Ketahui Berbagai Cara Hamil Setelah Kuret

Ketahui Berbagai Cara Hamil Setelah Kuret

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 21 Juli 2023

 

Kuret atau dilation and curettage (D&C) merupakan prosedur yang dilangsungkan untuk mengeluarkan jaringan tertentu dalam rahim. Pelaksanaan operasi ini berfungsi untuk membersihkan bagian dalam rahim pasca keguguran atau karena kondisi medis tertentu.

Pertanyaan besar yang biasanya muncul di benak para calon ibu adalah apakah mereka bisa hamil kembali setelah menjalani kuret. Lantas, bagaimana cara untuk hamil setelah kuret? Simak penjelasannya melalui artikel ini!

Baca Juga: Ketahui Metode Pembersihan Rahim Setelah Keguguran

Apa yang Terjadi Setelah Kuret?

Sebelum tahu cara hamil setelah kuret, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang akan terjadi setelah Anda menjalani prosedur ini.

Sehabis kuret, Anda akan ditempatkan di suatu ruangan selama beberapa jam untuk memulihkan diri sementara dokter memantau kondisi Anda. Setelahnya, barulah Anda diperbolehkan untuk pulang.

Selama beberapa hari atau minggu, Anda dapat mengalami efek samping berupa pendarahan, demam, menggigil, keluarnya cairan yang berbau dari vagina, atau rasa kram pada perut. Dokter akan menganjurkan Anda untuk beristirahat selama satu sampai dua hari dan memberikan obat anti sakit untuk meredakan kram di perut.

Anda baru bisa melakukan hubungan intim bersama pasangan, mandi, atau menggunakan tampon ketika dokter sudah memeriksa dan memastikan bahwa kondisi Anda baik-baik saja.

Anda perlu berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalani kehamilan.

Cara Hamil Setelah Kuret

Saat Anda menjalani kuret, dokter akan mengeluarkan jaringan lapisan dalam rahim. Ovulasi baru akan muncul ketika sudah ada jaringan lapisan dalam rahim yang baru.

Proses pembentukan sel telur biasanya berlangsung sehabis kuret atau beberapa minggu setelahnya. Pada dasarnya setiap wanita memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, dokter bisa saja langsung memperbolehkan Anda untuk hamil lagi atau mungkin menyuruh Anda untuk menunggu selama beberapa bulan. Kadang kala, dokter juga baru mengizinkan setelah hasil laboratorium menyatakan bahwa kondisi Anda aman.

Pendarahan akibat kuret biasanya akan berhenti dalam kurun waktu 1-2 minggu. Namun, tiap orang bisa memiliki durasi yang berbeda-beda.

Cara untuk hamil setelah kuret tidak jauh berbeda dengan sebelum melakukan kuret. Anda hanya perlu memastikan kalau Anda sudah siap untuk hamil lagi dan proses ovulasi sudah berlangsung dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa tanda kalau tubuh sudah memasuki masa ovulasi:

  • Terdeteksinya hormon LH saat memakai alat untuk memprediksi ovulasi
  • Nyeri kram pada sisi kanan atau kiri tubuh
  • Suhu tubuh sedikit naik
  • Keluar lendir bening yang kental dari vagina

Apabila Anda masih ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Hamil Setelah Keguguran

Jika Anda melakukan kuret sehabis keguguran, dokter akan menyarankan Anda untuk menunggu selama setidaknya dua minggu sebelum berhubungan badan dengan pasangan. Ini karena rahim Anda cenderung rentan mengalami infeksi setelah kuret.

Apabila dokter sudah memperbolehkan, Anda tidak perlu menunggu sampai menstruasi pertama untuk melakukan hubungan seksual bersama pasangan. Malahan, ternyata tingkat kesuburan bisa naik seusai keguguran

Anda bisa saja mengalami kehamilan sebelum menstruasi pertama atau dua minggu setelah keguguran. Namun, pastikan Anda dan pasangan sudah siap secara fisik dan mental untuk menjalani kehamilan lagi.

Selain itu, jika Anda masih mengalami kram, rasa tidak nyaman, atau ada sisa-sisa jaringan rahim, sebaiknya tunggu sampai kondisi Anda sudah pulih sepenuhnya sebelum mencoba untuk hamil lagi.

Saat akan mencoba untuk hamil kembali, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi vitamin untuk kehamilan selama beberapa bulan sebelum berhubungan intim dengan pasangan. Saat kehamilan, kurangi kafein, hindari konsumsi alkohol, dan merokok.

Ada baiknya Anda juga menjalani tes laboratorium sebelum mencoba untuk hamil lagi, untuk mengetahui apa-apa saja faktor yang bisa menghambat kehamilan, seperti hormon atau adanya jaringan tertentu di rahim.

Baca Juga: 7 Cara Cepat Hamil setelah Kuret akibat Keguguran

Jangan Ragu untuk Bertanya ke Dokter

Studi di tahun 2007 menemukan bahwa wanita yang telah menjalani kuret memiliki kemungkinan untuk mengalami pendarahan pasca persalinan. Oleh karena itu, Anda tetap perlu berdiskusi secara rinci dengan dokter mengenai kehamilan setelah kuret dan risiko-risiko yang mungkin muncul saat persalinan atau seusai kehamilan.

Baca Juga: 7 Tips Perawatan Pasca Kuret yang Sebaiknya Dilakukan

Sumber

Healthline. (2020). All About Sex and Intimacy After a Miscarriage or D and C. www.healthline.com

Healthline. (2020). Having a D&C Procedure After a Miscarriage. www.healthline.com

Healthline. (2018). How Soon Can You Ovulate After Miscarriage?. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Dilation and Curettage (D&C). www.mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2021). Getting Pregnant. www.mayoclinic.org

NCBI. (2007). Does Dilation and Curettage Affect Future Pregnancy Outcomes?. www.ncbi.blm.nih.gov