Tips Memilih Susu untuk Anak 5 Tahun ke Atas

Tips Memilih Susu untuk Anak 5 Tahun ke Atas

Penulis: Dhiya | Editor: Nia Happy

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 6 Agustus 2020

 

Susu merupakan salah satu sumber gizi yang sangat baik untuk anak. Umumnya susu mengandung kalsium, vitamin A, vitamin D, protein, vitamin B12, dan potasium yang baik untuk masa pertumbuhannya. Biasanya pada 6 bulan pertama anak akan diberi ASI oleh ibu mereka. Namun seiring bertambahnya usia, tentunya anak membutuhkan jenis susu dan kandungan yang berbeda. Khususnya bagi anak yang sudah menginjak usia 5 tahun keatas atau mulai memasuki usia 6 tahun.

Mungkin Anda pernah mengalami kebingungan saat ingin membeli susu anak di supermarket. Terdapat berbagai jenis dan merek susu anak yang ditawarkan, mulai dari susu skim, susu formula, susu formula khusus, dan lain-lain. Namun kira-kira yang manakah susu yang tepat untuk anak Anda yang berusia 5 tahun keatas?

Nah, supaya Anda tidak bingung untuk memilih susu yang tepat. Simak yuk panduan memilih susu anak usia 5 tahun ke atas berikut ini:

Baca Juga : Cara Jitu Mengatasi Anak yang Tidak Suka Susu

1. Perhatikan Kandungannya

Untuk anak usia 5 tahun keatas sebenarnya masih dalam masa pertumbuhan. Untuk mendukung tumbuh kembang anak supaya lebih optimal, maka Anda perlu hati-hati dalam memilih susu anak. Anda harus teliti memilih susu terutama untuk susu formula. Jangan sampai Anda hanya melihat dari segi merk dan harganya. Kandungan nutrisi pada susu formula harus mirip dengan kandungan nutrisi pada ASI.

Namun terdapat beberapa jenis senyawa yang tidak diperbolehkan dalam susu formula seperti gangliosida, lutein, dan sphingomyelin. Kandungan susu formula yang baik untuk anak 5 tahun ke atas adalah AA dan DHA untuk membantu fungsi penglihatan dan perkembang otak anak, taurin untuk menaikkan absorbsi lemak, nukleotida untuk pembentukan sel-sel tubuh pada sistem imun, zat besi yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, dan vitamin D untuk membantu pertumbuhan tulang dan mencegah penyakit seperti autoimun, pernapasan, dan kardiovaskuler.

2. Alternatif Susu

Salah satu jenis susu yang bisa dijadikan alternatif pilihan adalah susu UHT (Ultra-High Temperature). Susu UHT merupakan susu cair yang mengalami proses pemanasan suhu 135 – 150 derajat celcius selama 1-2 detik sebelum dikemas. Pemanasan tersebut bertujuan untuk menghilangkan bakteri penyebab penyakit namun tidak menghilangkan kandungan gizinya.

Susu UHT dapat disimpan selama 6 bulan dan banyak dipilih karena mudah didapatkan serta praktis. Susu UHT mengandung magnesium, zink, selenium, dan fosfor. Serta menjadi sumber protein dan lemak yang baik untuk anak Anda.

Namun memilih susu UHT tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk memberikan susu pada anak usia 5 tahun keatas yaitu pilihlah susu UHT yang full cream karena anak-anak cenderung lebih memerlukan kandungan lemak untuk proses perkembangan otaknya.

Selain itu pilih susu UHT yang memiliki kadar gula yang rendah dan cek kemasan serta tanggal kadaluarsanya. Tidak hanya itu Anda juga perlu cek kandungan kalsium. Biasanya susu UHT mengandung 300 miligram kalsium yang sesuai dengan kebutuhan anak. Pastikan susu UHT yang Anda pilih memiliki jumlah kalsium tersebut.

3. Alergi Susu

Jika anak Anda alergi susu gantilah dengan sumber makanan non-susu untuk mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D. Gantilah dengan susu Hypoallergenic atau HA. Karena protein dalam susu HA telah dipecah sehingga kemungkinan kecil menimbulkan alergi pada anak.

Sedangkan jika anak Anda alergi terhadap produk susu atau intoleransi laktosa memiliki masalah mencerna laktosa dan gula dalam susu. Namun anak-anak dengan intoleransi laktosa biasanya bisa mentoleransi beberapa produk susu yang jumlahnya tergantung pada masing-masing anak. Untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa memberikan cereal dengan susu kedelai sebagai pengganti susu sapi.

Baca Juga : Ketahui Perbedaan lergi Susu dan Intolerensi Laktosa

4. Perhatikan Jumlah Kalorinya

Pada anak usia 5 tahun keatas menjadi masa transisi untuk mengkonsumsi susu yang kandungan lemaknya lebih rendah. Anak usia 5 tahun keatas cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi serta lebih cenderung ingin mengkonsumsi makanan yang berkalori tinggi. Terlalu banyak kalori akan menjadi masalah kelebihan berat badan pada anak. Selain beraktivitas yang cukup, anak Anda perlu mengurangi ukuran porsi kalori.

Jadi, Anda bisa mengalihkan anak Anda ke susu rendah lemak. Berikut perbandingan label nutrisi susu menunjukkan berapa banyak kalori yang akan diperoleh anak Anda dari minum setiap jenis susu:

-Susu murni – 150 kalori – 8 gram lemak

-2 persen susu – 120 kalori – 4,5 gram lemak

-1 persen susu – 100 kalori – 2,5 gram lemak

-Susu skim – 80 kalori – 0 gram lemak

Sebenarnya berapa banyak susu yang dibutuhkan oleh anak? Untuk anak Anda yang berusia 5 tahun keatas sebaiknya minum 2 gelas susu setiap hari. Namun jika anak Anda tidak minum susu, Anda bisa menggantinya ke produk olahan susu seperti keju dan yogurt atau makanan lain yang mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi.

Baca Juga : Tips Mempersiapkan Anak Berpuasa

Sumber

Verywellfamily. (2019). Why Drinking Milk is Recommended for Kids and What Milk Is Best. www.verywellfamily.com

The Asian Parent Singapore. (2018). An Age-Wise Guide to Selecting Milk for Your Child. Sg.theasianparent.com

Cerita Wanita Modern.com. (2017). Susu untuk Anak Usia 5 Tahun Keatas Itu Apa Sih Bun? Yuk Simak Ulasan Berikut Ini! ceritawanitamodern.com

Mommyasia. (2017). Jangan Salah Pilih Moms, Ini Tips Memilih Susu untuk Anak Usia 3-5 Tahun. Mommyasia.id

KlikDokter. (2018). Tips Memilih Susu UHT yang Aman untuk Anak. www.klikdokter.com