Ingin Tanam Benang? Ketahui Dahulu Info Berikut!

Ingin Tanam Benang? Ketahui Dahulu Info Berikut!

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 November 2022

 

Tanam benang adalah jenis prosedur melibatkan jahitan non permanen yang bertujuan untuk mengangkat dan membentuk bentuk wajah. Tanam benang menggunakan bahan-bahan jahitan kelas medis sementara untuk memasukkan benang tersebut ke kulit Anda, kemudian ditarik kencang.

Alih-alih menghilangkan kulit kendur di sekitar wajah dan pipi Anda, ahli bedah kosmetik akan mengurangi menggunakan jahitan, namun menghasilkan efek yang sama dengan menarik kulit Anda kembali kencang, memberikan kulit Anda pengencangan dan pengangkatan yang dibutuhkan dan memberikan penampilan awet muda yang Anda dambakan.

Baca Juga: 7 Tips Mengencangkan Kulit Wajah dengan Mudah

Cara Kerja Tanam Benang

Prosedur tanam benang dikerjakan dalam dua cara. Pertama-tama dokter Anda menempatkan jahitan sementara di bawah kulit Anda untuk menariknya kembali atau ke atas. Metode ini memberi area penampilan yang lebih ketat. Benang yang digunakan adalah filamen bertekstur yang memegang bagian bawah kulit Anda untuk menahannya di posisi baru. Benang-benang ini langsung membuat wajah Anda terlihat terangkat.

Prosedur kedua dilakukan oleh benang tersebut dengan merangsang respon penyembuhan alami pada kulit Anda. Tubuh Anda akan merespon benang ini seperti cedera dan membuat lebih banyak kolagen di tempat benang berada. Kolagen adalah protein di kulit Anda yang membuatnya terlihat penuh dan padat. Anda akan kehilangan kolagen seiring dengan bertambahnya usia, yang menyebabkan kendur dan kerutan.

Baca Juga: Filler dan Tanam Benang pada Hidung, Berbahayakah?

Prosedur

Anda dapat melakukan prosedur tanam benang di klinik yang dikelola oleh dokter estetika yang menangani seputar perawatan kecantikan wajah, kulit maupun bentuk tubuh. Prosedur tersebut umumnya memakan waktu sekitar 60 menit, selama proses terjadi Anda masih tetap terjaga dan dapat berkomunikasi dengan dokter Anda selama prosedur.

Pertama, dokter Anda akan membuat kulit Anda mati rasa dengan anestesi lokal. Kemudian, mereka akan menyelipkan jarum berongga kecil yang disebut dengan kanula di bawah kulit, di mana dokter Anda berencana untuk memasang benang.

Kemudian dokter Anda akan menggunakan kanula untuk memandu benang ke tempatnya. Dokter juga akan memutuskan berapa banyak benang yang Anda butuhkan, berdasarkan seberapa luas area perawatan pada kulit Anda. Setelah itu dokter Anda akan mengeluarkan kanula setelah benang terpasang. Anda mungkin mengalami iritasi tetapi Anda tidak akan memiliki jaringan parut.

Apakah Aman?

Secara umum, dibandingkan dengan alternatif bedah, tanam benang tidak dianggap sebagai prosedur yang berisiko tinggi. Efek samping umumnya terdiri dari beberapa pembengkakan, memar, dan kemerahan pada sekitar area yang dirawat.

Meskipun tanam benang adalah prosedur invasif minimal dan berisiko sangat rendah, ada kemungkinan kecil komplikasi dapat terjadi. Namun, biasanya komplikasi yang ditimbulkan tidak parah dan dapat diperbaiki dengan mudah. Komplikasi umum dari tanam benang meliputi:

  • Memar.
  • Pembengkakan.
  • Pendarahan dapat terjadi akibat prosedur yang menumpuk pada kulit Anda.
  • Muncul rasa sakit pada tempat suntikan benang.
  • Benang terasa terlalu kencang atau penempatan yang canggung dan menyebabkan rasa sakit di bawah permukaan kulit Anda.
  • Entah disengaja atau tidak, perpindahan benang dapat menyebabkan tonjolan atau gumpalan yang tidak menarik pada kulit Anda.
  • Muncul reaksi alergi terhadap bahan-bahan tanam benang

Infeksi adalah risiko yang paling perlu Anda waspadai, dan Anda harus segera menghubungi dokter jika mengalami salah satu dari gejala berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala terus menerus
  • Pembengkakan yang berlangsung lebih dari 48 jam
  • Keluarnya cairan berwarna merah, cokelat, hitam atau kehijauan pada sekitar lokasi prosedur.

Selama Pemulihan

Setelah prosedur tanam benang, Anda akan mengalami memar dan bengkak yang berlangsung sekitar 2 hingga 3 minggu, selama itu juga Anda dianjurkan bertemu dengan dokter Anda untuk memeriksa memar dan bengkak, serta melepaskan jahitan Anda.

Dibutuhkan beberapa bulan agar efek penuh dari peningkatan kolagen mulai terlihat. Pengencangan awal dari tanam benang akan membantu kulit Anda terlihat lebih muda. Perawatan akan berlanjut saat kulit Anda membuat lebih banyak kolagen. Benang akan larut di bawah kulit Anda setelah sekitar 6 bulan. Beberapa orang memiliki efek yang lebih lama untuk kolagen ekstra yang dihasilkan kulit setelah prosedur tanam benang.

Penting bagi Anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter Anda sebagai pertimbangan untuk melakukan tanam benang. Prosedur ini dapat didiskusikan terkait dengan tujuan Anda dan apakah perawatan tersebut tepat untuk Anda.

Baca Juga: Hal-hal Penting Seputar Botox yang Harus Anda Ketahui

Sumber

WebMD. (2020). What to Know About a Thread Lift. www.webmd.com

WebMD. (2021). Face-Lifts. www.webmd.com

Healthline. (2020).Everything You Want to Know About a Thread Lift Procedure. www.healthline.com

American Society of Plastic Surgeons. (2018). What you need to know about thread lifts. www.plasticsurgery.org

LINIA SKIN CLINIC. (2020). What is a Thread Lift and Other FAQ’s – Everything You Need to Know. www.allinahealth.org