Bayi Tersedak: Ketahui Gejalanya dan Tips Pertolongan Pertama

Penulis: Umi Fatimah

Tersedak mungkin nampak seperti cedera sederhana yang tidak disengaja, tetapi faktanya keadaan ini bisa menyebabkan kematian dalam hitungan menit. Siapa pun bisa mengalami keadaan fatal ini, terutama bayi.

Tersedak terjadi ketika suatu benda asing menghalangi jalan napas sebagian ataupun sepenuhnya, sehingga tidak memungkinkan untuk bernapas. Bayi dan anak-anak kecil memiliki saluran udara yang sangat kecil sehingga membuat lebih rentan bagi mereka untuk tersedak. Itulah mengapa penting untuk tetap waspada saat Si Kecil sedang makan atau bermain dengan benda-benda kecil.

Artikel ini akan menjelaskan tanda-tanda bayi tersedak dan apa yang harus dilakukan untuk membantu menanganinya.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Bayi Jatuh dari Tempat Tidur

Penyebab Bayi Tersedak

Salah satu penyebab utama bayi tersedak adalah pemberian ASI yang terlalu cepat. Bayi memiliki kemampuan terbatas dalam mengontrol aliran ASI atau susu formula saat sedang menyusu.

ASI atau susu formula yang terlalu banyak akan mengalir terlalu cepat sehingga menyebabkan Si Kecil kesulitan untuk mengimbanginya dan menyebabkan bayi tersedak. Hal ini juga dapat menyebabkan asupan udara berlebih, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gas.

Selain itu, memperkenalkan makanan padat sebelum Si Kecil siap juga bisa menimbulkan bahaya tersedak. Itulah sebabnya, sangat penting untuk mengikuti waktu yang direkomendasikan untuk memperkenalkan makanan padat dan memperkenalkan tekstur makanan pada bayi secara bertahap untuk mengurangi risiko bayi tersedak.

Penyebab umum bayi tersedak lainnya adalah benda-benda kecil. Bayi cenderung mengeksplorasi berbagai hal di sekitarnya dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, sehingga berisiko tertelan benda-benda kecil yang bisa menyumbat saluran napasnya.

Maka dari itu, Anda sebagai orang tua harus rajin menjauhkan benda-benda kecil dari jangkauannya dan menciptakan lingkungan yang aman bagi Si Kecil untuk bermain.

Waspadai Tanda-tanda Bayi Tersedak

Sebelum mengetahui pertolongan pertama tersedak pada bayi, sangat penting untuk mengetahui tanda-tandanya. Pasalnya, bayi belum dapat berbicara untuk memberitahu Anda tentang makanan yang tersangkut di tenggorokannya, sehingga Anda mungkin tidak menyadari jika Si Kecil tersedak.

Tersedak sebenarnya merupakan suatu tindakan refleks yang terjadi ketika saluran napas bayi tersumbat. Merupakan respons alami untuk mencoba membersihkan penyumbatan dengan batuk atau gagging (refleks muntah). Jika bayi Anda tersedak, itu tandanya Si Kecil kesulitan bernapas. Karena itu, Anda harus bertindak cepat untuk membantu Si Kecil membersihkan jalan napasnya.

Ada beberapa gejala tersedak pada bayi yang patut Anda waspadai. Si Kecil membutuhkan penanganan medis segera jika mengalami:

  • Tidak bisa batuk, menangis, atau mengeluarkan suara
  • Kesulitan bernapas dan terengah-engah
  • Wajah, leher, atau bibir membiru
  • Lemas, atau kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Tips Memilih Mainan Bayi Yang Perlu Anda Ketahui

Apa yang Harus Dilakukan saat Bayi Tersedak?
Jika bayi tersedak, penting untuk bertindak cepat untuk mencegah bahaya apa pun. Melakukan pertolongan pertama terhadap bayi yang tersedak bisa membantu membersihkan jalan napas dan memulihkan pernapasan.

