Begini Cara Memilih Obat Batuk Alergi

Begini Cara Memilih Obat Batuk Alergi

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 15 Juni 2023

 

Memilih obat batuk alergi. Terdapat berbagai macam reaksi alergi dan salah satu yang umum adalah batuk alergi. Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap suatu zat yang sebenarnya tidak berbahaya (alergen).

Saat Anda terpapar alergen seperti bulu hewan atau debu, tubuh akan memicu produksi zat kimia bernama histamin. Hal tersebut bisa menyebabkan terjadi peradangan di saluran napas yang kemudian menjadi batuk dan bersin.

Tidak seperti batuk akibat serangan virus flu, batuk alergi tidak menular. Meskipun demikian, batuk alergi dapat mengganggu aktivitas, terutama di malam hari. Sehingga tidak ada salahnya jika Anda mencoba meredakannya dengan mengonsumsi obat batuk alergi.

Obat batuk alergi

Pada dasarnya Anda bisa memilih beragam obat batuk alergi, termasuk obat untuk meredakan gejala batuk yang mengandung antihistamin, dekongestan, atau kombinasi keduanya.

Serupa dengan obat sintetis pada umumnya, obat batuk untuk alergi memiliki khasiat serta bisa memunculkan beberapa efek samping yang mungkin terjadi.

1. Antihistamin

Obat antihistamin bekerja dengan cara menghentikan produksi histamin, sehingga peradangan di dalam tubuh akan berkurang dan batuk akan segera berhenti.

Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup. Namun, terdapat juga obat antihistamin yang berbentuk nasal spray untuk meredakan batuk alergi yang disertai pilek. Selain itu, ada pula obat tetes mata, apabila batuk alergi disertai mata gatal atau berair.

Anda bisa memilih beberapa obat antihistamin untuk mengatasi batuk alergi, seperti: obat tablet atau sirup seperti cetirizine, fexofenadine, desloratadine, levocetirizine, loratadine, brompheniramine, chlorpheniramine, clemastine, dan diphenhydramine.

Obat batuk alergi antihistamin memiliki efek samping yaitu menyebabkan kantuk.

2. Dekongestan 

Obat dekongestan bekerja dengan cara melegakan pernapasan. Biasanya dekongestan diresepkan bersamaan dengan antihistamin.

Seperti antihistamin, dekongestan tersedia dalam bentuk tablet atau sirup.

Anda bisa memilih obat dekongestan untuk mengatasi batuk alergi, seperti: tablet atau sirup seperti pseudoephedrine.

Perlu Anda ketahui, dekongestan memiliki efek samping  berupa insomnia, gelisah, menyebabkan aliran urine menjadi macet, serta memicu tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, dokter tidak merekomendasikan dekongestan pada seseorang yang memiliki gangguan tekanan darah tinggi.

Baca Juga : Perawatan Batuk (Berdahak & Kering) serta Mencegahnya

3. kombinasi antihistamin dan dekongestan

Beberapa obat batuk alergi yang dijual bebas juga bisa mengandung kombinasi antihistamin dan dekongestan.

Adapun Anda bisa memilih beberapa jenis obat kombinasi untuk mengatasi batuk alergi seperti:

  • Pseudoephedrine dan triprolidine
  • Cetirizine dan pseudoephedrine
  • Diphenhydramine dan pseudoephedrine
  • Fexofenadine dan pseudoephedrine
  • Naphazoline dan pheniramine
  • Acrivastine dan pseudoephedrine
  • Selain itu, terdapat kombinasi antihistamin dengan steroid, yaitu azelastine atau fluticasone.

Ada baiknya Anda selalu memperhatikan label obat. Apabila terdapat keterangan lingkaran merah pada kemasan obat, maka itu bukanlah obat bebas dan harus dengan resep dokter. Tetapi jika obat Anda berlabel hijau atau biru artinya Anda dapat membelinya tanpa resep dokter.

Tips meredakan batuk alergi secara alami

Selain melakukan pengobatan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan batuk alergi.

Beberapa cara berikut ini termasuk dalam perawatan secara alami untuk mengatasi batuk alergi.

Menghirup uap panas

Anda dapat mempersiapkan air hangat di dalam wadah, kemudian menghirup uap panasnya dalam-dalam.

Cara ini bermanfaat untuk dapat mengencerkan lendir yang datang bersamaan dengan batuk alergi. Selain itu, menghirup uap panas juga dapat melebarkan jalan napas, sehingga Anda dapat bernapas dengan lega.

Baca Juga : Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk

Apabila cara-cara alami tersebut tidak mampu mengatasi batuk akibat alergi, sebaiknya Anda mengonsumsi obat batuk alergi. Selain itu, ada baiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat batuk alergi.

Sumber