Ketahui Gangguan Sosiopat dan Penyebabnya

Ketahui Gangguan Sosiopat dan Penyebabnya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 18 Februari 2023

 

Gangguan sosiopat merupakan istilah untuk menggambarkan seseorang yang memiliki gangguan kepribadian antisosial (ASPD). Orang dengan ASPD umumnya tidak dapat memahami perasaan orang lain.

Mereka akan sering melanggar aturan atau membuat keputusan impulsif tanpa merasa bersalah atas kerugian yang mereka timbulkan.

Orang dengan ASPD umumnya dapat menggunakan permainan pikiran untuk mengontrol teman, anggota keluarga, rekan kerja, dan bahkan orang asing. Mereka juga dapat dianggap sebagai karismatik atau menawan.

Sosiopat adalah istilah non-diagnostik, dan tidak identik dengan psikopat, meskipun keduanya sering tumpang tindih dan menyebabkan kebingungan.

Baca Juga: Gejala, Penyebab, dan Diagnosis Kepribadian Ganda

Penyebab Gangguan Sosiopat

Kepribadian adalah kombinasi dari pikiran, emosi, dan perilaku yang membuat setiap orang unik. Selain itu, kepribadian pun merupakan cara orang melihat, memahami, dan berhubungan dengan dunia luar, serta bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri.

Kepribadian terbentuk selama masa kanak-kanak, dibentuk melalui interaksi kecenderungan bawaan dan faktor lingkungan. Penyebab pasti gangguan kepribadian antisosial atau sosiopat tidak diketahui, namun faktor berikut mungkin berpengaruh:

  • Gen dapat membuat Anda rentan mengalami gangguan kepribadian antisosial dan situasi kehidupan dapat memicu perkembangannya
  • Perubahan cara fungsi otak mungkin terjadi selama perkembangan otak

Faktor Risiko Sosiopat

Beberapa faktor berikut ini tampaknya meningkatkan risiko mengembangkan gangguan kepribadian antisosial, seperti:

  • Diagnosis gangguan perilaku masa kanak-kanak
  • Riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian antisosial atau gangguan kepribadian lain atau gangguan kesehatan mental.
  • Menjadi sasaran pelecehan atau penelantaran selama masa kanak-kanak.
  • Kondisi keluarga yang tidak stabil, penuh kekerasan selama masa kanak-kanak.
  • Pria memiliki risiko lebih besar mengalami gangguan kepribadian antisosial daripada wanita.

Ciri dan Tanda Sosiopat

ASPD atau sosiopat adalah bagian dari kategori gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku negatif yang persisten.

Edisi baru Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) mengatakan bahwa seseorang dengan ASPD secara konsisten menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap perasaan orang lain atau pelanggaran hak orang lain.

Penderita mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki perilaku ini. Mereka mungkin menjalani seluruh hidup mereka tanpa diagnosis.

Untuk menegakkan diagnosisnya, seseorang harus berusia lebih dari 18 tahun. Perilaku mereka harus menunjukkan pola setidaknya tiga dari tujuh ciri berikut:

  • Tidak menghormati norma atau hukum sosial. Mereka secara konsisten melanggar hukum atau melampaui batas-batas sosial.
  • Berbohong, menipu orang lain, menggunakan identitas atau nama panggilan palsu, dan menggunakan orang lain untuk keuntungan pribadi.
  • Tidak membuat rencana jangka panjang. Mereka juga sering berperilaku tanpa memikirkan konsekuensinya.
  • Menunjukkan perilaku agresif. Mereka secara konsisten terlibat perkelahian atau menyakiti orang lain secara fisik.
  • Tidak mempedulikan keselamatan diri sendiri atau keselamatan orang lain.
  • Tidak menindaklanjuti tanggung jawab pribadi atau profesional.
  • Menyakiti atau menganiaya orang lain tanpa merasa bersalah atau menyesal karena telah

Gejala lain yang mungkin dari ASPD dapat meliputi:

  • ‘Dingin’ dengan tidak menunjukkan emosi atau investasi dalam kehidupan orang lain.
  • Menggunakan humor, kecerdasan, atau karisma untuk memanipulasi orang lain.
  • Memiliki rasa superioritas dan pendapat yang kuat dan tak tergoyahkan.
  • Tidak belajar dari kesalahan.
  • Tidak bisa menjaga persahabatan dan hubungan yang positif.
  • Mencoba mengendalikan orang lain dengan mengintimidasi atau mengancam mereka.
  • Sering terlibat masalah hukum atau melakukan tindakan kriminal.
  • Mengancam bunuh diri tanpa pernah bertindak atas ancaman ini.
  • Menjadi kecanduan obat-obatan, alkohol, atau zat lain.

Cara lain untuk mendiagnosis ASPD atau sosiopat meliputi:

  • Mengevaluasi perasaan, pikiran, pola perilaku, dan hubungan pribadi seseorang.
  • Berbicara dengan orang-orang yang dekat dengan orang tersebut tentang perilaku mereka.
  • Mengevaluasi riwayat medis seseorang untuk kondisi lain.

ASPD dapat didiagnosis pada seseorang semuda 15 tahun jika mereka menunjukkan gejala gangguan perilaku. Gejala-gejala ini termasuk:

  • Melanggar aturan tanpa memperhatikan konsekuensinya.
  • Menghancurkan barang-barang milik mereka sendiri atau orang lain dengan sia-sia.
  • Pencurian
  • Berbohong atau terus-menerus menipu orang lain.
  • Menjadi agresif terhadap orang lain atau hewan.

Perawatan

Umumnya, orang dengan gangguan kepribadian seperti ASPD tidak merasa memiliki masalah. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda berpikir Anda menderita ASPD.

Dokter Anda mungkin merujuk Anda ke praktisi kesehatan mental untuk diagnosis dan perawatan. ASPD sering membutuhkan perawatan dan tindak lanjut jangka panjang. Perawatan mungkin tidak berhasil jika orang tersebut menolak mendapat perawatan atau tidak mau bekerja sama selama perawatan.

Kemungkinan perawatan untuk ASPD atau sosiopat meliputi:

Psikoterapi

Psikoterapi terdiri dari berbicara dengan terapis atau konselor tentang pikiran dan perasaan yang dapat memperburuk perilaku ASPD. Ini mungkin juga termasuk terapi manajemen untuk kemarahan, perilaku kekerasan, dan kecanduan obat-obatan atau alkohol.

Terapi perilaku kognitif (CBT)

CBT membantu Anda berpikir lebih hati-hati tentang tindakan dan tanggapan Anda terhadap orang dan situasi. Metode ini tidak akan menyembuhkan ASPD, tetapi dapat membantu mengembangkan perilaku positif yang tidak terlalu berbahaya. CBT juga dapat membantu Anda menerima bahwa Anda memiliki gangguan tersebut dan mendorong Anda untuk proaktif dalam menangani perilaku Anda.

Obat

Tidak ada obat khusus untuk pengobatan ASPD. Anda mungkin menerima obat untuk gangguan mental terkait, seperti kecemasan, depresi, dan perilaku agresif.

Baca Juga: Waspadai Ciri-Ciri Psikopat dan Ketahui Penyebabnya

Sumber

Healthline. (2018). Sociopath. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2019). Antisocial personality disorder. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2020). What is antisocial personality disorder?. www.medicalnewstoday.com

Web MD. (2020). Signs of a Sociopath. www.webmd.com