Kedutan pada Perut? Ini Penyebabnya!

Kedutan pada Perut? Ini Penyebabnya!

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Kedutan pada perut yang hanya berlangsung sesaat tidak akan menimbulkan kecemasan, tapi bagaimana jika kedutan yang dialami sering terjadi atau bahkan semakin hari semakin terasa nyeri?

Kedutan pada perut bisa terasa seperti adanya tremor atau ketegangan pada bagian perut atau bahkan rasa kram dan nyeri di daerah tersebut. Tergantung seberapa parah kedutan yang dirasakan pada perut, Anda mungkin memerlukan pemeriksaan medis.

Baca Juga: Berbagai Macam Cara Mengatasi Perut Kram

Penyebab Kedutan pada Perut

Terdapat berbagai macam penyebab kedutan pada perut, mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang membutuhkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Apabila Anda sedang merasakan kedutan pada perut, maka Anda perlu memahami apa saja yang bisa menjadi pemicunya. Berikut adalah beberapa penyebab kedutan pada perut:

1. Perut Bergas

Perut yang bergas dan kembung dapat menjadi penyebab kedutan pada perut. Kedutan terjadi saat perut sedang berusaha untuk mengeluarkan gas yang menumpuk dalam perut.

2. Sembelit

Sembelit tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat perut terasa kembung, tetapi juga bisa menjadi penyebab kedutan pada perut. Kedutan ini muncul karena adanya tekanan dari dalam perut akibat sembelit.

3. Dehidrasi

Supaya bisa bekerja secara optimal, otot memerlukan elektrolit, seperti magnesium, potassium, dan kalsium. Kurangnya elektrolit dapat mengacaukan kinerja otot dan memicu kedutan pada otot, termasuk di bagian perut.

Saat Anda mengalami dehidrasi, kadar elektrolit akan menurun dan Anda bisa merasakan kedutan pada otot, sakit kepala, air seni berubah warna menjadi kuning tua, rasa haus yang berlebih, dan pusing.

4. Otot Menegang

Otot yang terlalu tegang atau bekerja secara berlebih dapat menimbulkan kedutan pada perut. Selain kedutan pada perut, Anda juga bisa merasakan rasa nyeri pada perut yang semakin terasa saat digerakkan.

Biasanya kedutan pada perut akibat otot yang menegang dialami oleh orang-orang yang sering melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat, khususnya pada bagian perut, seperti gerakan sit ups atau crutches.

5. Infeksi Pencernaan

Iritasi dan peradangan yang muncul akibat infeksi virus, bakteri, atau parasit dapat mengakibatkan kedutan pada perut. Beberapa organisme yang sering menyebabkan infeksi pencernaan adalah Giardia, E.coli., dan Salmonella.

6. Sindrom Iritasi Usus Besar

Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) merupakan salah satu gangguan usus besar yang umum terjadi. Jika Anda memiliki sindrom usus besar, kedutan pada perut hanyalah satu dari banyaknya gejala lain yang dapat dialami, seperti sembelit, nyeri atau kram perut, diare, kembung, dan perut bergas.

7. Penyakit Crohn dan Kolitis Ulseratif

Kedua masalah pencernaan ini termasuk ke dalam masalah peradangan usus yang kronis dan dapat menimbulkan kedutan pada perut. Penyakit Crohn menyerang bagian pencernaan sementara kolitis ulseratif berdampak pada bagian usus besar.

Selain kedutan pada perut, penderita Crohn dan kolitis ulseratif dapat mengalami gejala lain, seperti penurunan berat badan, sembelit, selalu merasa ingin buang air kecil, nyeri perut, diare, berkeringat di malam hari, dan kelelahan.

8. Gastritis dan Gastroenteritis

Peradangan pada pencernaan lainnya yang dapat menyebabkan kedutan pada perut adalah gastritis dan gastroenteritis. Biasanya, masalah ini muncul saat terdapat infeksi pada usus akibat rotavirus, virus Norwalk, dan Helicobacter pylori.

Ketika Anda mengalami gastritis dan gastroenteritis, Anda dapat mengalami kembung, diare, mual, muntah, dan nyeri perut.

9. Gangguan pada Pergerakan Usus

Usus yang kesulitan bergerak atau memiliki pergerakan yang lambat dapat menyebabkan penumpukan udara dan cairan dalam perut yang berujung pada pembengkakan dan rasa nyeri di perut, serta kedutan pada perut.

Masalah pada pergerakan usus ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti peradangan di usus, efek sehabis pembedahan, adanya infeksi, kurangnya aktivitas fisik, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

10. Masalah pada Peredaran Darah di Usus

Kurangnya atau terhambatnya suplai darah ke usus dapat menimbulkan kedutan pada perut. Adanya tekanan pada pembuluh darah dapat menjadi penyebab dari masalah pada peredaran darah di usus. Apabila tidak segera ditangani, maka jaringan pencernaan dapat rusak.

Tanyakan pada Dokter

Jika Anda sering mengalami kedutan pada perut yang berlangsung lama atau semakin hari semakin menyakitkan, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Atasi Sakit Perut dengan Berbagai Obat Ini

Sumber

Healthline. (2019). What Causes Stomach Spasms?. www.healthline.com

Healthgrades. (2020). Abdominal Muscle Spasms: Medical Causes and Related Symptoms. www.healthgrades.com

Mayo Clinic. (2021). Irritable Bowel Syndrome. www,mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2020). Ischemic Colitis. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2018). Why Do I have Muscle Spasms in My Stomach?. www.medicalnewstoday.com