Penyakit dengan Gejala Mirip Covid 19

Penyakit dengan Gejala Mirip Covid 19

Penulis: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Ayu Putri Balqis Sarena

Para ilmuwan belajar lebih banyak setiap hari tentang coronavirus dan gejala Covid-19. Demam, batuk dan sesak napas ditemukan di sebagian besar kasus Covid-19. Tetapi ada ciri-ciri spesifik dari virus yang sangat mirip dengan flu ini. Setiap atau semua gejala dapat muncul mulai dari dua hingga 14 hari setelah terpapar virus.

Hanya memiliki salah satu gejala, atau memuliki riwayat penyakit serupa bukan berarti Anda terkena Covid-19. Berikut beberapa penyakit umum yang memiliki gejala sama dengan Covid-19.

Baca Juga: Cara Penyebaran Virus Corona Menurut WHO

1. Influenza/flu

COVID-19 dan virus influenza (flu) keduanya sama-sama menyebabkan penyakit pernapasan dengan berbagai macam gejala, baik itu berat atau ringan. Gejala dari flu sendiri seperti demam, pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Meski memiliki gejala yang bisa serupa, COVID-19 tinggi akan risiko kematian. Sementara flu akan lebih mudah sembuh ketika daya tahan tubuh membaik, atau setelah mendapatkan obat flu.

2. Selesma

Demam, menggigil, dan batuk. Semua gejala tampak sama untuk flu, alergi, batuk pilek, dan corona virus yang juga dikenal sebagai COVID-19. Bagaimana Anda tahu bedanya?

Anda mungkin merasa tidak nyaman ketika menderita pilek. Namun, gejala dari selesma lebih ringan dibandingkan dengan virus yang lebih agresif seperti flu dan covid-19. Selesma juga tidak mengarah pada komplikasi gejala yang lebih parah.

Sebagian besar obat bebas untuk flu, paling tidak, memiliki efek moderat pada gejala flu. Pilek biasanya berlangsung rata-rata 7 hingga 10 hari. Sebagian besar gejalanya sebenarnya bukan disebabkan oleh infeksi itu sendiri, melainkan sistem kekebalan tubuh kita yang berusaha menghilangkannya.

3. Pneumonia

Kebanyakan orang yang terinfenksi COVID-19 memiliki gejala ringan atau sedang seperti batuk, demam, dan sesak napas. Tetapi hasil tes banyak yang mendapatkan pneumonia parah di kedua paru-paru. COVID-19 dan pneumonia adalah penyakit serius yang bisa mematikan.

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan peradangan di kantung udara kecil di dalam paru-paru Anda. Paru-paru akan dipenuhi dengan banyak cairan dan nanah sehingga sulit bernapas. Anda mungkin mengalami sesak napas parah, batuk, demam, nyeri dada, kedinginan, atau merasa kelelahan.

Dalam kasus yang paling serius, Anda mungkin perlu pergi ke rumah sakit untuk membantu bernapas dengan mesin yang disebut ventilator. Demam, batuk kering, dan kelelahan adalah tanda-tanda awal umum dari COVID-19. Jika infeksi COVID-19 Anda mulai menyebabkan pneumonia, Anda perlu memperhatikan hal-hal seperti:

• Detak jantung yang cepat
• Napas pendek atau sesak napas
• Napas cepat
• Pusing
• Mudah berkeringat

Baca Juga: Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia

4. Tuberkulosis/TBC

Orang yang menderita COVID-19 dan tuberkulosis (TBC) menunjukkan gejala yang sama seperti batuk, demam, dan kesulitan bernapas. Kedua penyakit ini menyerang paru-paru. 

Walaupun kedua penyakit tersebut mentransmisikan virus melalui kontak dekat, masa inkubasi dari paparan penyakit TBC lebih lama, seringkali dengan onset lambat. Tes diagnostik yang akurat sangat penting untuk TBC dan COVID-19

5. Bronkitis

Bronkitis bisa muncul tiba-tiba dan tidak bertahan lama. Biasanya disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan pilek dan flu. Tapi itu juga bisa menjadi gejala COVID-19.

Dalam beberapa kasus, bronkitis dapat menjadi kronis, yang berarti itu berlangsung lebih dari beberapa bulan atau terus datang kembali. Ini dapat disebabkan oleh merokok, polusi udara, penyakit paru-paru, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Bronkitis tidak menyebabkan COVID-19 . Tetapi jika Anda memiliki bronkitis kronis atau masalah kesehatan lainnya, kemungkinan besar Anda akan sakit parah jika terkena COVID-19. Banyak kondisi menempatkan orang pada risiko lebih tinggi dengan COVID-19.

Baca Juga: Apakah Bronkitis Menular? Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Sumber