Ketahui Bahaya Stroke Hemoragik dan Cara Pengobatannya

Ketahui Bahaya Stroke Hemoragik dan Cara Pengobatannya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 24 November 2022

 

Stroke hemoragik merupakan kondisi pecahnya salah satu pembuluh darah dalam otak. Pecahnya pembuluh darah ini memicu penumpukan darah dan memberikan tekanan pada otak.

Dua jenis pembuluh darah yang biasanya menyebabkan stroke hemoragik adalah aneurisma dan malformasi arteriovenosa (AVM).

Kondisi ini menyebabkan otak kehilangan oksigen. Sel otak yang tidak mendapatkan oksigen dapat menyebabkan fungsi otak terganggu secara permanen.

Baca Juga: Ketahui 3 Jenis Penyakit Stroke

Gejala Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi dalam otak atau perdarahan intraserebral. Gejala stroke hemoragik dapat bervariasi dari orang ke orang lain. Berikut gejala yang sering terjadi ketika stroke hemoragik:

  • Kehilangan kesadaran total atau terbatas
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala mendadak dan parah
  • Mati rasa di wajah, tungkai, atau lengan pada satu sisi tubuh
  • Kejang
  • Pusing
  • Kehilangan keseimbangan
  • Masalah dengan bicara atau menelan
  • Kebingungan atau disorientasi

Stroke adalah keadaan darurat medis, segera dapatkan penanganan medis jika mengalami gejala tersebut.

Diagnosis

Stroke terjadi dengan cepat. Untuk hasil maksimal, seseorang harus melakukan perawatan setidaknya 3 jam setelah gejala pertama kali muncul.

Terdapat beberapa tes diagnostik berbeda yang dokter lakukan untuk menentukan jenis stroke. Berikut rinciannya.

  • Pemeriksaan fisik. Beritahu dokter tentang gejala dan riwayat kesehatan Anda. Dokter juga akan memeriksa kekuatan otot, refleks, sensasi, penglihatan, dan koordinasi. Selain itu, juga memeriksa tekanan darah, mendengarkan arteri karotis pada leher, dan memeriksa pembuluh darah pada bagian belakang mata.
  • Tes darah. Dokter dapat melakukan tes darah untuk menentukan apakah ada risiko tinggi pendarahan atau penggumpalan darah, mengukur kadar zat tertentu dalam darah, termasuk faktor pembekuan, dan memeriksa apakah ada infeksi atau tidak.
  • CT scan. Metode ini menunjukkan perdarahan, stroke, tumor, dan kondisi lain dalam otak.
  • Pemindaian MRI. Metode menggunakan gelombang radio dan magnet untuk membuat gambar otak, yang berfungsi untuk mendeteksi jaringan otak yang rusak.
  • USG karotis. Dokter melakukan pemindaian ultrasound untuk memeriksa aliran darah pada arteri karotis dan untuk melihat apakah ada penyempitan atau adanya plak.
  • Angiogram serebral. Dokter menyuntikkan pewarna ke dalam pembuluh darah otak untuk membuatnya terlihat di bawah sinar-X atau MRI untuk memberikan gambaran rinci tentang pembuluh darah pada otak dan leher.
  • Ekokardiogram. Pemeriksaan ini membuat gambar jantung yang mendetail, yang berfungsi untuk memeriksa sumber gumpalan yang mungkin menyebar ke otak.

Penyebab

Ada dua kemungkinan penyebab pecahnya pembuluh darah pada otak. Penyebab tersering adalah aneurisma.

Aneurisma adalah kondisi ketika bagian pembuluh darah membesar karena tekanan darah tinggi. Bisa juga ketika dinding pembuluh darah lemah, yang biasanya merupakan bawaan.

Hal ini mengakibatkan dinding pembuluh darah menipis dan pecah. Penyebab ICH yang lebih jarang adalah malformasi arteriovenosa (AVM) atau kondisi bawaan lahir ketika arteri dan vena terhubung secara tidak normal tanpa kapiler antara keduanya.

Baca Juga: 7 Penyebab Utama & Faktor Penyakit Stroke

Pengobatan Stroke Hemoragik

Perawatan stroke hemoragik berfokus pada pengendalian perdarahan dan mengurangi tekanan pada otak.

Perawatan umumnya dimulai dengan mengonsumsi obat yang mengurangi tekanan pada otak dan mengontrol tekanan darah secara keseluruhan, serta mencegah kejang dan penyempitan pembuluh darah secara tiba-tiba.

Dokter bedah dapat memperbaiki beberapa masalah pada pembuluh darah yang menyebabkan atau dapat menyebabkan stroke hemoragik.

Ketika aneurisma atau tonjolan pada pembuluh darah yang bisa pecah menyebabkan stroke hemoragik, ahli bedah dapat menempatkan sebuah alat bernama klem pada dasar aneurisma atau mengisinya dengan gulungan yang dapat dilepas untuk menghentikan aliran darah dan mengecilkan aneurisma.

Rehabilitasi

Stroke adalah kondisi yang berpotensi mengubah hidup dengan efek fisik dan emosional yang bertahan lama. Pemulihan dari stroke seringkali melibatkan terapi dan sistem pendukung khusus, termasuk:

  • Terapi wicara. Membantu masalah memahami pembicaraan. Latihan, relaksasi, dan mengubah gaya komunikasi agar lebih mudah.
  • Terapi fisik. Membantu mempelajari gerakan dan koordinasi.
  • Terapi okupasi. Membantu meningkatkan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mandi, memasak, berpakaian, makan, membaca, dan menulis.
  • Kelompok pendukung. Membantu mengatasi masalah kesehatan mental umum yang dapat terjadi setelah stroke, seperti depresi.
  • Dukungan dari teman dan keluarga. Teman dekat dan kerabat harus mencoba menawarkan dukungan setelah stroke.
  • Rehabilitasi. Dengan bantuan yang tepat dan dukungan dari orang yang dicintai, Anda bisa mendapatkan kembali kualitas hidup normal, tergantung pada tingkat keparahan stroke.

Pencegahan

Salah satu cara untuk mencegah stroke adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup seperti:

  • Makan makanan yang sehat
  • Mempertahankan berat badan selalu ideal
  • Berolahraga secara teratur
  • Tidak merokok
  • Menghindari alkohol
  • Makan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Batasi konsumsi daging merah dan olahan, serta kolesterol dan lemak jenuh.
  • Selain itu, konsumsi garam secukupnya untuk menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi risiko stroke meliputi:

  • Mengontrol tingkat tekanan darah
  • Mengelola diabetes
  • Melakukan pengobatan untuk penyakit jantung

Selain itu, mengonsumsi obat antikoagulan atau antiplatelet juga dapat mengurangi risiko mengalami stroke lainnya.

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Keluarga Terserang Stroke

Sumber

American Stroke Association. Hemorrhagic Stroke (Bleeds). www.stroke.org

Healthline. (2018).  Hemorrhagic Stroke. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). Everything you need to know about stroke. www.medicalnewstoday.com

Medline Plus. (2021). Hemorrhagic Stroke. medlineplus.gov