Macam-macam Kelenjar di Tubuh Manusia

Macam-macam Kelenjar di Tubuh Manusia

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

Kelenjar adalah organ dalam tubuh yang terbuat dari sekelompok sel yang menghasilkan satu atau lebih zat, seperti hormon, cairan, keringat, air mata, air liur, atau susu. Tidak hanya pada manusia, kelenjar juga terdapat pada hewan dan tumbuhan.

Terletak di seluruh tubuh, kelenjar adalah organ penting yang memproduksi dan melepaskan zat untuk melakukan fungsi tertentu. Jenis kelenjar di tubuh manusia sangat banyak, namun secara garis besar terbagi menjadi dua jenis, yakni endokrin dan eksokrin.

Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan mengenai macam-macam kelenjar di tubuh manusia berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Kelenjar Adrenal dan Risiko Penyakitnya

Jenis Kelenjar pada Tubuh Manusia

Berdasarkan mode di mana mereka dilepaskan atau disekresikan, kelenjar terdiri dari dua jenis, yakni:

1. Kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin adalah kelenjar tanpa saluran yang membuat hormon dan melepaskannya ke dalam aliran darah.

Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar yang merupakan bagian dari sistem endokrin ini  mengontrol sejumlah fungsi penting dalam tubuh, seperti:

• Pertumbuhan dan perkembangan Anda
• Metabolisme
• Suasana hati
• Reproduksi

Ada banyak kelenjar dan jaringan endokrin dalam tubuh yang mengeluarkan hormon. Kelenjar terpenting yang mensekresi hormon dalam tubuh adalah:

• Hipotalamus
• Kelenjar di bawah otak
• Kelenjar pineal
• Kelenjar tiroid
• Kelenjar paratiroid timus
• Kelenjar adrenal
• Pankreas
• Testis
• Indung telur

2. Kelenjar eksokrin 

Berbeda dengan kelenjar endokrin, kelenjar eksokrin memiliki saluran. Sekresi dari kelenjar ini:

• Dibawa melalui saluran yang dapat terbuka di luar tubuh untuk melepaskan sekresi, misalnya keringat
• Dapat dilepaskan ke permukaan lain di dalam tubuh, misalnya cairan pencernaan

Bukan hormon, kelenjar eksokrin menghasilkan zat lain yang dilepaskan melalui saluran ke bagian luar tubuh, seperti air susu, air liur, dan air mata.

Zat yang dikeluarkan oleh kelenjar eksokrin memainkan peran penting dalam tubuh karena membantu:

• Mengatur suhu tubuh
• Melindungi kulit dan mata
• Membantu ibu memberi makan bayi dengan memproduksi ASI

Kelenjar eksokrin meliputi:

• Air liur
• Keringat
• Susu
• Sebasea
• Lakrimal

Kelenjar getah bening sering disebut sebagai kelenjar, namun sebenarnya bukan. Mereka adalah bagian dari sistem kekebalan dan membantu tubuh melawan infeksi.

Macam-macam Kelenjar di Tubuh Manusia

Tubuh Anda memiliki kelenjar di seluruh bagian yang bervariasi dalam ukuran dan fungsi. Berikut beberapa contoh kelenjar pada tubuh manusia dan fungsinya:

1. Hipotalamus

Kelenjar hipotalamus terletak di bagian tengah bawah otak. Bagian otak ini penting dalam:

• Pengaturan rasa kenyang
• Metabolisme
• Suhu tubuh

Hipotalamus melepaskan:

• Hormon perangsang
• Hormon somatostatin yang membuat kelenjar pituitari berhenti melepaskan hormon pertumbuhan

2. Kelenjar pituitari (hipofisis)

Kelenjar ini terletak di dasar otak di bawah hipotalamus dan berukuran tidak lebih besar dari kacang polong. Sering juga dianggap sebagai bagian terpenting dari sistem endokrin karena menghasilkan hormon yang mengontrol banyak fungsi kelenjar endokrin lainnya.

Terdapat dua jenis kelenjar hipofisis yaitu lobus anterior dan lobus posterior. Lobus anterior menghasilkan hormon-hormon yang diatur oleh hipotalamus:

• Hormon pertumbuhan. Merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan (defisiensi hormon pertumbuhan menyebabkan kegagalan pertumbuhan). Kekurangan hormon pertumbuhan pada orang dewasa menyebabkan masalah dalam mempertahankan jumlah lemak tubuh, otot, massa tulang yang tepat, dan juga berkaitan dengan kestabilan emosional.
• Hormon perangsang tiroid. Merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid. Kondisi kekurangan hormon tiroid disebut hipotiroidisme.
• Hormon adrenokortikotropik. Hormon satu ini berperan dalam merangsang kelenjar adrenal menghasilkan beberapa hormon steroid terkait.
• Luteinizing hormone dan follicle-stimulating hormone. Kedua hormon ini mengontrol fungsi seksual dan produksi steroid seks, estrogen, dan progesteron pada wanita atau testosteron pada pria.
• Prolaktin. Hormon ini berfungsi untukmerangsang produksi ASI pada wanita.

Sementara itu, lobus posterior menghasilkan hormon yang tidak diatur oleh hipotalamus, seperti:

• Hormon antidiuretik (vasopressin). Mengontrol kehilangan air oleh ginjal.
• Oksitosin. Kontraksi rahim saat melahirkan dan merangsang produksi susu.

3. Kelenjar tiroid 

Terletak di bagian depan bawah leher, kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Kelenjar ini juga berperan dalam pertumbuhan tulang dan perkembangan otak dan sistem saraf pada anak-anak.

Kelenjar hipofisis mengontrol pelepasan hormon tiroid. Hormon tiroid juga membantu menjaga:

• Tekanan darah normal
• Detak jantung
• Pencernaan
• Tonus otot
• Fungsi reproduksi

4. Kelenjar paratiroid 

Kelenjar paratiroid adalah dua pasang kelenjar kecil yang tertanam di leher atau persisnya di belakang kelenjar tiroid. Hormon paratiroid yang berperan dalam mengatur kadar kalsium dalam darah dan metabolisme tulang dilepaskan oleh kelenjar ini.

5. Kelenjar adrenal

Kelenjar yang berbentuk segitiga ini terletak di atas setiap ginjal. Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian:

• Bagian luar disebut korteks adrenal
• Bagian dalam disebut medula adrenal

Bagian luar menghasilkan hormon kortikosteroid yang mengatur:

• Metabolisme tubuh
• Keseimbangan garam dan air dalam tubuh
• Sistem kekebalan tubuh
• Fungsi seksual

Bagian dalam, atau medula adrenal, menghasilkan hormon katekolamin (misalnya, adrenalin) yang membantu tubuh mengatasi:

• Stres fisik
• Stres emosional dengan cara meningkatkan detak jantung dan tekanan darah

Baca Juga: Mengenal Limfadenitis, Peradangan Kelenjar Getah Bening