Ketahui Berbagai Macam Jenis Penyakit Tropis

Ketahui Berbagai Macam Jenis Penyakit Tropis

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Penyakit tropis adalah serangkaian infeksi yang beragam yang terutama berdampak pada masyarakat di daerah tropis di seluruh dunia. Banyak dari penyakit ini dapat Anda cegah dengan mudah dengan obat-obatan yang bebas dijual.

Terlepas dari keragamannya, semua jenis penyakit tropis memiliki satu mata rantai yang sama, mereka secara tidak proporsional berdampak pada orang yang hidup dalam kemiskinan. Banyak daerah di dunia masih kekurangan akses terhadap sanitasi dasar, air bersih, dan perawatan medis modern.

Penyakit tropis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang, stres, keuangan, dan penderitaan secara fisik. Sehingga dapat menghambat untuk bekerja maupun belajar yang akhirnya memperburuk lingkaran kemiskinan. Berikut adalah berbagai macam jenis penyakit tropis yang perlu Anda ketahui:

1. Malaria

Malaria terjadi akibat oleh nyamuk yang terinfeksi parasit Plasmodium menggigit Anda. Terdapat empat jenis parasit malaria yang dapat menginfeksi tubuh Anda yaitu Plasmodium vivax, P. ovale, P. malariae, dan P. falciparum.

Parasit P. falciparum adalah penyebab bentuk malaria yang lebih parah dan jika Anda terjangkit malaria bentuk ini memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Seorang ibu yang terinfeksi malaria juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya saat lahir. Dan kondisi ini dikenal sebagai malaria kongenital.

Malaria dapat menular melalui darah, seperti transplantasi organ, transfusi, dan penggunaan jarum atau alat suntik secara bergantian. Malaria dapat memicu sejumlah komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Berikut ini mungkin dapat terjadi:

  • Pembengkakan pembuluh darah otak, atau malaria serebral.
  • Penumpukan cairan pada paru-paru dapat menyebabkan masalah pernapasan, atau edema paru.
  • Kegagalan organ ginjal, hati, atau limpa.
  • Anemia karena penghancuran sel darah merah.
  • Gula darah rendah.

Baca Juga: Sebelum Bepergian ke Area Rawan, Pahami Dulu Obat Mencegah Penyakit Malaria

2. Kusta

Kusta merupakan infeksi bakteri kronis progresif akibat oleh bakteri mycobacterium leprae. Infeksi ini mempengaruhi saraf ekstremitas, kulit, lapisan hidung, dan saluran pernapasan bagian atas. Kusta juga dikenal sebagai penyakit Hansen.

Penyakit ini tidak terlalu menular. Namun, kontak dekat dan berulang dengan orang yang tidak diobati untuk jangka waktu yang lebih lama dapat menyebabkan tertular penyakit kusta.

Gejala utama penyakit kusta meliputi:

  • Kelemahan otot.
  • Mati rasa di tangan, lengan, kaki, dan tungkai lesi kulit.
  • Lesi kulit mengakibatkan penurunan sensasi, sentuhan, suhu, atau nyeri. Kondisi ini tidak sembuh, bahkan setelah beberapa minggu lamanya.
  • Warna kulit menjadi lebih terang dari warna kulit normal Anda, atau mungkin memerah karena peradangan.

3. Demam berdarah

Demam berdarah disebarkan oleh nyamuk yang terinfeksi, biasanya jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk-nyamuk ini cenderung menggigit pada siang hari, biasanya pada pagi hari atau pada sore hari sebelum senja. Tempat berkembang biak nyamuk tersebut seringkali ditemukan di dekat genangan air, seperti di sumur dan di tempat penyimpanan air.

Dalam kasus yang jarang terjadi, demam berdarah bisa menjadi masalah yang sangat serius dan berpotensi mengancam nyawa Anda. Kondisi ini dikenal sebagai demam berdarah parah atau demam berdarah dengue.

Jika Anda pernah menderita demam berdarah sebelumnya, Anda dianggap paling berisiko terkena penyakit ini jika Anda terinfeksi lagi. Tanda dan gejala demam berdarah yang parah dapat meliputi:

  • Sakit perut parah.
  • Perut buncit.
  • Saking berulang kali.
  • Muntah darah.
  • Gusi berdarah, atau pendarahan di bawah kulit.
  • Kesulitan bernapas atau pernapasan cepat.
  • Kulit terasa dingin dan lembab.
  • Mengantuk.
  • Kehilangan kesadaran.

4. Chikungunya

Virus chikungunya menginfeksi Anda melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, yang dapat menyebabkan demam dan nyeri sendi. Kondisi ini jarang berakibat fatal, tetapi gejalanya bisa parah, tahan lama, dan melemahkan tubuh Anda.

Penyakit ini secara umum tidak dianggap menular. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, virus yang ditularkan melalui kontak dengan darah orang yang terinfeksi virus chikungunya.

Gejala virus chikungunya mirip dengan penyakit demam berdarah yang dapat berlangsung selama beberapa hari, dan nyeri sendi yang bisa berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Gejala biasanya akan muncul hanya beberapa hari setelah nyamuk menggigit Anda, dan menimbulkan tanda dan gejala paling umum seperti:

  • Demam tinggi hingga 40 derajat celcius.
  • Nyeri sendi.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Ruam.
  • Bengkak di sekitar sendi.

Baca Juga: 3 Jenis Nyamuk yang Ada di Indonesia dan Bahayanya

Sumber

Verywell Health. (2020). An Overview of Neglected Tropical Diseases. www.verywellhealth.com

Healthline. (2019). Malaria. www.healthline.com

Healthline. (2022). Leprosy. www.healthline.com

NHS. (2019). Dengue. www.nhs.uk

Medical News Today. (2017). Chikungunya: What you need to know. www.medicalnewstoday.com