Apa Itu Patogen? dan Bahayanya bagi Kesehatan

Apa Itu Patogen? dan Bahayanya bagi Kesehatan

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 20 Desember 2022

Patogen adalah suatu mikroorganisme yang menyebabkan penyakit. Memang, tubuh manusia secara alami penuh dengan mikroba. Namun, mikroba ini hanya menyebabkan masalah dan bisa menyebabkan bahaya jika sistem kekebalan tubuh melemah, atau jika patogen berhasil memasuki bagian tubuh yang biasanya steril. 

Patogen dapat ditularkan dengan berbagai cara tergantung pada jenisnya, dapat menyebar melalui kontak kulit, udara, cairan tubuh, kontak dengan kotoran, dan menyentuh permukaan yang disentuh oleh orang yang terinfeksi. Misalkan masuk melalui mulut ke pencernaan, karena tidak mencuci tangan.

Jenis Patogen

Patogen beragam jenisnya dan dapat menyebabkan penyakit yang berbeda saat memasuki tubuh. Meski ada berbagai jenis patogen, tetapi artikel ini akan berfokus pada empat jenis patogen yang paling umum yaitu virus, bakteri, jamur, dan parasit.

1. Virus

Beda virus dan bakteri yaitu virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil, dan lebih kecil dari bakteri yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup karena bersifat seperti parasit. Virus dibedakan menjadi virus RNA dan virus DNA, dan dilindungi oleh lapisan protein. 

Setelah seseorang terinfeksi, virus menyerang sel inang di dalam tubuh, kemudian menggunakan komponen sel inang untuk bereplikasi dan menghasilkan lebih banyak virus.

Beberapa virus dapat tetap tidak aktif untuk sementara waktu sebelum berkembang biak lagi. Ketika ini terjadi, seseorang bisa tampak seakan telah pulih dari infeksi virus, tetapi jatuh sakit lagi. Obat antivirus terkadang dapat digunakan, tetapi tergantung pada virusnya.

2. Bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme yang terdiri dari satu sel. Mereka sangat beragam, memiliki berbagai bentuk dan fitur, dan memiliki kemampuan untuk hidup di hampir semua lingkungan, termasuk di dalam dan di tubuh Anda.

Tidak semua bakteri menyebabkan infeksi. Bakteri yang bisa menyebabkan infeksi bisa disebut sebagai bakteri patogen. Tubuh Anda bisa lebih rentan terhadap infeksi bakteri ketika sistem kekebalan tubuh Anda terganggu oleh virus.

Keadaan penyakit yang disebabkan oleh virus memungkinkan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi lebih berbahaya karena tubuh rentan. Antibiotik umumnya akan direkomendasikan dokter untuk mengobati infeksi bakteri. 

Baca Juga: Mengenal Resistensi Antibiotik dan Pencegahannya

3. Jamur

Ada jutaan spesies jamur yang berbeda di Bumi. Namun, hanya sekitar 300-an lebih yang diketahui menyebabkan penyakit. Jamur dapat ditemukan hampir di mana-mana di lingkungan, termasuk di dalam ruangan, di luar ruangan, dan di kulit manusia. Mereka menyebabkan infeksi ketika mereka tumbuh terlalu banyak.

Sel jamur mengandung nukleus dan komponen lain yang dilindungi oleh membran dan dinding sel yang tebal. Struktur jamur memang membuat mereka lebih sulit untuk dibasmi.

4. Parasit

Parasit adalah organisme yang berperilaku seperti hewan kecil, hidup di dalam atau pada inang dan makan dari atau dengan mengorbankan inang. Meskipun infeksi parasit lebih sering terjadi di daerah tropis dan subtropis, mereka dapat terjadi di mana saja.

Ada tiga jenis parasit paling umum yang dapat menyebabkan penyakit, diantaranya:

• Protozoa, yang merupakan organisme bersel tunggal yang dapat hidup dan berkembang biak di dalam tubuh Anda
• Cacingan, cacing yang dapat hidup di dalam atau di luar tubuh Anda dan umumnya dikenal sebagai infeksi cacingan.
• Ektoparasit, yang merupakan organisme bersel banyak yang hidup atau memakan kulit Anda, termasuk beberapa serangga, seperti gigitan kutu dan nyamuk tertentu.

Parasit dapat menyebar melalui beberapa cara, seperti melalui tanah, air, makanan, dan darah yang terkontaminasi, serta melalui kontak seksual dan melalui gigitan serangga.

Bahaya Patogen bagi Kesehatan

Patogen dapat menyebabkan penyakit mulai dari yang ringan sampai parah. Sepanjang sejarah, bahaya patogen telah menyertai populasi manusia dan menyebabkan berbagai epidemi.

Di antara bakteri dan virus, ada agen prioritas tinggi yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Bacillus anthracis, Francisella tularensis, Yersinia pestis, virus Variola, Filoviruses (Ebola, Marburg), Arenoviruses (Lassa), dan virus influenza termasuk dalam kelompok agen ini.

Wabah dan infeksi yang disebabkan olehnya dapat mengakibatkan gangguan sosial dan kepanikan, oleh karena itu diperlukan operasi khusus untuk kesiapsiagaan kesehatan masyarakat.

Resistensi antibiotik yang mungkin dialami beberapa orang karena kesalahan dalam mengonsumsi antibiotik sebelumnya secara signifikan menghambat pengobatan dan pemulihan pasien.

Lebih lanjut, kejadian baru-baru ini terkait dengan penyebaran besar-besaran sindrom pernapasan akut parah coronavirus (SARS-CoV-2) adalah contoh bagaimana penyakit yang disebabkan oleh virus tidak dapat diabaikan.

Dampak wabah, seperti SARS-CoV-2, memiliki konsekuensi luas di luar kesehatan masyarakat. Kerugian ekonomi akibat penguncian sulit diperkirakan, tetapi akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkan negara ke status pra-wabah.

Baca Juga: Penyakit dengan Gejala Mirip Covid 19

Sumber