Bibir Kering Pada Bayi? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bibir Kering Pada Bayi? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Umi Fatimah

Dalam menjaga kesehatan bayi, bibir yang lembut dan sehat juga perlu diperhatikan. Pada dasarnya, bibir kering pada bayi merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Penyebabnya sendiri dapat bervariasi, mulai dari cuaca dingin hingga dehidrasi ringan.

Meskipun sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya, bibir kering bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi Si Kecil. Bibir kering yang tidak ditangani dapat berkembang menjadi bibir pecah-pecah dan menimbulkan luka sehingga dapat memengaruhi pola makan Si Kecil.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menangani bibir kering pada bayi dengan tepat agar kenyamanan bayi tetap terjaga.

Baca Juga: Bayi Tersedak: Ketahui Gejalanya dan Tips Pertolongan Pertama

Penyebab Bibir Kering pada Bayi

Bayi sering kali mengalami bibir kering. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dehidrasi, cuaca dingin, demam, atau karena pernapasan melalui mulut terutama saat Si Kecil sakit.

Meski umum terjadi, bibir kering pada bayi bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Jika dibiarkan, bibir yang kering akan mengalami pecah-pecah dan bisa mengakibatkan iritasi pada bibir bayi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga bibir Si Kecil tetap lembap dan terhidrasi.

Cara Mengatasi Bibir Kering pada Bayi

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bibir kering pada bayi, termasuk memastikan Si Kecil mendapatkan cukup asupan cairan dan menggunakan pelembap bibir khusus bayi. Hal ini penting untuk dilakukan dengan rutin untuk memastikan bibir Si Kecil tetap lembap dan tidak mengalami dehidrasi.

1. Penuhi Kebutuhan Cairan Si Kecil

Karena bibir kering dan pecah-pecah dapat terjadi karena dehidrasi, memastikan Si Kecil tetap terhidrasi sangatlah penting. Bagi bayi di bawah usia 6 bulan, pastikan Si Kecil mendapatkan cukup asupan cairan dengan memberikan ASI atau susu formula secara teratur.

Sedangkan untuk bayi berusia di atas 6 bulan dan sudah mulai makan makanan padat, pastikan Si Kecil mendapatkan makanan yang mengandung cukup air, seperti buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air.

2. Oleskan ASI pada Bibir Bayi

Mengoleskan ASI pada bibir bayi yang kering merupakan metode yang aman dan efektif untuk membantu menjaga kelembapan bibir Si Kecil, serta mempercepat proses penyembuhan. Hal ini karena ASI kaya akan air dan lemak yang membantu penyembuhan dan menghidrasi bibir kering pada bayi.

3. Memilih Pelembap Bibir yang Tepat untuk Bayi

Pemilihan pelembap bibir yang tepat juga penting dalam mengatasi bibir kering pada bayi. Namun, mengingat tubuh bayi yang masih sensitif dan rentan terkena iritasi atau alergi, Pastikan Anda memilih produk yang aman untuk bayi dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.

Pilihlah pelembap bibir khusus untuk bayi yang mengandung bahan alami, seperti minyak jojoba atau shea butter, yang dapat membantu menjaga kelembapan bibir bayi secara alami.

4. Jaga Kelembapan Rumah

Jika udara di dalam rumah Anda kering, pertimbangkan untuk menggunakan pelembab udara atau humidifier di dalam kamar Si Kecil. Menggunakan humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara di sekitar bayi, sehingga mengurangi risiko bibir kering.

5. Menyeka Mulut Bayi

Air liur mengandung enzim dan protein yang dapat mengiritasi kulit halus di sekitar bibir bayi. Jika air liur tetap ada di bibir bayi untuk waktu yang lama, itu dapat menghilangkan kelembapan alami dari bibir dan membuatnya kering.

Untuk membantu mencegah dan mengatasi bibir kering dan bibir pecah-pecah pada bayi, cobalah menyeka mulut Si Kecil setelah menyusu dan makan. Gunakan kain lembut atau tisu bayi yang bersih untuk mengelap mulut Si Kecil setelah makan atau menyusu.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Dalam kebanyakan kasus, bibir kering dan pecah pada bayi dapat diobati dengan langkah-langkah perawatan sederhana yang tepat. Namun, ada beberapa situasi yang memerlukan pertolongan medis.

Jika bibir bayi terus-menerus kering dan pecah-pecah, atau jika Anda melihat tanda-tanda infeksi (seperti bengkak, merah, atau bernanah), segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab dan kondisi bibir kering pada bayi Anda.

Baca Juga: Usia Berapa Bayi Boleh Dibawa Naik Pesawat?