Jika Si Kecil tersedak, tetapi masih bisa bernapas dan batuk:

  • Keadaan ini berarti jalan napas Si Kecil tidak tersumbat seluruhnya. Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah tidak melakukan apa pun. Awasi Si Kecil dengan cermat dan pastikan ia pulih sepenuhnya. Si Kecil kemungkinan besar akan baik-baik saja setelah batuk dan memuntahkan makanan/benda asing yang menyumbat jalan napasnya.
  • Jangan merogoh mulut Si Kecil untuk mengambil benda tersebut atau bahkan menepuk punggungnya. Sebab, kedua langkah ini bisa mendorong benda tersebut semakin jauh ke dalam saluran napas dan memperburuk situasi.
  • Tetaplah bersama Si Kecil dan tetap tenang sampai kondisi tersedak tersebut berlalu.

Namun, jika Si Kecil tidak batuk, kesulitan bernapas, dan tidak bisa mengeluarkan benda asing yang membuatnya tersedak, Anda perlu melakukan tindakan penanganan segera. Berikut langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika bayi tersedak:

  1. Baringkan Si kecil tengkurap di pangkuan Anda. Topang perlahan wajah dan leher Si Kecil dengan tangan Anda. Pastikan kepala, leher, dan punggung Si Kecil tertopang. Jika perlu, duduklah dan sandarkan lengan Anda pada paha. Pastikan kepala bayi sedikit lebih rendah dibandingkan bagian tubuhnya yang lain. Hal ini akan membantu benda tersebut lebih mudah keluar dari tenggorokan.
  2. Berikan pukulan cepat (tepukan ke belakang) sebanyak 5 kali di antara tulang belikat (bagian tengah punggung) Si Kecil dengan menggunakan tumit tangan Anda.
  3. Jika benda tersebut masih tersangkut di tenggorokan, posisikan Si Kecil telentang di paha Anda. pastikan Anda menopang kepala dan lehernya, dengan posisi kepala lebih rendah dari badan. Kemudian letakkan 2 atau 3 jari di tengah tulang dada Si Kecil. Lalu, tekan sekitar 1/2 hingga 1 inci. Lakukan cara ini 5 kali secara perlahan.
  4. Periksa kembali ke dalam mulut Si Kecil, apakah ada benda yang terlihat atau keluar. Jika belum, ulangi langkah 2 dan 3 hingga benda asing tersebut keluar dan Si Kecil bisa bernapas dengan normal.
  5. Jika sumbatan sudah lepas dan Anda bisa melihatnya di dalam mulut Si Kecil, keluarkan benda tersebut dengan jari kelingking Anda. Letakkan bayi dalam posisi pemulihan miring dengan kepala dimiringkan ke bawah.

Setelah Anda berhasil mengeluarkan benda tersebut dari saluran napas, disarankan untuk tetap membawa Si Kecil ke dokter setelah anak tersedak, meskipun SI Kecil tampak baik-baik saja. Dokter perlu memeriksa Si Kecil untuk memastikan saluran napasnya benar-benar bersih dan tidak mengalami cedera internal.

Langkah-langkah pertolongan pertama di atas biasanya mampu menangani kondisi bayi tersedak. Jika benda asing yang membuat Si Kecil tersedak belum keluar dari tenggorokan dan masih menghalangi jalan napas Si Kecil, hubungi bantuan medis darurat di nomor 112 atau segera bawa Si Kecil ke IGD rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Kenali 6 Tanda Gangguan Pencernaan pada Bayi

 

Sumber

Healthline. How to Help a Choking Baby. healthline.com

Kids Health. Choking. kidshealth.org

Medline Plus. Choking – infant under 1 year. medlineplus.gov

National Childbirth Trust. First aid: what to do if a baby is choking. nct.org.uk

Saint Lukes. When a Baby Is Choking (Up to Age 1). saintlukeskc.org