Berikut Makanan Sebagai ASI Booster untuk Busui

Berikut Makanan Sebagai ASI Booster untuk Busui

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023

Tubuh seorang ibu menyusui atau busui memerlukan nutrisi yang cukup dan tepat agar suplai ASI tetap mengalir. Akan tetapi, untuk memenuhi hal tersebut mungkin cukup sulit, karena keterbatasan waktu dan energi untuk menyiapkan berbagai makanan tersebut.

Padahal konsumsi makanan sehat penting untuk dilakukan agar Anda bisa terus memberikan ASI kepada buah hati. Mengonsumsi beberapa makanan yang tepat dapat menjadi ASI booster.

Beberapa makanan tersebut mengandung zat gizi seperti vitamin dan mineral serta nutrisi lainnya yang membantu produksi ASI.

Baca Juga: Segudang Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi

Berikut makanan sebagai ASI booster untuk ibu menyusui:

1. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh merupakan makanan yang sangat bergizi untuk ibu menyusui. Makanan tersebut juga dipercaya memiliki sifat tertentu yang mendukung hormon yang bertanggung jawab dalam produksi ASI. Jadi, dengan mengonsumsi biji-bijian dapat meningkatkan suplai ASI Anda. Biji-bijian yang paling umum digunakan untuk memproduksi lebih banyak ASI adalah oatmeal yang dimasak secara lambat. Anda juga bisa mencoba jelai atau barley, beras merah gandum utuh, kue gandum, atau makanan lain yang terbuat dari biji-bijian utuh.

2. Sayuran Berwarna Hijau Tua atau Gelap

Sayuran yang memiliki daun berwarna hijau gelap seperti alfalfa, selada, kangkung, bayam, dan brokoli mengandung banyak nutrisi termasuk kalsium. Tanaman tersebut juga mengandung fitoestrogen yang memiliki efek positif dalam produksi ASI.

3. Adas

Adas adalah tanaman dari Mediterania. Biji adas menambah rasa pada banyak makanan. Selain itu, adas juga merupakan sayuran yang bisa dimasak atau dimakan langsung atau mentah. Umbi, tangkai, dan daun tanaman adas juga dapat dimakan, dan Anda dapat menambahkan adas ke dalam sup, semur, atau resep adas lainnya. Estrogen tanaman yang ditemukan dalam tanaman adas dipercaya dapat membantu ibu menyusui menghasilkan lebih banyak ASI.

4. Bawang Putih

Selain bergizi, bawang putih juga merupakan bahan masakan yang sehat untuk sebagian besar diet atau menu makan. Bawang putih juga diyakini sebagai galactagogue, yang dapat membantu ibu menyusui untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Meski bawang putih memiliki aroma yang khas dan kuat yang masuk ke dalam ASI, tampaknya beberapa bayi menyukai rasanya.

Diketahui, susu yang memiliki aroma bawang putih justru dapat membantu menjaga bayi yang sedang disusui bisa menyusui lebih lama. Di sisi lain, ada juga beberapa bayi yang tidak dapat mentolerir adanya aroma bawang putih.

Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda sensitif setelah Anda makan bawang putih, Anda bisa mencoba menghindari bawang putih untuk sementara waktu. Anda dapat menambahkan bawang putih ke dalam makanan dengan menggunakannya untuk membumbui banyak hidangan, termasuk sayuran, daging, makanan laut, pasta, dan saus.

5. Buncis

Sejak zaman Mesir kuno, banyak wanita yang menyusui mengonsumsi buncis agar produksi ASI lebih lancar. Buncis merupakan makanan bergizi yang tinggi protein. Buncis juga mengandung estrogen tanaman. Anda bisa menambahkan buncis ke pasta atau salad.

6. Biji Wijen

Memiliki kandungan kalsium dan estrogen tanaman yang tinggi, membuat biji wijen sering digunakan untuk konsumsi ibu menyusui agar produksi ASI makin lancar. Anda bisa makan biji wijen saja secara langsung, atau sebagai bahan dalam resep, topping untuk salad, atau dikombinasikan dengan biji-bijian lain seperti kacang-kacangan dan buah kering.

7. Almond

Kacang-kacangan terutama almond mentah merupakan makanan sehat yang kaya akan protein dan kalsium. Banyak ibu menyusui yang mengonsumsi almond atau minum susu almond untuk meningkatkan rasa manis dan jumlah ASI.

8. Biji Rami dan Minyak Biji Rami

Seperti biji wijen, biji rami memiliki kandungan fitoestrogen yang dapat memengaruhi produksi ASI. Tak hanya itu saja, biji rami juga memiliki kandungan asam lemak esensial.

9. Jahe

Jahe segar tidak hanya bermanfaat untuk pola makan atau diet Anda, tetapi juga dapat digunakan sebagai ASI booster agar produksi ASI meningkat. Anda dapat menambahkan jahe ke dalam masakan yang Anda masak. Anda juga dapat menggunakan jahe untuk dibuat minuman. Cukup dengan merebus jahe, lalu dibuat teh dan diminum, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat jahe secara langsung tanpa harus mengonsumsi suplemen jahe.

Baca Juga: 9 Manfaat Apel untuk Ibu Hamil dan Menyusui