Jenis Obat untuk Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Jenis Obat untuk Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Perlu Anda ketahui, ada beberapa jenis obat untuk mengatasi gangguan pembengkakan kelenjar getah bening yang diberikan dokter untuk pasien.

Salah satu kelenjar dalam tubuh manusia, kelenjar getah bening berfungsi untuk menyaring cairan limfa atau getah bening yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfa.

Namun, ketika ada gangguan pada kelenjar getah bening, fungsi kelenjar pastinya akan terganggu. Salah satu gangguan yang dapat menyerang kelenjar getah bening adalah pembengkakan kelenjar getah bening.

Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati biasanya terjadi karena infeksi. Namun pada beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat terjadi karena penyakit autoimun atau kanker.

Gejala pembengkakan kelenjar getah bening

Pembengkakan kelenjar getah bening umumnya mudah terdeteksi karena bentuknya  terlihat secara jelas berupa benjolan di bagian tubuh yang terinfeksi.

Selain muncul benjolan, kelenjar getah bening yang membengkak juga menimbulkan beberapa gejala lainnya seperti:

  • Nyeri di area kelenjar getah bening yang terinfeksi
  • Sensasi panas di area kelenjar getah bening yang terinfeksi
  • Kulit gatal
  • Sering berkeringat di malam hari
  • Lemas
  • Berat badan tiba-tiba menurun secara drastis
  • Batuk dan pilek
  • Sesak napas
  • Sakit tenggorokan
  • Menggigil
  • Demam tinggi

Namun pada beberapa kasus, terdapat juga gejala-gejala lain yang bisa saja muncul.

Faktor risiko pembengkakan kelenjar getah bening

Berikut ini beberapa faktor risiko seseorang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

  • Makan makanan yang belum matang
  • Gigitan kutu
  • Interaksi dengan hewan yang kurang bersih
  • Penggunaan obat suntik
  • Tuberkulosis kelenjar
  • Transplantasi atau transfusi darah
  • Perilaku seksual yang berisiko tinggi
  • Beberapa pekerjaan yang berisiko, seperti pemburu, pekerja pemotong daging, pemasang perangkap, nelayan
  • Berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi

Baca Juga : Macam-macam Kelenjar di Tubuh Manusia

Obat pembengkakan kelenjar getah bening

Perlu Anda ketahui, obat untuk mengobati pembengkakan harus sesuai dengan penyebab, kondisi kesehatan secara menyeluruh, lokasi infeksi, serta tingkat keparahan.

Oleh sebab itu, sebelum penderita mengonsumsi obat, ada baiknya penderita melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui lebih detail kondisinya.

Berikut ini beberapa jenis obat yang umumnya diresepkan dokter untuk mengobati pembengkakan kelenjar getah bening, meliputi:

1. Antibiotik

Obat antibiotik diberikan untuk mengobati pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi bakteri, seperti streptococcus, staphylococcus, atau mycobacterium tuberculosis.

Adapun dokter akan memilih obat antibiotik  sesuai dengan jenis kuman penyebab infeksi.

2. Antivirus

Seperti namanya, antivirus berguna untuk mengobati pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi virus.

Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati penyakit infeksi virus seperti infeksi cytomegalovirus (CMV), herpes simplex, mononukleosis, dan infeksi HIV/AIDS.

3. Antiparasit

Obat antiparasit merupakan obat untuk mengatasi pembengkakan getah bening karena infeksi cacing atau kutu.

Misalnya filariasis, di mana parasit tersebut dapat menyumbat aliran getah bening yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Untuk mengobatinya, biasanya dokter akan meresepkan obat antiparasit, seperti diethylcarbamazine dan albendazole.

4. Kortikosteroid

Dokter akan memberikan obat kortikosteroid ketika penyebab pembengkakan kelenjar getah bening adalah penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus. Obat kortikosteroid bermanfaat untuk menekan daya tahan tubuh agar tidak menimbulkan peradangan dan pembengkakan di kelenjar getah bening.

Selain itu, biasanya dokter juga akan memberikan obat-obatan pendukung lain, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan imunosupresan untuk mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening akibat penyakit autoimun.

5. Obat anti tuberkulosis (OAT)

Apabila penyebab pembengkakan adalah tuberkulosis atau TB kelenjar, dokter akan meresepkan obat antituberkulosis (OAT).

Beberapa obat golongan anti tuberkulosis yang umum seperti rifampicin, pyrazinamide, isoniazid, dan ethambutol.

6. Kemoterapi

Dokter akan menyarankan kemoterapi apabila penyebab pembengkakan kelenjar getah bening adalah kanker getah bening.

Selain kemoterapi, penanganan kanker juga bisa dilakukan dengan operasi pengangkatan kanker atau radioterapi. Pada dasarnya, metode penanganan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan atau stadium kanker penderita.

Penanganan pembengkakan kelenjar getah bening yang dapat dilakukan di rumah

Selain beberapa pengobatan di atas, Anda juga dapat melakukan beberapa penanganan mandiri di rumah, seperti:

  • Mengompres hangat
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri
  • Berkumur air garam
  • Istirahat yang cukup

Baca Juga : Mengenal Fungsi Kelenjar Paratiroid dan Gangguannya

Sumber