Berikan Susu UHT Pada Usia yang Tepat!

Berikan Susu UHT Pada Usia yang Tepat!

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 14 Juni 2023

 

Anda dapat menjumpai beberapa jenis susu yang beredar di pasaran. Salah satunya, adalah susu UHT. Susu UHT merupakan susu yang diproses menggunakan Ultra Heat Treatment Susu atau proses ultrana. Proses ini akan membuat susu dipanaskan pada suhu tinggi pada 138°C selama minimal 2 detik.

Pemanasan dilakukan sedemikian rupa sehingga bakteri dalam susu menjadi deaktif. Perlakuan khusus pada susu diharapkan dapat mencegah sejumlah kecil infeksi dan keracunan makanan. Metode ini juga memberi dampak pada masa pakai susu yang lebih panjang, hingga 23 minggu  hingga sembilan bulan.

Meskipun susu melalui proses pemanasan pada suhu tinggi, nutrisi yang terkandung dalam susu UHT sama dengan susu biasa. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara jumlah asam lemak dalam susu UHT dan jumlah asam lemak susu normal. Faktanya, protein dalam susu UHT lebih mudah diakses oleh tubuh daripada protein dalam susu murni atau susu pasteurisasi.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Susu Full Cream dan Susu Skim

Kebutuhan Susu untuk Anak

Pada masa setelah kelahiran, bayi akan mendapatkan air susu ibu (ASI) secara eksklusif. Pemberian ASI direkomendasikan untuk diberikan secara eksklusif pada 6 bulan pertama. Selanjutnya, pemberian ASI ditambah dengan MPASI yang bisa dilanjutkan hingga usia 2 tahun.

Kebutuhan susu pada usia ini juga berkaitan dengan kemampuan ibu dalam memproduksi ASI. Dokter anak menyebutkan 500 sampai 600 ml produk susu per hari sudah cukup setelah berumur satu tahun.

Asupan kalsium yang direkomendasikan untuk anak-anak berusia 1 hingga 3 tahun adalah 500 mg per hari. 240 ml susu atau 240 mg yogurt menyediakan sekitar 300 mg kalsium.

Terlalu sedikit susu dapat berarti kekurangan kalsium dan lemak, sementara terlalu banyak susu dapat mempengaruhi nafsu makan anak untuk makanan padat bergizi lainnya. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan yang baik.

Susu UHT untuk Anak

Secara umum, bayi akan mendapatkan asupan ASI dari usia 1 hingga 6 bulan. Dengan demikian, susu UHT biasanya diberikan setelah 6 bulan.

Susu UHT dapat diberikan di bulan ke tujuh anak Anda, tetapi bukan sebagai pengganti ASI. Susu UHT hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil sebagai bahan tambahan dalam makanan anak Anda. Terlebih lagi, susu UHT baru benar-benar boleh diberikan ketika usia anak sudah diatas satu tahun.

Anda dapat menggunakan susu UHT jenis full cream pada anak yang berusia  12 tahun. Hal ini karena Susu UHT full cream memiliki kandungan yang dirasa mampu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral untuk tumbuh kembang anak Anda.

Setelah memasuki 2 tahun, Anda dapat mengenalkan susu UHT jenis lain, seperti semi skim atau jenis-jenis lain yang lebih bervariasi dan seimbang.

Jenis susu yang juga tidak layak diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun adalah susu kental manis. Anda juga tidak disarankan untuk memberikan susu skim atau susu yang hanya mengandung 1% lemak.

Perubahan penggunaan susu harus menggunakan rekomendasi dan saran dari dokter anak. Hal ini karena semua anak memiliki ciri dan sistem pencernaan  yang unik serta berbeda. Semua anak tidak dapat menerima susu UHT secara langsung.

Efek samping yang terjadi ketika anak-anak mengalami alergi susu UHT antara lain adalah muntah, demam, dan diare. Hubungi dokter Anda untuk saran lebih lanjut guna meminimalkan perburukan kondisi anak Anda.

Baca Juga: Tips Memilih Susu untuk Anak 5 Tahun ke Atas

 

Sumber

The Asian Parent. 5 things didnt know uht and fresh milk for toddler. www.theasianparent.com

Dairy.(2020).  IS IT OK TO GIVE MY TODDLER UHT MILK INSTEAD OF CHILLED MILK?. www.dairy.com.au

NHS. What to feed young children. www.NHS.UK

The New Parent. Choosing Milk For Your Baby. www.thenewparents.com