi sistem limfatik dalam tubuh. Sistem limfatik berperan untuk membuang limbah dan racun. Jika terhambat, maka pembuangan limbah terganggu. Hal tersebut menyebabkan penumpukan cairan limfatik sehingga terjadi pembengkakan.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Malaria, Gejala, dan Pengobatannya

Gejala

Gejala utama pada penyakit ini adalah terjadinya pembengkakan pada bagian tubuh tertentu seperti kaki, lengan, payudara, dan alat kelamin. Pembengkakan yang Anda alami mungkin menimbulkan rasa nyeri dan mengganggu mobilitas atau ruang gerak Anda.

Penyakit ini biasanya juga akan mempengaruhi kondisi kulit pada area yang bengkak. Berikut ini kondisi kulit yang Anda alami, antara lain:

  • Kering
  • Menebal
  • Menjadi borok atau membusuk
  • Warnanya menjadi lebih gelap dari biasanya
  • Timbul bintik-bintik

Beberapa orang mungkin mengalami gejala tambahan, seperti demam dan menggigil.

Diagnosis

Untuk mengetahui apakah Anda menderita kaki gajah, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik. Hal tersebut menyangkut hal-hal seperti riwayat kesehatan dan riwayat perjalanan. Anda mungkin perlu melakukan tes darah untuk mengetahui apakah terdapat cacing pada aliran darah. Dokter akan mengambil sampel darah Anda, dan akan memeriksanya di laboratorium.

Pada beberapa kasus, seseorang mungkin perlu melakukan rontgen dan ultrasound untuk mengetahui kemungkinan lain yang menyebabkan timbulnya penyakit ini.

Pengobatan

Pasien yang mengalami infeksi aktif dapat minum obat untuk membunuh cacing dalam darah. Berikut ini merupakan rekomendasi obat-obatan yang dapat membantu menghentikan penyebaran penyakit ke orang lain. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa obat tersebut mungkin tidak dapat membunuh semua cacing. Obat-obatan tersebut, antara lain:

  • Diethylcarbamazine (DEC)
  • Ivermectin (Mectizan)
  • Albendazole (Albenza)
  • Doksisiklin

Selain obat-obatan tersebut, Anda juga dapat melakukan perawatan untuk mengurangi gejalanya. Berikut ini tips yang dapat Anda lakukan sendiri, antara lain:

  • Mencuci kulit yang bengkak secara lembut setiap hari dengan sabun dan air mengalir.
  • Menjaga kelembaban kulit.
  • Jaga lengan atau kaki yang bengkak agar tetap terangkat saat Anda berbaring atau duduk.
  • Rutin membersihkan luka untuk mencegah infeksi sekunder.
  • Berolahraga secara teratur untuk mendukung sistem limfatik, sesuai arahan dokter.
  • Membungkus anggota badan untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut, seperti yang diinstruksikan oleh dokter.

Pembedahan mungkin disarankan dalam kasus yang jarang terjadi untuk mengangkat jaringan limfatik yang rusak atau mengurangi tekanan di area tertentu, seperti skrotum. Selain itu, beberapa orang mungkin membutuhkan dukungan secara emosional dan psikologis.

Baca Juga: Demam Berdarah Dengue (DBD): Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Sumber

Healthline. (2019). What Is Elephantiasis?. www.healthline.com

National Organization for Rare Disorders. Elephantiasis. www.rarediseases.org

Medical News Today. (2018). Can you treat elephantiasis?. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2020). Elephantiasis: What to Know. www.webmd.com