Fungsi Kalmethasone Tablet 0.5 Mg dan Efek Sampingnya

Fungsi Kalmethasone Tablet 0.5 Mg dan Efek Sampingnya

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Kalmethasone merupakan obat yang berperan untuk mengatasi beberapa alergi seperti asma, alergi kulit, gangguan pada lambung, usus, sel darah, atau peradangan lainnya. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan kalmethason untuk mengobati gangguan hormon, penurunan kelenjar adrenal, kalsium dalam darah yang tinggi, dan infeksi kelenjar tiroid. Cara kerjanya dengan menekan sistem kekebalan tubuh demi mengurangi peradangan pada sel tubuh.

Kalmetason juga berfungsi untuk mendiagnosis peningkatan fungsi korteks adrenal, cacing gelang, dan infeksi bakteri yang abnormal, dalam rangka pengobatan kanker sel darah, sistem saraf dan gangguan mata, menginduksi produksi urin yang berlebihan, serta untuk pengobatan jangka pendek berbagai jenis radang sendi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi dan efek samping kalmethasone, bacalah penjelasan berikut ini:

Baca Juga: Ketahui Berbagai Pemicu Alergi yang Paling Umum

Fungsi Kalmethasone

Sebagai obat steroid yang berperan menghambat pelepasan zat penyebab peradangan, kalmethason berfungsi untuk menangani:

• Reaksi alergi
• Peradangan sendi
• Kolitis ulserativa
• Psoriasis
• Gangguan pernapasan
• Gangguan mata, sel darah, dan endokrin

Cara Mengonsumsi

Untuk mengetahui cara mengonsumsi kalmethasone, sebaiknya baca panduan obat yang tertera dalam kemasan atau yang dokter berikan. Apabila Anda ingin menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kalmethason, sebaiknya tanyakan pada dokter. Kalmethason harus Anda konsumsi setelah makan supaya tidak memicu sakit perut.

• Bagi orang dewasa, minumlah 0,5-9 mg dosis kalmethasone yang dibagi menjadi 1,5 mg setiap harinya. Namun dosis tersebut tergantung kepada kondisi fisik dan sakit yang diderita tiap pasien.
• Bagi anak-anak sebaiknya mengonsumsi 0,02-0,3 mg yang terbagi menjadi 3-4 dosis tiap harinya.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Kalmethasone

Sebelum Anda menggunakan Kalmethasone, beritahu dokter Anda tentang riwayat kesehatan dan kesehatan Anda, apalagi jika mengalami kondisi yang bisa mengganggu kinerja obat atau memperparah sakit, sebagai berikut:

• Skizofrenia
• Amoebiasis
• Osteoporosis
• Kanker sel darah
• Diabetes
• Serangan jantung
• Epilepsi
• Gagal jantung tekanan darah tinggi
• Glaukoma
• Gangguan ginjal
• Kelemahan otot terhadap steroid
• Asam lambung
• Gangguan metabolisme
• TBC

Efek Samping

Secara umum, penggunaan kalmethasone menyebabkan efek samping dari yang tergolong ringan hingga serius. Efek samping tersebut diantaranya:

• Gangguan pada sistem endokrin: toleransi terhadap glukosa, diabetes, dan sindrom itsenko-Cushing.
• Gangguan metabolisme: peningkatan ekskresi kalsium, peningkatan berat badan, hipokalemia, hipokalemia, peningkatan keringat, dan hipernatremia.
• Masalah pada sistem kardiovaskuler: aritmia, henti jantung, gagal jantung kronis, dan tekanan darah tinggi.
• Gangguan pada sistem pencernaan: mual, muntah, asam lambung, pankreatitis, penurunan nafsu makan, perut menjadi kembung, dan cegukan.
• Gangguan sensorik: katarak, perubahan trofik kornea,dan eksoftalmus.

Kalmethasone tablet pada pasien usia tua dapat meningkatkan risiko efek samping antara lain:

• Meningkatnya risiko kadar gula darah tinggi karena diabetes melitus.
• Retensi cairan
• Tekanan darah tinggi
• Osteoporosis
• Kadar kalium rendah
• Rentan terhadap infeksi
• Kulit menjadi makin tipis

Selain pada orang tua, Kalmethasone juga memicu efek samping pada anak-anak yaitu:

• Menghambat tumbuh kembang anak

Penggunaan kalmethasone dalam jangka panjang juga menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh seperti:

• Kekeruhan pada lensa mata
• Meningkatkan tekanan pada mata sehingga menyebabkan kerusakan saraf optik
• Infeksi mata karena virus dan jamur
• Mengurangi produksi hormon oleh kelenjar adrenal
• Kerusakan sendi
• Kematian jaringan tulang

Walaupun banyak efek samping yang mungkin muncul, Anda perlu ingat bahwa setiap obat umumnya memiliki manfaatnya lebih banyak dibanding efek sampingnya.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi pada Bayi

Sumber