Pertolongan Pertama Saat Bayi Jatuh dari Tempat Tidur

Pertolongan Pertama Saat Bayi Jatuh dari Tempat Tidur

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Setiap orang tua tentu ingin merawat dan menjaga bayinya dengan baik. Namun, terkadang banyaknya aktivitas yang perlu dilakukan membuat sebagian orang tua justru lengah ketika menjaga bayi sehingga mengakibatkan Si Kecil terjatuh dari tempat tidur.

Mendapati bayi yang terjatuh dari tempat tidur tentunya akan membuat para orang tua khawatir akan keselamatan sang bayi. Pasalnya, tubuh bayi cenderung masih lemah, bahkan kekuatan tulang tengkoraknya pun terbilang belum sempurna.

Jika hal tersebut terjadi pada buah hati Anda, cobalah tenangkan diri dan segera lakukan tindakan pertolongan pertama sebelum memeriksakannya ke dokter. Lantas, apa pertolongan pertama yang harus Anda lakukan?

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Anak Mengalami Kejang Demam

Pertolongan Harus Segera Dilakukan

Salah satu ketakutan orang tua ketika bayi jatuh dari tempat tidur yaitu efek benturan yang akan membahayakan bayi di masa yang akan datang. Kendati demikian, orang tua tak perlu khawatir, karena jatuh dari tempat tidur biasanya tidak menyebabkan masalah yang serius.

Namun, kemungkinan bayi hanya mengalami cedera. Pada saat mendapati bayi terjatuh, orang tua harus tetap tenang dan segera melakukan pertolongan. Berikut pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan:

1. Periksa Kondisi Bayi

Hal utama yang harus orang tua lakukan saat mengetahui bayi jatuh dari tempat tidur yaitu segera memeriksa tubuh Si Kecil khususnya bagian kepala dan tulang belakang. Pastikan bayi Anda tidak mengalami cedera, memar, atau perdarahan.

Apabila Anda meyakini bahwa bayi mengalami cedera kepala yang serius dan muncul tanda-tanda perdarahan, segera hubungi layanan medis terdekat agar bayi bisa mendapatkan penanganan secepatnya.

Selama menunggu bantuan medis dan bayi Anda mengalami perdarahan, Anda perlu memberikan  pertolongan dengan cara menekan pelan-pelan bagian tubuh yang berdarah dengan handuk bersih.

Lakukan cara tersebut sampai Si Kecil mendapatkan penanganan medis dari dokter. Bila bayi Anda masih berusia di bawah 1 tahun, maka sebaiknya segera bawalah Si Kecil segera ke rumah sakit setelah terjatuh.

Anda sebagai orang tua juga perlu memperhatikan apakah bayi mengalami muntah atau kejang setelah terjatuh. Jika iya, pastikan lehernya tetap tegak selama bayi muntah atau kejang.

2. Jangan Pindahkan Bila Bayi Tak Sadarkan Diri

Pada beberapa kasus, jatuh bisa membuat bayi kehilangan kesadaran dan terlihat lemas, seperti tertidur. Namun, biasanya hal tersebut tidak berlangsung lama dan kesadaran bayi akan segera kembali dengan cepat.

Saat menghadapi kondisi ini, jangan sesekali mengangkat atau memindahkan bayi jika ia tidak sadarkan diri sehabis jatuh dari tempat tidur. Pasalnya, Anda tidak tahu bagian tubuh mana saja yang mengalami cedera.

Hal yang perlu Anda lakukan yaitu segera menghubungi layanan darurat medis untuk mendapatkan pertolongan.

3. Tetap Menghibur Bayi

Setelah terjatuh, biasanya bayi akan menangis, bingung, dan lemas. Di saat inilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menghibur dirinya.

Bila setelah terjatuh tidak ditemukan luka serius pada tubuh bayi, Anda tetap perlu menenangkannya dan usahakan Si Kecil mendapatkan kenyamanan.

Sambil mengajaknya bercanda, Anda perlu melakukan pemeriksaan kembali kepala dan tubuh bayi secara perlahan untuk memastikan bahwa Si Kecil tidak mengalami cedera.

4. Obati Benjolan dan Luka

Saat bayi terjatuh dari tempat tidur, kemungkinan ia akan mengalami benturan sehingga menyebabkan kepalanya muncul benjolan. Untuk mengatasi benjolan tersebut, Anda perlu memberikannya kompresan air dingin pada bagian benjolan selama kurang lebih lima menit.

Benjolan ini nantinya akan hilang setelah beberapa hari. Namun, apabila benjolan tak kunjung hilang dan Anda mencurigai bayi Anda mengalami cedera serius pada bagian dalam kepalanya, penting untuk segera menghubungi dokter.

Jika terdapat luka yang menyebabkan perdarahan, segera obati luka tersebut dengan kasa dan tekan secara lembut untuk membantu perdarahannya berkurang. Jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengobati luka si kecil.

5. Pantau Bayi Selama 24 Jam

Pastikan untuk memantau bayi selama 24 jam ke depan untuk memastikan bahwa tidak ada cedera serius setelah ia terjatuh. Apabila setelah terjatuh, bayi menangis beberapa saat kemudian tenang dan bisa beraktivitas seperti biasanya, maka kemungkinan kondisinya baik-baik saja dan tidak ada cedera yang serius.

Namun, Anda patut waspada dan perlu segera membawa Si Kecil ke Instalasi Gawat Darurat (UGD) bila muncul gejala-gejala berikut:

  • Muntah
  • Tidak sadarkan diri atau pingsan
  • Muncul tanda-tanda patah tulang
  • Mengalami pendarahan di hidung, mulut, atau telinga
  • Pupil mata tampak berbeda dan ukurannya tidak sama
  • Tidak merespons atau responsnya menjadi lambat.

Baca Juga: Pembersih Lidah Bayi: Manfaat dan Langkah-langkahnya

Sumber

Healthline.(2020). What to Do When Baby Falls Off the Bed. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). What to do after a baby falls. www.medicalnewstoday.com

Parenting Firstcry. (2019). How to Deal With Your Baby Falling Off the Bed. www.parentingfirstcry.com

Times of India. (2019). What to do if your baby falls off the bed?. www.timesofindia.indiatimes.com

Stress Free Mommies. 5 THINGS YOU MUST DO THE MINUTE BABY FALLS OFF THE BED. www.stressfreemommies.com