Jenis dan Kandungan ASI yang Penting Bagi Tumbuh Kembang Bayi

Jenis dan Kandungan ASI yang Penting Bagi Tumbuh Kembang Bayi

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 30 Desember 2022

 

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bayi yang baru lahir dan nutrisi di dalamnya sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Apakah Anda tahu jenis dan kandungan ASI?

Ternyata, air susu yang Anda hasilkan untuk bayi selama masa menyusui mengandung banyak komponen, lho. Mulai dari protein, lemak, vitamin, dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh bayi.

Selain memenuhi kebutuhan makanan bagi bayi, ASI juga bisa melindungi anak Anda dari serangan penyakit. Oleh sebab itu, memberikan ASI secara eksklusif pada bayi sangat dianjurkan sejak usia 0–6 bulan dan diikuti dengan penambahan makanan padat hingga anak berusia 2 tahun.

Baca Juga: Pahami Bahaya Memberikan Air Putih pada Bayi

Kandungan dalam ASI

Berikut ini kandungan dalam ASI yang perlu Anda ketahui:

1. Air

Kandungan utama ASI adalah air, bahkan hingga 90%. Tentu saja, manusia membutuhkan air untuk hidup.

ASI pun demikian, menyediakan air untuk memastikan bayi tetap terhidrasi, membantu tubuh dalam mengatur suhu, melumasi sendi, hingga melindungi setiap organ.

2. Lemak

ASI juga terdiri dari lipid atau lemak. Kandungan lemak ini sekitar 4% yang dapat membantu bayi mendapatkan kalori.

Dengan begitu, kebutuhan energi bayi dapat terpenuhi. Lipid juga mengandung asam lemak DHA yang baik untuk perkembangan otak, sistem saraf, hingga penglihatan bayi.

3. Protein

Kandungan ASI selanjutnya adalah protein yang dapat membantu tubuh bayi untuk membangun, memperkuat, dan memperbaiki sel atau jaringan.

Protein dalam ASI juga bisa membantu tubuh bayi dalam membuat hormon, enzim, dan antibodi.

Salah satu jenis protein yang terkandung pada ASI, yakni laktoferin yang bisa memindahkan zat besi ke tubuh bayi dan membantu melindungi usus bayi dari infeksi berbahaya.

4. Karbohidrat

Karbohidrat dalam ASI berfungsi sebagai sumber energi. Jenis karbohidrat utama yang terkandung pada ASI, yakni laktosa.

Selain laktosa, ASI juga mengandung karbohidrat lain, seperti oligosakarida yang bisa meningkatkan jumlah bakteri baik pada usus.

Dengan begitu, usus bayi Anda terlindungi dari berbagai serangan bakteri, seperti bakteri yang dapat menyebabkan diare.

5. Antibodi

ASI juga mengandung antibodi sehingga dapat melindungi bayi Anda dari berbagai serangan penyakit. Mulai dari flu, infeksi telinga, diare, serta infeksi lain yang berbahaya.

Antibodi utama yang terkandung dalam ASI, yaitu Secretory Immunoglobulin A (IgA). Antibodi ini akan melapisi paru-paru dan usus bayi sehingga bakteri yang dapat menyebabkan penyakit dari aliran darah tidak bisa memasuki tubuh bayi.

6. Hormon

Komponen ASI lainnya adalah hormon yang terdiri dari hormon prolaktin, hormon tiroid, dan faktor pertumbuhan.

Bayi membutuhkan hormon ini untuk tumbuh kembang, metabolisme tubuh, merespons stres dan nyeri, serta regulasi tekanan darah.

7. Enzim

Komposisi lain yang dapat ditemukan dalam ASI, yaitu enzim yang bisa membantu tubuh bayi untuk melancarkan sistem pencernaan dan memberikan kekebalan.

8. Vitamin dan Mineral

Nutrisi berikutnya yang terkandung dalam ASI adalah vitamin dan mineral. Tentu saja, kandungan ini sangat penting untuk proses tumbuh kembang anak Anda.

Mulai dari mendukung kesehatan mata, kulit, tulang, serta lainnya sehingga bayi bisa tumbuh sehat dan kuat.

Baca Juga: Pahami Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui

Jenis-jenis ASI

Air susu ibu yang keluar selama proses menyusui bayi ini terbagi menjadi 3 jenis, antara lain:

Kolostrum

Kolostrum merupakan ASI pertama yang biasanya mulai keluar pada akhir kehamilan dan bertahan hingga beberapa hari pertama kelahiran bayi.

Biasanya, kolostrum hanya keluar dalam volume kecil dan memiliki warna kuning pekat. Meski tidak banyak, kolostrum sangat dibutuhkan oleh bayi di beberapa hari pertama kehidupan mereka karena sarat akan nutrisi penting dan antibodi.

ASI Transisi

Jenis ASI berikutnya bernama ASI transisi. ASI transisi akan keluar di hari kedua hingga keempat usai melahirkan dan menggantikan kolostrum.

Kandungan ASI transisi meliputi laktosa, lemak, dan vitamin larut air yang tinggi. Umumnya, ASI transisi ini bertahan selama 2 minggu dan beralih ke jenis ASI lainnya yang bernama ASI matur.

ASI Matur

ASI matur merupakan air susu tahap terakhir yang Anda hasilkan. Jenis susu yang satu ini terdiri dari 90% air sehingga dapat menjaga bayi tetap terhidrasi. Sementara 10% kandungan lainnya terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan dan energi.

Itulah berbagai kandungan ASI. Pada dasarnya, keputusan untuk menyusui adalah pilihan pribadi. Tidak semua ibu bisa atau mau menyusui.

Menyusui hanyalah salah satu cara untuk memberikan nutrisi yang tepat untuk bayi Anda di bulan-bulan pertama kehidupan mereka yang penting.

Untuk membantu Anda melalui proses menyusui, penting untuk banyak beristirahat, konsumsi makanan seimbang, dan tetap terhidrasi. Cara ini akan menjaga suplai ASI Anda tetap kuat dan menjaga Anda tetap berenergi, sehingga Anda dapat tetap menyusui buah hati Anda dengan lancar.

Baca Juga: Ibu Pemula Merapat! Ini Cara Menyusui yang Benar

 

Sumber

American Pregnancy Association. Breastfeeding Overview. americanpregnancy.org

Verywell Family. (2020). The Composition of Breast Milk. verywellfamily.com

Verywell Family. (2021). How Breast Milk Changes to Meet Babies’ Needs. verywellfamily.com

WIC Breastfeeding Support U.S. Department of Agriculture. The Phases of Breast Milk. wicbreastfeeding.fns.usda.gov